Peran Gender Orang Tua-Remaja dalam Fungsi Keluarga dan Kesejahteraan Subjektif Remaja

H. Puspitawati, D. Defina, M. Musthofa, S. Naina, O.I. Cahayani, Y. Rahmah, T. Maulina, A. W. Habsari
{"title":"Peran Gender Orang Tua-Remaja dalam Fungsi Keluarga dan Kesejahteraan Subjektif Remaja","authors":"H. Puspitawati, D. Defina, M. Musthofa, S. Naina, O.I. Cahayani, Y. Rahmah, T. Maulina, A. W. Habsari","doi":"10.24156/jikk.2021.14.3.255","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kemitraan orang tua dan keberfungsian keluarga merupakan faktor dominan dalam memengaruhi kesejahteraan subjektif remaja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan peran gender orang tua-remaja dalam fungsi keluarga dan kesejahteraan subjektif remaja antara remaja laki-laki dan perempuan; dan menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi kesejahteraan subjektif remaja. Desain penelitian menggunakan cross sectional study melalui metode pengumpulan data non-probability voluntary sampling dengan analisis data menggunakan Structural Equation Modelling (SEM). Jumlah contoh penelitian sebanyak 277 keluarga yang mempunyai remaja bersekolah di SMP negeri di Kota Bogor dan tinggal bersama kedua orang tuanya. Hasil Independent T-Test menunjukkan bahwa peran gender orang tua-remaja dalam pelaksanaan aktivitas fungsi keluarga pada remaja perempuan lebih baik daripada remaja laki-laki, sedangkan tingkat kesejahteraan subjektif pada kedua kelompok remaja tidak berbeda signifikan. Variabel laten karakteristik remaja memengaruhi kesejahteraan subjektif remaja baik secara langsung maupun tidak langsung melalui peran gender orang tua-remaja. Variabel laten karakteristik keluarga juga memengaruhi kesejahteraan subjektif remaja secara tidak langsung melalui peran gender orang tua-remaja. Terakhir, variabel laten peran gender orang tua-remaja berpengaruh secara langsung terhadap kesejahteraan subjektif remaja. Dengan demikian, orang tua diharapkan mampu menjalankan fungsi keluarga pada remaja tanpa bias gender sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan subjektif remaja.","PeriodicalId":56221,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Keluarga dan Konsumen","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmu Keluarga dan Konsumen","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24156/jikk.2021.14.3.255","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Kemitraan orang tua dan keberfungsian keluarga merupakan faktor dominan dalam memengaruhi kesejahteraan subjektif remaja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan peran gender orang tua-remaja dalam fungsi keluarga dan kesejahteraan subjektif remaja antara remaja laki-laki dan perempuan; dan menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi kesejahteraan subjektif remaja. Desain penelitian menggunakan cross sectional study melalui metode pengumpulan data non-probability voluntary sampling dengan analisis data menggunakan Structural Equation Modelling (SEM). Jumlah contoh penelitian sebanyak 277 keluarga yang mempunyai remaja bersekolah di SMP negeri di Kota Bogor dan tinggal bersama kedua orang tuanya. Hasil Independent T-Test menunjukkan bahwa peran gender orang tua-remaja dalam pelaksanaan aktivitas fungsi keluarga pada remaja perempuan lebih baik daripada remaja laki-laki, sedangkan tingkat kesejahteraan subjektif pada kedua kelompok remaja tidak berbeda signifikan. Variabel laten karakteristik remaja memengaruhi kesejahteraan subjektif remaja baik secara langsung maupun tidak langsung melalui peran gender orang tua-remaja. Variabel laten karakteristik keluarga juga memengaruhi kesejahteraan subjektif remaja secara tidak langsung melalui peran gender orang tua-remaja. Terakhir, variabel laten peran gender orang tua-remaja berpengaruh secara langsung terhadap kesejahteraan subjektif remaja. Dengan demikian, orang tua diharapkan mampu menjalankan fungsi keluarga pada remaja tanpa bias gender sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan subjektif remaja.
青少年性别在家庭职能和青年主观福利中的作用
父母婚姻和家庭难民是影响青少年主观幸福感的主要因素。本研究旨在分析父母和青少年在家庭功能和青少年主观幸福感方面的性别差异;分析影响青少年主观幸福感的因素。研究设计使用非概率自愿抽样方法进行横断面研究,并使用结构方程建模(SEM)进行数据分析。波哥大有277个有高中生的家庭,他们和父母住在一起。独立T检验结果显示,老年人在青少年女性进行家庭功能活动中的性别作用优于青少年男性,而两组青少年的主观幸福感水平没有显著差异。这些变量使青少年特征直接或不直接通过青少年的性别角色影响青少年的主观幸福感。变量使家庭特征也通过青少年的性别角色间接影响青少年的主观幸福感。最后,变量允许老年人的性别角色直接影响年轻人的主观幸福感。因此,希望父母能够在没有性别偏见的情况下为青少年履行家庭职能,从而改善青少年的主观幸福感。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
18
审稿时长
24 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信