{"title":"在数字时代对提高学生公民身份的运用","authors":"Naillysa Rahmawati, Wibowo Heru Prasetiyo, Rudy Bagus Wicaksono, Achmad Muthali’in, M. Huda, Atang Atang","doi":"10.23917/bkkndik.v4i1.17822","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Literasi adalah hal yang sangat esensial di era digital ini. Peningkatan literasi akan mengoptimalkan sumber daya manusia terutama dalam me-menuhi keterampilan abad 21 dan pembentukan good citizen. Sayangnya eksistensi perpustakaan saat ini belum mampu menggugah siswa untuk membaca bahkan hanya untuk sekedar berkunjung. Pemanfaatan sudut baca di kelas menjadi solusi yang sangat efektif untuk meningkatkan budaya membaca dan menjelaskan pentingnya literasi di era digital saat ini. Hal inilah yang menjadi tujuan dari penelitian ini. Metode dalam penelitiann ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi terkait pemanfaatan sudut baca untuk meningkatkan literasi kewarganegaraan di kelas IV SD Negeri Tempuran 2. Hasil pelaksanaan pemanfaatan sudut baca berjalan secara efektif sesuai rencana sehingga pembiasaan membaca siswa sudah mulai terbentuk dengan mengikuti tiga tahapan. Pertama, sebelum membaca melalui: a) sosialisasi dan koordinasi pemanfaatan sudut baca dengan guru, b) pemberian motivasi membaca kepada siswa c) penyusunan tata ruang dan rak buku. Kedua, ketika membaca melalui: a) memaksimalkan pemanfaatan sudut baca, b) melaksanakan kegiatan membaca di sudut baca selama 15 menit, c) melakukan kegiatan diskusi dan pembahasan terkait hasil bacaan. Ketiga, setelah membaca melalui: a) membuat ring-kasan, b) mengevaluasi hasil ringkasan, dan c) merefleksi terkait isi bacaan yang dibaca siswa. Kelemahan dalam penelitian ini ialah sebagian siswa masih memiliki minat yang kurang terhadap kebiasaan membaca dan siswa yang masih lemah dalam menjalankan proses diskusi setelah membaca.","PeriodicalId":398206,"journal":{"name":"Buletin KKN Pendidikan","volume":"32 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pemanfaatan Sudut Baca dalam Meningkatkan Literasi Kewarganegaraan Siswa di Era Digital\",\"authors\":\"Naillysa Rahmawati, Wibowo Heru Prasetiyo, Rudy Bagus Wicaksono, Achmad Muthali’in, M. Huda, Atang Atang\",\"doi\":\"10.23917/bkkndik.v4i1.17822\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Literasi adalah hal yang sangat esensial di era digital ini. Peningkatan literasi akan mengoptimalkan sumber daya manusia terutama dalam me-menuhi keterampilan abad 21 dan pembentukan good citizen. Sayangnya eksistensi perpustakaan saat ini belum mampu menggugah siswa untuk membaca bahkan hanya untuk sekedar berkunjung. Pemanfaatan sudut baca di kelas menjadi solusi yang sangat efektif untuk meningkatkan budaya membaca dan menjelaskan pentingnya literasi di era digital saat ini. Hal inilah yang menjadi tujuan dari penelitian ini. Metode dalam penelitiann ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi terkait pemanfaatan sudut baca untuk meningkatkan literasi kewarganegaraan di kelas IV SD Negeri Tempuran 2. Hasil pelaksanaan pemanfaatan sudut baca berjalan secara efektif sesuai rencana sehingga pembiasaan membaca siswa sudah mulai terbentuk dengan mengikuti tiga tahapan. Pertama, sebelum membaca melalui: a) sosialisasi dan koordinasi pemanfaatan sudut baca dengan guru, b) pemberian motivasi membaca kepada siswa c) penyusunan tata ruang dan rak buku. Kedua, ketika membaca melalui: a) memaksimalkan pemanfaatan sudut baca, b) melaksanakan kegiatan membaca di sudut baca selama 15 menit, c) melakukan kegiatan diskusi dan pembahasan terkait hasil bacaan. Ketiga, setelah membaca melalui: a) membuat ring-kasan, b) mengevaluasi hasil ringkasan, dan c) merefleksi terkait isi bacaan yang dibaca siswa. Kelemahan dalam penelitian ini ialah sebagian siswa masih memiliki minat yang kurang terhadap kebiasaan membaca dan siswa yang masih lemah dalam menjalankan proses diskusi setelah membaca.\",\"PeriodicalId\":398206,\"journal\":{\"name\":\"Buletin KKN Pendidikan\",\"volume\":\"32 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-09-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Buletin KKN Pendidikan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.23917/bkkndik.v4i1.17822\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Buletin KKN Pendidikan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.23917/bkkndik.v4i1.17822","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pemanfaatan Sudut Baca dalam Meningkatkan Literasi Kewarganegaraan Siswa di Era Digital
Literasi adalah hal yang sangat esensial di era digital ini. Peningkatan literasi akan mengoptimalkan sumber daya manusia terutama dalam me-menuhi keterampilan abad 21 dan pembentukan good citizen. Sayangnya eksistensi perpustakaan saat ini belum mampu menggugah siswa untuk membaca bahkan hanya untuk sekedar berkunjung. Pemanfaatan sudut baca di kelas menjadi solusi yang sangat efektif untuk meningkatkan budaya membaca dan menjelaskan pentingnya literasi di era digital saat ini. Hal inilah yang menjadi tujuan dari penelitian ini. Metode dalam penelitiann ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi terkait pemanfaatan sudut baca untuk meningkatkan literasi kewarganegaraan di kelas IV SD Negeri Tempuran 2. Hasil pelaksanaan pemanfaatan sudut baca berjalan secara efektif sesuai rencana sehingga pembiasaan membaca siswa sudah mulai terbentuk dengan mengikuti tiga tahapan. Pertama, sebelum membaca melalui: a) sosialisasi dan koordinasi pemanfaatan sudut baca dengan guru, b) pemberian motivasi membaca kepada siswa c) penyusunan tata ruang dan rak buku. Kedua, ketika membaca melalui: a) memaksimalkan pemanfaatan sudut baca, b) melaksanakan kegiatan membaca di sudut baca selama 15 menit, c) melakukan kegiatan diskusi dan pembahasan terkait hasil bacaan. Ketiga, setelah membaca melalui: a) membuat ring-kasan, b) mengevaluasi hasil ringkasan, dan c) merefleksi terkait isi bacaan yang dibaca siswa. Kelemahan dalam penelitian ini ialah sebagian siswa masih memiliki minat yang kurang terhadap kebiasaan membaca dan siswa yang masih lemah dalam menjalankan proses diskusi setelah membaca.