{"title":"Uji karakteristik briket serbuk gergaji kayu jati dengan pencampuran ampas tebu berdasarkan jumlah variasi perekat (tepung beras ketan)","authors":"Wahyudi Wahyudi, Devi Tanggasari","doi":"10.54297/sjme.v2i1.426","DOIUrl":"https://doi.org/10.54297/sjme.v2i1.426","url":null,"abstract":"Briket arang adalah bahan bakar padat yang terbuat dari arang kayu dengan bahan perekat alami, seperti tepung ketan. Kualitas briket sangat ditentukan dengan jumlah persentase perekat yang ditambahkan, sehingga penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variasi jumlah perekat terhadap kadar air, indeks kehancuran, kadar abu, dan nilai kalor terhadap briket serbuk gergaji kayu jati dengan pencampuran ampas tebu. Penggunaan konsentrasi perekat tepung beras ketan sebesar 2%, 3%, dan 4%. Penelitian ini menggunakan RAL satu faktor dengan analisis anova untuk mengetahui pengaruh penggunaan variasi perekat terhadap briket serbuk gergaji kayu jati dengan pencampuran ampas tebu. Perlakuan terbaik yang diperoleh pada penelitian ini yaitu penggunaan konsentrasi perekat 2% dengan nilai kadar air sebesar 0.015%, kadar abu sebesar 0.12%, indeks kehancuran sebesar 0.94% dan nilai kalor sebesar 5.856 Kal/g.","PeriodicalId":193455,"journal":{"name":"Sultra Journal of Mechanical Engineering (SJME)","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115378957","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Setya Permana Sutisna, Edi Sutoyo, Ali Khoirul Hidayat
{"title":"Rancang bangun dan pengujian sistem filling pada mesin packaging otomatis berbasis microcontroller","authors":"Setya Permana Sutisna, Edi Sutoyo, Ali Khoirul Hidayat","doi":"10.54297/sjme.v2i1.342","DOIUrl":"https://doi.org/10.54297/sjme.v2i1.342","url":null,"abstract":"Rancang bangun dan pengujian sistem filling pada mesin packaging otomatis berbasis microcontroller merupakan salah satu mesin yang menggunakan sistem kendali otomatis dengan berbasis Arduino Atmega328. Sistem kendali yang dipadukan dengan motor servo sebagai pengatur gerak katup sistem filling dan katup feeding serta sensor proximity IR sebagai pendeteksil ketinggian takaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh kontruksi sistem filling mesin packaging otomatis. Pada pengujian sistem filling mesin packaging otomatis dilakukan pengujian dan pengukuran akurasi sistem. Ukuran luas penampang katup 30,2 cm2, ketinggian takaran 2 cm, luas penampang katup 30,2 cm2, dan ketinggian takaran 4 cm. Hasil pengujian menunjukkan akurasi penakaran rata-rata untuk mengemas kacang kedelai pada luas penampang katup 30,2 cm2 dengan ketinggian takaran 2 cm adalah 74,1% sedangkan dengan luas penampang katup 30,2 cm2 dengan ketinggian takaran 4 cm nilai rata ratanya adalah 79,1%.","PeriodicalId":193455,"journal":{"name":"Sultra Journal of Mechanical Engineering (SJME)","volume":"55 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135713229","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Bambang Sardi, Moh. Ripky, Fitrawati A. Marhum, Supardin Nompo, Muhammad Arif
{"title":"Analisis proksimat, ultimat, dan kadar sulfur dalam penentuan kualitas batubara pada formasi bobong Pulau Taliabu-Maluku","authors":"Bambang Sardi, Moh. Ripky, Fitrawati A. Marhum, Supardin Nompo, Muhammad Arif","doi":"10.54297/sjme.v2i1.443","DOIUrl":"https://doi.org/10.54297/sjme.v2i1.443","url":null,"abstract":"Salah satu parameter utama yang menentukan suatu kegiatan pengolahan dan pemanfaatan bahan galian batubara adalah kualitas batubara. Di daerah penelitian terdapat singkapan batubara yang perlu dilakukan analisis proksimat, ultimat, dan kadar sulfur. Sampling dilakukan pada lapisan batubara pada Formasi Bobong yang tersingkap pada beberapa singkapan. Kemudian sampel A dan sampel B dianalisis di laboratorium. Hasil analisis di laboratorium yaitu analisis proksimat sampel A untuk moisture in air dried (6,54%), ash content (11,86%), volatile matter (43,56%) dan fixed carbon (38,05%). Selain itu, hasil analisis ultimat seperti carbon (74,75%), hydrogen (6,87%), nitrogen (0,76%), oxygen (12,21%), dan kadar sulfur (4,41%), serta pengukuran sulfur total (5,40%). Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa batubara sampel A merupakan batubara kelas bituminus pada grup high volatile C bituminous coal (ASTM D 388). Sedangkan, hasil analisis sampel B yaitu moisture in air dried (12,23%), ash content (13,60%), volatile matter (36,05%) dan fixed carbon (38,13%). Selain itu, untuk hasil rata-rata kandungan ultimat seperti carbon (70,70%.daf), hydrogen (6,22%), nitrogen (0,85%), oxygen (11,99 %), dan kadar sulfur (7,60%), serta pengukuran sulfur total (10,25%). Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa batubara pada sampel B termasuk dalam kelas sub-bituminous pada grup A sub-bituminous coal (ASTM D 388). Kedua sampel dari Formasi Bobong ini, jika ditinjau dari sulfur total menunjukkan kualitas batubara kurang baik untuk diperuntukkan sebagai bahan-bakar (steaming coal) menurut Polish Geological Institute (PGI).","PeriodicalId":193455,"journal":{"name":"Sultra Journal of Mechanical Engineering (SJME)","volume":"3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116403889","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Pengaruh jumlah sudu terhadap performa pada turbin angin Savonius tipe U","authors":"Irwansyah Irwansyah, M. Anwar","doi":"10.54297/sjme.v2i1.440","DOIUrl":"https://doi.org/10.54297/sjme.v2i1.440","url":null,"abstract":"Turbin angin Savonius tipe U merupakan salah satu turbin angin dengan sumbu rotasi vertikal. Energi angin cukup melimpah di beberapa tempat di Indonesia yang bisa dijadikan sumber energi terbarukan untuk mengisi kebutuhan listrik. Energi angin diubah menjadi energi mekanik oleh turbin angin. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji pengaruh jumlah sudu turbin angin terhadap daya dan Coefisient of power (COP). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan cara memvariasikan jumlah sudu 2 dan 4 dan kecepatan angin rendah pada wind tunnel divariasikan mulai dari 0 sampai 7 m/s. Hasil menunjukkan bahwa turbin yang memiliki putaran paling besar adalah turbin dengan jumlah sudu 4 (n= 64 RPM), daya turbin sebesar 15,42 watt, coefisien of power sebesar 0,56 %, dan tegangan listrik dihasilkan oleh generator 6,1 Volt. Dari hasil pengujian dapat disimpulkan turbin angin Savonius tipe U jumlah sudu 2 dan 4 bekerja secara baikpada kecepatan udara rendah, akan tetapi kinerja yang maksimal diperoleh dari turbin angin dengan jumlah sudu 4. \u0000 \u0000Kata kunci: coefisient of power (cop), daya, sudu turbin, turbin Savonius","PeriodicalId":193455,"journal":{"name":"Sultra Journal of Mechanical Engineering (SJME)","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130117186","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Analisa pengaruh pendingin panel surya 50 WP terhadap daya yang dihasilkan","authors":"Muhamad Iqbal Achmad, Afdal Syarif, Dedy Ashari, Zuliadin Zuliadin","doi":"10.54297/sjme.v2i1.356","DOIUrl":"https://doi.org/10.54297/sjme.v2i1.356","url":null,"abstract":"Energi matahari dapat dimanfaatkan sebagai energi alternatif yang akan diubah menjadi energi listrik dengan menggunakan panel surya. Beberapa penelitian, dijelaskan bahwa kenaikan dan penurunan temperatur pada permukaan sel surya mempengaruhi daya keluaran yang akan dihasilkan. Pada pengujian ini menggunakan dua buah panel surya dengan kapasitas sebesar 50 WP (Watt Peak). Di mana salah satu panel dilengkapi dengan sistem pendingin berupa air yang dialirkan pada permukaan panel surya sehingga dapat diperoleh nilai efisiensi panel surya dengan sistem pendingin dan tanpa sistem pendingin. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penggunaan pendingin terhadap besarnya daya dan efisiensi dari panel surya. Pada hari pertama pengujian, untuk panel surya berpendingin diperoleh rerata daya sebesar 23,74 Watt, dan untuk panel surya tidak berpendingin diperoleh rerata daya sebesar 16,76 Watt, terdapat selisih daya sebesar 6,98 Watt. Selanjutnya untuk nilai efisiensi panel surya berpendingin sebesar 5,42%. Nilai efisiensi tersebut lebih besar jika dibandingkan dengan panel surya tidak berpendingin yang memiliki efisiensi sebesar 3,96%. Pengujian hari kedua dan ketiga juga menunjukkan hal yang sama, di mana rerata daya dan efisiensi yang dihasilkan oleh panel surya berpendingin lebih tinggi dibandingkan dengan panel surya tidak berpendingin. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan pendingin pada panel surya sangat berpengaruh pada tegangan, arus dan daya yang dihasilkan panel surya terhadap radiasi intensitas cahaya matahari.","PeriodicalId":193455,"journal":{"name":"Sultra Journal of Mechanical Engineering (SJME)","volume":"28 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132062110","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Harmiansyah Harmiansyah, Putri Wulan Dari, Savitri Wahyuni, Sarah Dila Rahmawati, Nirna Wati, Azikia Karunia Putri
{"title":"Karakteristik arang dari cangkang kelapa sawit sebagai bahan dasar utama pembuatan biobriket","authors":"Harmiansyah Harmiansyah, Putri Wulan Dari, Savitri Wahyuni, Sarah Dila Rahmawati, Nirna Wati, Azikia Karunia Putri","doi":"10.54297/sjme.v2i1.442","DOIUrl":"https://doi.org/10.54297/sjme.v2i1.442","url":null,"abstract":"Peningkatan jumlah penduduk mempengaruhi jumlah energi yang digunakan. Dengan meningkatnya jumlah penduduk diperlukan energi alternatif yang lebih sustainable untuk menunjang kebutuhan energi. Limbah biomassa merupakan limbah yang memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai energi alternatif. Limbah biomassa terus meningkat sepanjang tahun, jika tidak dimanfaatkan akan menumpuk dan mencemari lingkungan. Limbah biomassa dapat dikonversi menjadi produk yang lebih bernilai yaitu briket. Briket dapat dibuat dengan bahan dasar limbah pertanian seperti tongkol jagung, tempurung kelapa, cangkang kelapa sawit, kayu, sekam padi dan lainnya. Arang merupakan padatan kaya akan karbon yang dihasilkan dari proses pirolisis. Produk pirolisis cangkang kelapa sawit yaitu arang cangkang kelapa sawit dapat dimanfaatkan sebagai bahan biobriket. Dalam penelitian ini dilakukan uji sifat fisik seperti kadar air, kadar abu, volatile meter, dan kadar karbon tetap dari arang cangkang kelapa sawit. Nilai kadar air yang didapatkan yaitu 6,7%; kadar abu 0,20%; volatile meter 34,09%; dan kadar karbon tetap 59,1%. Pada penelitian ini didapatkan 2 parameter yang memenuhi kriteria mutu arang berdasarkan SNI 1683 tahun 2021 dan SNI 01-6235 tahun 2000 untuk kualitas mutu biobriket sehingga arang cangkang kelapa sawit dapat dijadikan bahan baku pembuatan biobriket.","PeriodicalId":193455,"journal":{"name":"Sultra Journal of Mechanical Engineering (SJME)","volume":"43 7","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133007816","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Safrizal Safrizal, Zulkhairi Zulkhairi, Syafriandi Syafriandi, M. Dhafir, AJ Sudarma, M. Idkham
{"title":"Analisis beban kerja operator pada pengoperasian trailer pivot II menggunakan traktor roda dua dengan roda besi termodifikasi di lahan miring","authors":"Safrizal Safrizal, Zulkhairi Zulkhairi, Syafriandi Syafriandi, M. Dhafir, AJ Sudarma, M. Idkham","doi":"10.54297/sjme.v1i1.304","DOIUrl":"https://doi.org/10.54297/sjme.v1i1.304","url":null,"abstract":"Desain penggandengan trailer pivot pada traktor sudah dilakukan penambahan roda bantu dibawah tempat duduk operator dan penambahan pin pivot, dimana hal ini agar memudahkan operator memanuver trailer yang digandengkan pada traktor saat melintasi lahan yang bergelombang dan belokan. Namun penggandengan ini masih memiiki kelemahan, diantaranya tempat duduk, penempatan kaki operator yang belum bisa menyesuaikan dengan setiap operator dan tidak ada sistem pengereman yang akan mengakibatkan trailer tidak dapat berbelok dengan sempurna di lahan miring, begitu pula dengan penggunaan roda traktor yang dapat menyesuaikan dengan berbagai lahan miring dan tidak menyebabkan kesulitan pada saat penggangkutan hasil panen, oleh karena itu perlu dilakukan modifikasi lebih lanjut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis beban kerja operator pada pengoperasian trailer pivot II menggunakan traktor roda dua dengan roda besi termodifikasi di lahan miring sawit. Metode yang digunakan yaitu metode deskriptif kuantitatif. Tahapan pengujian dilakukan pada lahan datar dan lahan miring (10°, 30°) dengan pengambilan data awal yaitu data antropometri, data denyut jantung baik pada saat steptest dan saat pengoperasian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengoperasian traktor dengan trailer pivot II menggunakan roda besi termodifikasi pada lahan miring (0°, 10°, dan 30°) masing-masing menunjukkan nilai IRHR sebesar 1,04-1,07, 1,07-1,19 dan 1,10-1,24 dengan tingkat beban kerja rata-rata “Ringan”. Sedangkan energi rata-rata yang dikeluarkan operator per berat badan dalam mengendarai trailer pivot II pada di lahan datar diperoleh nilai rata-rata yaitu 1,18–1,45 kkal/kg.jam. Pada lahan miring 10° mempunyai nilai 1,40–2,10 kkal/kg.jam. Sedangkan pada lahan 30° adalah 1,62–2,34 kkal/kg.jam.","PeriodicalId":193455,"journal":{"name":"Sultra Journal of Mechanical Engineering (SJME)","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126089857","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Efek kuat arus dan waktu proses elektroplating pada material baja","authors":"Karwita Mustopa, A. Hadi, Egi Nuraliansyah","doi":"10.54297/sjme.v1i1.308","DOIUrl":"https://doi.org/10.54297/sjme.v1i1.308","url":null,"abstract":"Proses pelapisan logam banyak sekali di lakukan terutama pada bidang industri, salah satu proses pelapisan logam itu adalah elektroplating. Elektroplating atau biasa disebut dengan lapis listrik adalah suatu proses pengendapan logam pada permukaan suatu logam atau non logam (benda kerja), secara elektrolisa. Endapan yang terjadi bersifat adhesif terhadap logam dasar. Logamlogam yang dapat digunakan sebagai pelapis adalah nikel, chromium, mangan, arsen, platinum, aurum, plumpun, dan lain-lain. Pada penelitian ini proses elektroplating menggunakan mesin elektroplating buatan sendiri, menggunakan mesin itu dilakukan percobaan untuk meneliti pengaruh kuat arus dan waktu proses elektroplating dengan nikel terhadap kekerasan dan laju korosi baja. Variasi kuat arus yang digunakan adalah 2 dan 3 ampere, sedangkan untuk variasi waktu proses elektroplating digunakan 10, 15, dan 20 menit. Dari hasil penelitian, dapat diperoleh baha semakin besar kuat arus dan semakin lama proses elektroplating yang diterapkan pada baja SS400, maka akan semakin tinggi nilai kekerasannya. Nilai kekerasan tertinggi terdapat pada specimen dengan kuat arus 3 ampere dan waktu pencelupan selama 15 dan 20 menit yaitu 20,17 HRc. Semakin besar kuat arus dan semakin lama proses elektroplating yang diterapkan pada baja SS400, maka akan menurunkan laju korosinya. Laju korosi terendah diperoleh pada proses elektroplating dengan kuat arus 3 ampere dan waktu pencelupan selama 20 menit yaitu 4,61x10-6 mmpy.","PeriodicalId":193455,"journal":{"name":"Sultra Journal of Mechanical Engineering (SJME)","volume":"40 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131508205","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Teknologi pertanian masa depan dan peranannya dalam menunjang ketahanan pangan","authors":"Rustam Efendi, D. Sagita","doi":"10.54297/sjme.v1i1.297","DOIUrl":"https://doi.org/10.54297/sjme.v1i1.297","url":null,"abstract":"Berbagai permasalahan global di masa mendatang sangat erat kaitannya dengan pertanian, lingkungan, masyarakat dan sumber daya seiring meningkatnya populasi manusia di dunia dan perubahan iklim. Isu-isu tentang pertanian atau pangan meliputi berkurangnya jumlah para petani akibat penuaan dan meningkatnya populasi perkotaan serta hilangnya lahan pertanian karena urbanisasi, penggurunan, akumulasi garam di permukaan tanah, dan kontaminasi tanah dengan zat beracun. Teknologi pertanian di masa mendatang harus dapat membantu meningkatkan pangan secara simultan. Beberapa teknologi dan inovasi yang diprediksi dapat menjadi solusi antara lain pertanian di perkotaan (urban farming), pertanian secara vertical (vertikultur) serta plant factory (perusahaan tanaman terintegrasi), serta alat mesin yang didukung dengan teknologi mutakhir (artificial intelligent), internet of things (IoT) dan pertanian presisi agar dapat menurunkan kebutuhan terhadap sumber daya manusia yang saat ini minat anak muda pada bidang pertanian semakin menurun. Ulasan pada karya tulis ini bertujuan untuk memberikan informasi terkait peranan teknologi pertanian di masa yang akan datang berdasarkan teknologi yang saat ini sedang dikembangkan serta memberi gambaran mengenai aplikasinya di masa yang akan datang khususnya ketahanan pangan. Teknologi tersebut yang harapannya dapat menunjang kebutuhan pekerjaan-pekerjaan di bidang pertanian yang semakin kompleks dengan memanfaatkan sumberdaya se-efisien mungkin dan hasil produksi yang maksimal sehingga dapat menjaga stabilitas ketahanan pangan di masa yang akan datang.","PeriodicalId":193455,"journal":{"name":"Sultra Journal of Mechanical Engineering (SJME)","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132316587","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Perancangan mesin sortasi kedelai berdasarkan warna untuk menentukan kualitas benih","authors":"Abdullah Taufiq Kharisma, Rustam Efendi","doi":"10.54297/sjme.v1i1.307","DOIUrl":"https://doi.org/10.54297/sjme.v1i1.307","url":null,"abstract":"Kedelai merupakan salah satu komoditas pangan terpenting di Indonesia. Setiap tahun, kebutuhan kedelai terus menerus mengalami peningkatan seiring dengan permintaan yang terus meningkat untuk bahan pangan maupun industri seperti tahu, tempe, susu kedelai, tauco dan sebagainya. Upaya untuk mendapat kualitas kedelai pun menjadi faktor utama. Penggunaan mesin sortasi kedelai berdasarkan warna merupakan salah satu pilihan untuk mendapatkan kualitas kedelai yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk merancang mesin sortasi kedelai berdasarkan warna. Metode penelitian dimulai dari memahami sifat fisik dan mekanik kedelai, desain pengujian, rancangan fungsional dan struktural, dan pendekatan analisis perancangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masih perlu dilakukan perbaikan pada sensor warna dan disk penjatah.","PeriodicalId":193455,"journal":{"name":"Sultra Journal of Mechanical Engineering (SJME)","volume":"53 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126602854","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}