{"title":"Perencanaan Dan Pelaksanaan Anggaran Berbasis Kinerja KPU Kabupaten Bungo Pada Pemilihan Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah Tahun 2015","authors":"Dian Octapulia Sari, Syamsurizaldi Syamsurizaldi, Yuslim Yuslim","doi":"10.31604/jips.v6i2.2019.298-313","DOIUrl":"https://doi.org/10.31604/jips.v6i2.2019.298-313","url":null,"abstract":"Sebelum dilaksanakannya Pilkada serentak, Pemeritah pernah melaksanakan Pilkada tidak langsung yang dipilih oleh DPRD, namun kebijakan Pemerintah membuat beberapa banyak pihak kecewa, karena dirasa masih kurang netral untuk pengambilan keputusan secara sepihak, maka pemerintah mengganti Pilkada menjadi secara langsung. Pada penelitian ini pengumpulan dokumen dilakukan dengan studi kepustakaan dan studi dokumen. Perpustakaan yang dikunjungi oleh peneliti untuk memahami tentang anggaran pilkada adalah perpustakaan Universitas Andalas, perpustakaan Pasca FISIP Universitas Andalas. Kemudian data yang diperoleh diambil dari bahan-bahan yang di downloud dari internet seperti journal dan e-book yang resmi yang berkaitan dengan permasalahan anggaran pilkada. secara umum KPU Kabupaten Bungo telah melaksanakan mekanisme dan prosedur perencanaan sudah baik. Dalam pembahasan terdapat regulasi yang belum jelas dalam penetapannya, sehingga antara tahapan dan pelaksanaan anggaran menjadi kacau dan tidak singkron.Penyebab dari anggaran kegiatan Pilkada yang tidak terealisasi dari Pemerintah Daerah ke KPU, disebabkan oleh tidak terealisasinya beberapa dana alokasi yang berasal dari APBN ke Pemerintah Daerah Kabupaten Bungo.Terjadinya anggaran bersama atau sharing anggaran dapat membantu anggaran hibah APBD Bungo menjadi lebihefisien. KPU Kabupaten Bungo berhasil melakukan pembenahan dan penyesuaian angka dalam laporan keuangan, sesuai dengan pagu yang sudah di revisi, dan sesuai dengan nilai NPHD yang telah di addendum. Kata Kunci: Anggaran, Perencanaan, KPU, Pilkada","PeriodicalId":317993,"journal":{"name":"NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial","volume":"34 25","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134413068","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Dinamika Proses Pencalonan Anggota Dprd Kabupaten Solok Untuk Pemilu Serentak Tahun 2019","authors":"Viko Darma, Nursyirwan Effendi, Khairul Fahmi","doi":"10.31604/jips.v6i2.2019.344-357","DOIUrl":"https://doi.org/10.31604/jips.v6i2.2019.344-357","url":null,"abstract":" Tahapan Pencalonan Anggota DPR dan DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota dimulai dari pendaftaran dan verifikasi calon anggota DPR dan DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota.Adapun para bakal calon anggota legislatif yang telah dipilih oleh partai politik untuk didaftarkan sebagai calon anggota DPR dan DPRD perlu melengkapi syarat-syarat sebagaimana telah ditetapkan oleh Undang-undang yang mana secara garis besarnya yaitu ada syarat calon dan syarat pencalonan. Dimana kedua syarat ini perlu didaftarkan oleh partai politik ke KPU sesuai dengan tingkatan nya. Namun, dalam melengkapi syarat-syarat, syarat calon dan syarat pencalonan ini ada indikasi terjadi keliru, dan perbuatan manipulasi syarat-syarat dan hal-hal lain yang dilakukan oleh Partai Politik pengusung maupun oleh bakal calon anggota legislatif ini untuk melengkapi syarat-syarat tersebut agar ditetapkan sebagai calon oleh KPU maupun KPUD.Pengumpulan data dilakukan dengan penelitian kepustakaan, observasi, dan wawancara.. Pendaftaran bakal calon anggota DPR dan DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota dilakukan oleh Partai Politik sesuai dengan tingkatan nya. Dalam rangkaian tahapan/proses pencalonan, ditemukan tindakan yang berkaitan dengan malpraktik pemilu atau pelanggaran pemilu, seperti pemalsuan/pengelabuan dokumen administrasi persyaratan calon maupun proses sengketa pemilu yang ditangani oleh badan pengawas pemilu (Bawaslu).lokus penelitian penulis adalah di kabupaten Solok, tepatnya di KPU Kabupaten Solok dikarenakan adanya kejanggalan-kejanggalan yang dilakukan oleh bakal calon dalam melengkapi syarat-syarat administrasi pencalonan. Kata kunci:Pencalonan, Daftar Calon Sementara (DCS), Daftar Calon Tetap (DCT)","PeriodicalId":317993,"journal":{"name":"NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128669017","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Golput Terdidik pada Pilkada Tahun 2015 di Kabupaten Sijunjung","authors":"Lindo Karsyah, A. Asrinaldi, Aidinil Zetra","doi":"10.31604/jips.v6i2.2019.388-402","DOIUrl":"https://doi.org/10.31604/jips.v6i2.2019.388-402","url":null,"abstract":"Partisipasi pemilih pada Pilkada Serentak Tahun 2015 di Kabupaten Sijunjung sangat rendah bila dibanding dengan dua Pilkada sebelumnya. Pemilih yang tidak datang ke Tempat Pemunggutan Suara (TPS) adalah mereka yang terdidik, orang yang paham politik dan punya ketertarikan pada pemilu. Orang melek politik mengabsenkan hak konstitusi dalam pemilihan kepala daerah. Alasan orang terdidik tidak ikut mencoblos, ternyata tidak sekadar hanya disebabkan perkara politis dan ideologis, melainkan karena sumbang kurenah (cacat moralitas) pasangan calon dan kompetensi pasangan calon. Pemilih menjadi enggan ikut berpartisipasi mencoblos karena pasangan calon tidak mau membayar utang pada toko bangunan dan kedai kopi. Pemilih patah semangat untuk mengunakan hak pilih disebabkan kemampuan pasangan calon tidak memadai untuk memimpin daerah.Kata kunci : Pemilih Terdidik, Golput Pilkada 2015","PeriodicalId":317993,"journal":{"name":"NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial","volume":"97 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132012594","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pendidikan Politik Bagi Masyarakat Sebagai Penyelenggara Pemilu Tingkat Ad Hoc","authors":"Istikharah Istikharah, A. Asrinaldi","doi":"10.31604/jips.v6i2.2019.314-328","DOIUrl":"https://doi.org/10.31604/jips.v6i2.2019.314-328","url":null,"abstract":"Penelitian ini berawal dari masih rendahnya pengetahuan politik masyarata. Masyarakat yang menjadi penyelenggara pemilu secara otomatis juga memiliki pengetahuan politik yang masih rendah. Dilihat dari fungsi partai politik yang memiliki tugas memberikan pendidikan Pendidikan politik bagi masyarakat masih belum maksimal. Maka dirasa perlu untuk memberikan pendidikan politik bagi masyarakat guna menambah kesadaran masyarakat tentang politik. Bahwa politik bukan hanya sekedar untuk mendapatkan kekuasaan, politik mengajarkan kita bagaimana proses demokrasi yang baik dan sesuai dengan peraturan.Kata Kunci: Pendidikan Politik, Penyelenggara Pemilu Ad Hoc.","PeriodicalId":317993,"journal":{"name":"NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial","volume":"173 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116422767","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Richardo F Butarbutar, Jendrius Jendrius, Ria Ariany
{"title":"Program Pendidikan Pemilih Dalam Meningkatkan Kualitas Partisipasi Masyarakat Dan Regulasi Yang Mengaturnya Dan Malpraktik Dalam Pelaksanaannya","authors":"Richardo F Butarbutar, Jendrius Jendrius, Ria Ariany","doi":"10.31604/jips.v6i2.2019.358-373","DOIUrl":"https://doi.org/10.31604/jips.v6i2.2019.358-373","url":null,"abstract":" Salah satu slogan atau tagline sosialisasi yang dikampanyekan KPU dalam mensukseskan Pemilu 2019 adalah “Pemilih Berdaulat Negara Kuat”. Slogan tersebut dapat diartikan arti bahwa KPU mendorong peningkatan kualitas partisipasi masyarakat dalam pemilihan. Slogan tersebut menunjukkan kesadaran KPU bahwa pemilih memiliki peran strategis dan fundamental dalam membentuk lembaga eksekutif dan legislatif yang kapabel, kredibel, dan berintegritas. Karena itu pemilih dalam melaksanakan hak konstitusionalnya harus berdasarkan pada rasionalitas dan kesukarelaan. Pemilih harus berdaulat atas pilihannya dan tidak boleh tercederai oleh aspek-aspek primordialisme, pragmatis dan politik transaksional. Rasionalitas, kecerdasan, dan kemandirian pemilih menjadi sangat penting dalam peningkatan kualitas partisipasi masyarakat serta kualitas hasil pemilu. Dalam hal ini apakah regulasi yang ditetapkan dalam mengatur program kerja KPU sudah mencerminkan tujuannya dan bagaimana efektifitas program yang sedang dilaksanakan sehingga percepatan pencapaian tujuan tersebut dapat terealisasi dalam pelaksanaan pilkada serentak 2018 dan Pemilu 2019. Kata Kunci : KPU, Pendidikan, Partisipasi","PeriodicalId":317993,"journal":{"name":"NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial","volume":"171 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115633795","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Internalisasi Nilai dan Konsep Sosialisasi Budaya dalam Menjunjung Sikap Persatuan Masyarakat Desa Pancasila","authors":"Wardani Wardani","doi":"10.31604/jips.v6i2.2019.164-174","DOIUrl":"https://doi.org/10.31604/jips.v6i2.2019.164-174","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses internalisasi nilai dan sosialisasi budaya dalam menjunjung sikap persatuan masyarakat Desa Pancasila Kecamatan Natar Lampung Selatan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Hasil penelitian menunjukan dampak internalisasi nilai dan sosialisasi budaya dalam menjunjung sikap persatuan di Desa Pancasila memiliki manfaat bagi kehidupan manusia, yaitu pengembangan, perbaikan dan penyaringan dalam hal budaya. Kehidupan masyarakat yang toleran dan saling menghormati menjadikan kerukunan dan menjunjung persatuan di masyarakat Desa Pancasila. Penduduk Desa Pancasila Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan menyatakan sikap saling menghargai ditunjukan masyarakat yang merupakan salah satu bentuk keberhasilan dari proses internalisasi nilai dan sosialisasi budaya yang baik. Kata kunci: internalisasi nilai, konsep sosialisasi budaya, sikap persatuan","PeriodicalId":317993,"journal":{"name":"NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-09-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126632451","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Keberagaman Dan Toleransi Sosial Siswa SMP di Jakarta","authors":"Vega Febry Yanty, M. Japar, Achmad Husen","doi":"10.31604/JIPS.V6I2.2019.145-163","DOIUrl":"https://doi.org/10.31604/JIPS.V6I2.2019.145-163","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan memperoleh data empiris mengenai hubungan pemahaman tentang keberagaman dengan toleransi sosial siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional dengan pendekatan kuantitatif. Hasil uji koefisien product moment diperoleh r hitung = 0.235 sedangkan r tabel 0.207 berarti r hitung >r tabel yang artinya terdapat hubungan positif antara pemahaman tentang keberagaman dengan toleransi sosial siswa. Uji koefisien determinasi diperoleh KD sebesar 23.5%, artinya pemahaman tentang keberagaman memberi kontribusi cukup berarti dalam menentukan toleransi sosial siswa, hal itu menunjukkan adanya hubungan positif antara pemahaman tentang keberagaman dengan toleransi sosial siswa. Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan positif antara pemahaman tentang kebergaman dengan toleransi sosial siswa SMP Corpatarin Utama Jakarta Timur.","PeriodicalId":317993,"journal":{"name":"NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial","volume":"30 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-09-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129376240","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Analisis Faktor Eksternal Dan Internal Dalam Menentukan Strategi Keberlanjutan Usaha Sentra Mie Soun Desa Manjung Klaten, Jawa Tengah","authors":"R. Nasrulloh, Sigit Adhi Pratomo, S. Widodo","doi":"10.31604/jips.v6i2.2019.120-134","DOIUrl":"https://doi.org/10.31604/jips.v6i2.2019.120-134","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui alternatif strategi yang harus dilakukan berdasarkan kondisi faktor-faktor internal dan eksternal yang terkait saat ini untuk mewujudkan keberlanjutan usaha yang dipertimbangan melalui aspek lingkungan, ekonomi dan sosial. Penelitian dilakukan di Desa Manjung, Klaten, Jawa Tengah yang dikenal sebagai desa sentra penghasil mie soun. Ada 82 produsen mie soun di desa Manjung dengan berbagai skala produksi. Penelitian ini menggunakan analisis External Factor Evaluation (EFE) dan Internal Factor Evaluation (IFE) serta matriks Internal Eksternal (IE) untuk menentukan strategi pilihan yang tepat. Stability strategi merupakan strategi pilihan yang didapatkan dari hasil analisis EFE, IFE dan matriks IE. Matriks SWOT digunakan untuk menentukan dan menyusun langkah implementasi strategi yang terkait dengan pilihan strategi tersebut. Stability strategi dilakukan hingga ancaman yang dimiliki sentra mie soun desa manjung lebih kecil daripada peluang yang ada. Kemandirian dalam penyediaan bahan baku menjadi kunci utama agar keberlanjutan usaha dapat direalisasikan dengan baik.","PeriodicalId":317993,"journal":{"name":"NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-09-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131316906","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Brand Community: Pola Komunikasi Komunitas Mifans Depok dalam Membangun Keutuhan Kelompok","authors":"Johan Wirasahidan, Dinda Rakhma Fitriani","doi":"10.31604/jips.v6i2.2019.180-193","DOIUrl":"https://doi.org/10.31604/jips.v6i2.2019.180-193","url":null,"abstract":"Komunitas merek merupakan kajian yang menarik untuk di teliti. Pada dasarnya, komunitas berdiri atas kesamaan merek tertentu lalu mereka berkumpul membentuk suatu kelompok bagi para penggunanya sebagai wadah berbagi cerita dan memberi solusi mengenai produk yang mereka pakai. Setiap aktivitas mereka berbagi cerita tentang merek yang mereka pakai akan membentuk interaksi dan pola komunikasi antar sesama anggota kelompok. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis bagaimana pola komunikasi komunitas Mifans Depok dalam menjaga keutuhan kelompok. Metode yang dipakai menggunakan pendekatan studi kasus dan menggunakan paradigm konstruktivisme. Teori yang dipakai adalah teori groupthink dari pemikiran Irvin L. Janis. Hasil yang didapat yaitu terdapat pola jaringan komunikasi bintang atau semua saluran yang dilakukan kelompok dalam proses komunikasi. Sehingga anggota kelompok merasa nyaman dan memiliki hubungan yang bersifat interpersonal. Simpulan yang didapat yaitu pola komunikasi semua saluran memberikan manfaat bagi keutuhan kelompok. Dengan pola komunikasi yang dapat dilakukan oleh anggota dengan anggota lainnya menciptakan hubungan sosial yang dekat dan tidak memberikan jarak hubungan bagi anggota lainnya karena anggota dapat mengekspresikan ide dan pendapat tanpa rasa canggung.","PeriodicalId":317993,"journal":{"name":"NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial","volume":"33 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-09-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116833679","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Penggunaan Model Pembelajaran Glaser Dalam Meningkatkan Minat Belajar Di Kelas VIII MTs Muhammadiyah 22 Padangsidimpuan Tahun Pelajaran 2018-2019","authors":"A. Nasution, D. Lubis","doi":"10.31604/jips.v6i2.2019.233-237","DOIUrl":"https://doi.org/10.31604/jips.v6i2.2019.233-237","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifitasan model pembelajaran Glaser pada bidang studi pendidikan kewarganegaraan dan untuk mengetahui minat belajar peserta didik pada bidang studi pendidikan kewarganegaraan.Berdasarkan analisa data di atas, maka diperoleh nilai hitung = 0,993 Selanjutnya penulis menetapkan nilai rxy tabel pada taraf kesalahan 5 % dengan N = 34 orang peserta didik adalah 0,339, dan taraf kesalahan 1 % adalah 0,436 (lihat daftar tabel terlampir). Untuk menguji kebenaran hipotesis dilakukan dengan ketentuan untuk melihat pengaruh nilai rxy hitung dengan rxy tabel, dimana apabila nilai rxy hitung lebih besar dari rxy tabel maka hipotesis alternatif (Ha) diterima kebenarannya ekefektivitas model pembelajaran glaser terhadap minat belajar peserta didik pada bidang studi pendidikan kewarganegaraan (PKn) dan H0 ditolak, dan sebaliknya apabila nilai rxy hitung lebih kecil dari rxy tabel, maka Ho diterima dan Ha ditolak kebenarannya yaitu tidak ada peran guru secara psikologis terhadap minat belajar peserta didik dengan materi pokok hakikat demokrasi dan macam-macam demokrasi pada bidang studi Pendidikan Kewarganegaraan.Kata Kunci: Pembelajaran, Glaser, Dalam, Meningkatkan, Minat, Belajar","PeriodicalId":317993,"journal":{"name":"NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial","volume":"74 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-09-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127204979","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}