{"title":"COVID-19 PANDEMIC: THE FLEXIBILITY OF ONLINE LEARNING AT SMK NEGERI 5 YOGYAKARTA","authors":"Muhammad Rifa’ie","doi":"10.24832/jpnk.v5i2.1605","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pandemi Covid-19 memunculkan persoalan yang serius terhadap kegiatan pembelajaran secara tatap muka di sekolah. Oleh sebab itu, fleksibilitas pembelajaran dalam jaringan (daring) merupakan keterampilan yang harus dikuasai oleh guru. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan fleksibilitas konten pembelajaran dan fleksibilitas pengorganisasian kelas daring selama masa pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakanpendekatan kualitatif. Subjek penelitian ialah 35 peserta didik kelas X jurusan Desain Komunikasi Visual di SMK Negeri 5 Yogyakarta. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fleksibilitas konten selama pembelajaran daring ditentukan dari penyediaan konten pembelajaran dengan cara baru dan inovatif dengan menggunakan kombinasi media dan mode pengiriman yang mencakup video interaktif, komik, swafoto, animasi, poster ilmiah, instagram, twitter, facebook, tiktok, dan youtube. Hasil penelitian juga mengungkap bahwa pengorganisasian kelas daring diatur secara fleksibel menggunakan daya dukung teknologi komunikasi dan Learning Management System (LMS) untuk mengoptimalkan penggunaan strategi pembelajaran melalui media platform google classroom, google formulir, dan hangouts meet. Dengan demikian, fleksibilitas pembelajaran daring ditentukan oleh keberhasilan guru dalam memilih strategi pembelajaran yang mandiri sehingga peserta didik mampu memiliki kebebasan untuk menentukan cara pembelajarannya sendiri dan menggunakan media pembelajaran yang efektif. \nCovid-19 pandemic has caused serious problems to learning activities in schools especially for face-to-face learning. As a consequence, mastery in the flexibility of online learning is a skill that teachers must possess. The purpose of the research was to elaborate the flexibility of learning content and online classroom organization during the pandemic of Covid-19 pandemic. This research used a qualitative approach. The subject of research was 35 students from class X in Visual communication design study program at SMK Negeri 5 Yogyakarta. Data collection in this study used triangulation techniques. The results showed that the flexibility of content during online learning is set on by providing new and innovative learning content by using a combination of media and delivery modes that include interactive videos, comics, selfies, animations, scientific posters, instagram, twitter, facebook, tiktok, and youtube. It was also revealed that the organizing online classes is arranged in a flexible manner using the support capacity of communication technology and Learning Management System to optimize the use of learning strategies through the media platform of google classroom, google form, and hangouts meet. In brief, the flexibility of online learning is determined by the success of teacher in choosing independent learning strategies that provides students the opportunity to have the freedom to determine their own learning methods and use learning media effectively. ","PeriodicalId":32523,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-12-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24832/jpnk.v5i2.1605","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
Abstract
Pandemi Covid-19 memunculkan persoalan yang serius terhadap kegiatan pembelajaran secara tatap muka di sekolah. Oleh sebab itu, fleksibilitas pembelajaran dalam jaringan (daring) merupakan keterampilan yang harus dikuasai oleh guru. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan fleksibilitas konten pembelajaran dan fleksibilitas pengorganisasian kelas daring selama masa pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakanpendekatan kualitatif. Subjek penelitian ialah 35 peserta didik kelas X jurusan Desain Komunikasi Visual di SMK Negeri 5 Yogyakarta. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fleksibilitas konten selama pembelajaran daring ditentukan dari penyediaan konten pembelajaran dengan cara baru dan inovatif dengan menggunakan kombinasi media dan mode pengiriman yang mencakup video interaktif, komik, swafoto, animasi, poster ilmiah, instagram, twitter, facebook, tiktok, dan youtube. Hasil penelitian juga mengungkap bahwa pengorganisasian kelas daring diatur secara fleksibel menggunakan daya dukung teknologi komunikasi dan Learning Management System (LMS) untuk mengoptimalkan penggunaan strategi pembelajaran melalui media platform google classroom, google formulir, dan hangouts meet. Dengan demikian, fleksibilitas pembelajaran daring ditentukan oleh keberhasilan guru dalam memilih strategi pembelajaran yang mandiri sehingga peserta didik mampu memiliki kebebasan untuk menentukan cara pembelajarannya sendiri dan menggunakan media pembelajaran yang efektif.
Covid-19 pandemic has caused serious problems to learning activities in schools especially for face-to-face learning. As a consequence, mastery in the flexibility of online learning is a skill that teachers must possess. The purpose of the research was to elaborate the flexibility of learning content and online classroom organization during the pandemic of Covid-19 pandemic. This research used a qualitative approach. The subject of research was 35 students from class X in Visual communication design study program at SMK Negeri 5 Yogyakarta. Data collection in this study used triangulation techniques. The results showed that the flexibility of content during online learning is set on by providing new and innovative learning content by using a combination of media and delivery modes that include interactive videos, comics, selfies, animations, scientific posters, instagram, twitter, facebook, tiktok, and youtube. It was also revealed that the organizing online classes is arranged in a flexible manner using the support capacity of communication technology and Learning Management System to optimize the use of learning strategies through the media platform of google classroom, google form, and hangouts meet. In brief, the flexibility of online learning is determined by the success of teacher in choosing independent learning strategies that provides students the opportunity to have the freedom to determine their own learning methods and use learning media effectively.
新冠肺炎大流行对学校面对面学习提出了严重的问题。因此,在网络中学习灵活性是教师必须掌握的技能。本研究的目的是解释新冠肺炎大流行期间学习内容的灵活性和在线课堂组织的灵活性。本研究采用了定性方法。研究对象是在日惹SMK State 5的X级视觉传达设计的35名参与者。本研究中的数据收集使用了三角技术。研究表明,外部学习期间内容的灵活性是通过以一种新的创新方式提供学习内容来决定的,这种方式结合了互动视频、漫画、swafotos、动画、科学海报、instagram、twitter、facebook、tickets和youtube等媒体和交付模式。研究还表明,大胆的班级组织是利用通信技术支持和学习管理系统(LMS)灵活组织的,通过媒体平台谷歌课堂、谷歌表格和聚会来优化学习策略的使用。因此,大胆学习的灵活性取决于教师是否成功地选择了独立的学习策略,这样受过教育的参与者就可以自由决定自己的学习方法并使用有效的学习媒体。新冠肺炎大流行给学校的学习活动带来了严重问题,尤其是面对面学习。因此,掌握在线学习的灵活性是教师必须具备的技能。研究的目的是阐述新冠肺炎大流行期间学习内容和在线课堂组织的灵活性。这项研究采用了定性方法。研究对象是来自日惹SMK Negeri 5视觉传达设计学习项目X班的35名学生。本研究中的数据收集使用了三角测量技术。结果表明,在线学习过程中的内容灵活性是通过结合媒体和交付模式提供新的创新学习内容来实现的,包括互动视频、漫画、自拍、动画、科学海报、instagram、推特、脸书、抖音和youtube。据透露,组织在线课程是以灵活的方式安排的,利用通信技术和学习管理系统的支持能力,通过谷歌课堂、谷歌表格和聚会等媒体平台优化学习策略的使用。简言之,在线学习的灵活性取决于教师是否成功地选择了独立的学习策略,这为学生提供了自由决定自己的学习方法和有效使用学习媒体的机会。