{"title":"澳大利亚西部奥尔巴尼海草草甸的底栖动物群落","authors":"H. Rifai","doi":"10.35800/jasm.7.1.2019.24996","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Title (Bahasa Indonesia): Kumpulan fauna bentik di hamparan lamun di Albany, Australia Barat In order to compare benthic fauna assemblages in four locations of seagrass beds in Albany (Princess Royal Harbour, Oyster Harbour, Two People Bay and Frenchman Bay), a research had beenconducted between 18 and 21 April 2017. There were two aims of this study. First, to investigate six sites within four locations with various degree of anthropogenic impact in order to understand the faunal richness and abundance in those locations. Second, to measure and record the environmental factors which are assumed to be important regulators of the observed patterns between the sites. The result showed that the highest faunal abundance (227 Faunal) was found at Frenchman Bay, a less anthropogenically impacted area, while the lowest abundance (26 Faunal) was at Oyster Harbour-Emu Point which was an anthropogenically affected site. However, in terms of faunal diversity, there was no significant difference among all sites. The environmental factor which had significant relationship with the difference in benthic faunal assemblages at each site was found to be coarse sand.Satu kegiatan penelitian pada tanggal 18 hingga 21 April 2017 telah dilakukan untuk membandingkan kumpulan fauna bentik di empat lokasi padang lamun di Albany (Pelabuhan Princess Royal, Pelabuhan Oyster, Teluk Two People, dan Teluk Frenchman). Penelitian inimempunyai dua tujuan, yaitu: 1) menyelidiki enam titik penelitian yang beradadalam empat lokasi dengan berbagai tingkat dampak antropogenik untuk memahami kekayaan dan kelimpahan fauna di lokasi tersebut; dan 2) mengukur dan mencatat faktor-faktor lingkungan yang dianggap berperan sebagai pengaturdari pola yang diamati pada semua lokasi. Hasil penelitian menunjukkan,bahwa kelimpahan fauna tertinggi (227 fauna) ditemukan di Teluk Frenchmanyang merupakandaerah yang kurang terdampak gangguan antropogenik;sedangkan kelimpahan terendah (26 individu) ditemukandi Oyster Harbour-Emu Point yang merupakan lokasi yang terpengaruh secaraantropogenik. Namun, dalam hal keanekaragaman fauna, tidak ada perbedaan yang signifikan di antarasemua lokasi. Faktor lingkungan yang memiliki hubungan signifikan dengan perbedaan kumpulan fauna bentik di masing-masing lokasi ialah pasir kasar.","PeriodicalId":106687,"journal":{"name":"AQUATIC SCIENCE & MANAGEMENT","volume":" 3","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-09-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Benthic faunal assemblages in seagrass meadows in Albany, Western Australia\",\"authors\":\"H. Rifai\",\"doi\":\"10.35800/jasm.7.1.2019.24996\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Title (Bahasa Indonesia): Kumpulan fauna bentik di hamparan lamun di Albany, Australia Barat In order to compare benthic fauna assemblages in four locations of seagrass beds in Albany (Princess Royal Harbour, Oyster Harbour, Two People Bay and Frenchman Bay), a research had beenconducted between 18 and 21 April 2017. There were two aims of this study. First, to investigate six sites within four locations with various degree of anthropogenic impact in order to understand the faunal richness and abundance in those locations. Second, to measure and record the environmental factors which are assumed to be important regulators of the observed patterns between the sites. The result showed that the highest faunal abundance (227 Faunal) was found at Frenchman Bay, a less anthropogenically impacted area, while the lowest abundance (26 Faunal) was at Oyster Harbour-Emu Point which was an anthropogenically affected site. However, in terms of faunal diversity, there was no significant difference among all sites. The environmental factor which had significant relationship with the difference in benthic faunal assemblages at each site was found to be coarse sand.Satu kegiatan penelitian pada tanggal 18 hingga 21 April 2017 telah dilakukan untuk membandingkan kumpulan fauna bentik di empat lokasi padang lamun di Albany (Pelabuhan Princess Royal, Pelabuhan Oyster, Teluk Two People, dan Teluk Frenchman). Penelitian inimempunyai dua tujuan, yaitu: 1) menyelidiki enam titik penelitian yang beradadalam empat lokasi dengan berbagai tingkat dampak antropogenik untuk memahami kekayaan dan kelimpahan fauna di lokasi tersebut; dan 2) mengukur dan mencatat faktor-faktor lingkungan yang dianggap berperan sebagai pengaturdari pola yang diamati pada semua lokasi. Hasil penelitian menunjukkan,bahwa kelimpahan fauna tertinggi (227 fauna) ditemukan di Teluk Frenchmanyang merupakandaerah yang kurang terdampak gangguan antropogenik;sedangkan kelimpahan terendah (26 individu) ditemukandi Oyster Harbour-Emu Point yang merupakan lokasi yang terpengaruh secaraantropogenik. Namun, dalam hal keanekaragaman fauna, tidak ada perbedaan yang signifikan di antarasemua lokasi. Faktor lingkungan yang memiliki hubungan signifikan dengan perbedaan kumpulan fauna bentik di masing-masing lokasi ialah pasir kasar.\",\"PeriodicalId\":106687,\"journal\":{\"name\":\"AQUATIC SCIENCE & MANAGEMENT\",\"volume\":\" 3\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-09-21\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"AQUATIC SCIENCE & MANAGEMENT\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.35800/jasm.7.1.2019.24996\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"AQUATIC SCIENCE & MANAGEMENT","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35800/jasm.7.1.2019.24996","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
为了比较奥尔巴尼四个海草床地点(皇家公主港、牡蛎港、两个人湾和法国湾)的底栖动物群落,2017年4月18日至21日进行了一项研究。这项研究有两个目的。首先,调查了4个不同程度人为影响地点的6个地点,以了解这些地点的动物丰富度和丰度。其次,测量和记录环境因素,这些因素被认为是观察到的站点之间模式的重要调节因素。结果表明,法国湾(french Bay)是受人类活动影响较小的区域,动物群丰度最高(227个),牡蛎港-鸸鹋点(Oyster harbor - emu Point)是受人类活动影响较小的区域,动物群丰度最低(26个)。但在区系多样性方面,各样地间差异不显著。与各样点底栖动物群落差异有显著关系的环境因子为粗砂。2017年4月21日telah dilakukan untuk membandingkan kumpulan fauna bentik di empat lokasi padang lamun di Albany(佩拉布汉公主,佩拉布汉牡蛎,泰鲁克两人,丹泰鲁克法国人)。1) menyelidiki enam titik Penelitian yang beradadalam empat lokasi dengan berbagai tingkat dampak人类类人猿untuk memahami kekayaan dan kelimpahan fauna di lokasi tersebut;丹,丹,门,门,门,门,门,门,门,门,门,门,门,门,门,门,门,门,门,门,门,门,门,门,门,门,门Hasil penelitian menunjukkan,bahwa kelimpahan fauna tertinggi(227个动物)ditemukandi Teluk Frenchmanyang merupakandaerah yang kurang terdampak gangguan anthropogenik;sedangkan kelimpahan terendah(26个个体)ditemukandi Oyster港- emu Point yang merupakan lokasi yang terpengaruh secaraantropogenik。Namun, dalam hal keanekaragaman动物群,tidak ada perbedaan and yang意义重大,并与其他类群相似。吉林吉林吉林吉林吉林吉林吉林吉林吉林吉林吉林吉林吉林吉林吉林吉林吉林吉林吉林吉林吉林吉林吉林吉林吉林吉林吉林吉林吉林吉林吉林吉林吉林吉林吉林吉林吉林吉林吉林吉林吉林吉林吉林吉林吉林吉林吉林吉林吉林吉林吉林吉林吉林吉林吉林吉林吉林吉林吉林吉林吉林吉林吉林吉林吉林。
Benthic faunal assemblages in seagrass meadows in Albany, Western Australia
Title (Bahasa Indonesia): Kumpulan fauna bentik di hamparan lamun di Albany, Australia Barat In order to compare benthic fauna assemblages in four locations of seagrass beds in Albany (Princess Royal Harbour, Oyster Harbour, Two People Bay and Frenchman Bay), a research had beenconducted between 18 and 21 April 2017. There were two aims of this study. First, to investigate six sites within four locations with various degree of anthropogenic impact in order to understand the faunal richness and abundance in those locations. Second, to measure and record the environmental factors which are assumed to be important regulators of the observed patterns between the sites. The result showed that the highest faunal abundance (227 Faunal) was found at Frenchman Bay, a less anthropogenically impacted area, while the lowest abundance (26 Faunal) was at Oyster Harbour-Emu Point which was an anthropogenically affected site. However, in terms of faunal diversity, there was no significant difference among all sites. The environmental factor which had significant relationship with the difference in benthic faunal assemblages at each site was found to be coarse sand.Satu kegiatan penelitian pada tanggal 18 hingga 21 April 2017 telah dilakukan untuk membandingkan kumpulan fauna bentik di empat lokasi padang lamun di Albany (Pelabuhan Princess Royal, Pelabuhan Oyster, Teluk Two People, dan Teluk Frenchman). Penelitian inimempunyai dua tujuan, yaitu: 1) menyelidiki enam titik penelitian yang beradadalam empat lokasi dengan berbagai tingkat dampak antropogenik untuk memahami kekayaan dan kelimpahan fauna di lokasi tersebut; dan 2) mengukur dan mencatat faktor-faktor lingkungan yang dianggap berperan sebagai pengaturdari pola yang diamati pada semua lokasi. Hasil penelitian menunjukkan,bahwa kelimpahan fauna tertinggi (227 fauna) ditemukan di Teluk Frenchmanyang merupakandaerah yang kurang terdampak gangguan antropogenik;sedangkan kelimpahan terendah (26 individu) ditemukandi Oyster Harbour-Emu Point yang merupakan lokasi yang terpengaruh secaraantropogenik. Namun, dalam hal keanekaragaman fauna, tidak ada perbedaan yang signifikan di antarasemua lokasi. Faktor lingkungan yang memiliki hubungan signifikan dengan perbedaan kumpulan fauna bentik di masing-masing lokasi ialah pasir kasar.