EFEK PROGRAM PISA TERHADAP KURIKULUM DI INDONESIA

I. Pratiwi
{"title":"EFEK PROGRAM PISA TERHADAP KURIKULUM DI INDONESIA","authors":"I. Pratiwi","doi":"10.24832/JPNK.V4I1.1157","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"This paper discusses how PISA score affects the curriculum in Indonesia. Since participating in PISA in 2000, Indonesia continuously ranks in the lower level. In 2015, Indonesia ranked 65 from 69 participants’ countries. This affects to Indonesia’s image in the eyes of international world as it was considered that Indonesia had not succeeded to provide quality education by using international standards. The aim of this paper is to examine how public and international pressures affect the education policy in Indonesia. The method used in collecting data was by utilizing secondary data and compiling news from national media. The news compilation was analyzed using discourse analysis to depict the public pressure to change the curriculum in Indonesia. The discourse analysis focused on three mainstream newspapers in Indonesia, which used PISA score as headlines. The analysis was to examine the public response toward PISA score and public opinions regarding the on going education process. To support the analysis, this study also examined documents released by the ministry of education and culture to find out the direction of education policy in Indonesia which was set according to instruments used in PISA. The study was conducted with a study desk for six months. The results found that curriculum changes in Indonesia is very inline with PISA. One of the reasons is the existence of public pressure through capable mass media and the crackdown given in PISA which is considered capable of describing the quality of Indonesian education as a whole. It is conluded that curriculum changes in Indonesia is considered the impact of the PISA program. Abstrak Artikel ini mengkaji pengaruh capaian PISA terhadap kurikulum di Indonesia. Sejak bergabung menjadi partisipan PISA pada tahun 2000 capaian indeks Indonesia secara konstan selalu berada pada level bawah dalam indeks PISA. Terbukti pada tahun 2015 Indonesia menempati urutan ke 65 dari 69 negara partisipan PISA. Di mata masyarakat dan lingkungan internasional Indonesia dianggap belum berhasil dalam menyelenggarakan pendidikan dengan standar internasional. Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk melihat bagaimana PISA memengaruhi kebijakan pendidikan di Indonesia. Metode yang digunakan adalah data sekunder dan kumpulan berita dari sejumlah media nasional. Berita dari sejumlah media akan digunakan sebagai analisis wacana yang menunjukkan adanya tekanan publik untuk mengubah kurikulum di Indonesia. Analisis wacana ini diambil dari tiga koran di Indonesia yang menjadikan hasil PISA sebagai berita utama. Hal ini dianalisis untuk melihat bagaimana respon publik menilai hasil PISA dan opini publik terhadap proses pendidikan yang selama ini berjalan. Untuk menguatkan analisis tersebut kajian ini menggunakan dokumen dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk melihat arah kebijakan pendidikan di Indonesia yang dirancang sesuai dengan tools PISA. Penelitian dilakukan dengan desk studi selama enam bulan. Hasil yang ditemukan adalah bahwa perubahan kurikulum di Indonesia sangat sejalan dengan PISA. Salah satu penyebabnya adalah adanya tekanan publik melalui media massa terhadap peringkat yang diberikan dalam PISA yang dianggap mampu menggambarkan kualitas pendidikan Indonesia secara keseluruhan. Maka simpulan dalam artikel ini adalah perubahan kurikulum di Indonesia merupakan dampak dari program PISA.","PeriodicalId":32523,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-06-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"136","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24832/JPNK.V4I1.1157","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 136

Abstract

This paper discusses how PISA score affects the curriculum in Indonesia. Since participating in PISA in 2000, Indonesia continuously ranks in the lower level. In 2015, Indonesia ranked 65 from 69 participants’ countries. This affects to Indonesia’s image in the eyes of international world as it was considered that Indonesia had not succeeded to provide quality education by using international standards. The aim of this paper is to examine how public and international pressures affect the education policy in Indonesia. The method used in collecting data was by utilizing secondary data and compiling news from national media. The news compilation was analyzed using discourse analysis to depict the public pressure to change the curriculum in Indonesia. The discourse analysis focused on three mainstream newspapers in Indonesia, which used PISA score as headlines. The analysis was to examine the public response toward PISA score and public opinions regarding the on going education process. To support the analysis, this study also examined documents released by the ministry of education and culture to find out the direction of education policy in Indonesia which was set according to instruments used in PISA. The study was conducted with a study desk for six months. The results found that curriculum changes in Indonesia is very inline with PISA. One of the reasons is the existence of public pressure through capable mass media and the crackdown given in PISA which is considered capable of describing the quality of Indonesian education as a whole. It is conluded that curriculum changes in Indonesia is considered the impact of the PISA program. Abstrak Artikel ini mengkaji pengaruh capaian PISA terhadap kurikulum di Indonesia. Sejak bergabung menjadi partisipan PISA pada tahun 2000 capaian indeks Indonesia secara konstan selalu berada pada level bawah dalam indeks PISA. Terbukti pada tahun 2015 Indonesia menempati urutan ke 65 dari 69 negara partisipan PISA. Di mata masyarakat dan lingkungan internasional Indonesia dianggap belum berhasil dalam menyelenggarakan pendidikan dengan standar internasional. Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk melihat bagaimana PISA memengaruhi kebijakan pendidikan di Indonesia. Metode yang digunakan adalah data sekunder dan kumpulan berita dari sejumlah media nasional. Berita dari sejumlah media akan digunakan sebagai analisis wacana yang menunjukkan adanya tekanan publik untuk mengubah kurikulum di Indonesia. Analisis wacana ini diambil dari tiga koran di Indonesia yang menjadikan hasil PISA sebagai berita utama. Hal ini dianalisis untuk melihat bagaimana respon publik menilai hasil PISA dan opini publik terhadap proses pendidikan yang selama ini berjalan. Untuk menguatkan analisis tersebut kajian ini menggunakan dokumen dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk melihat arah kebijakan pendidikan di Indonesia yang dirancang sesuai dengan tools PISA. Penelitian dilakukan dengan desk studi selama enam bulan. Hasil yang ditemukan adalah bahwa perubahan kurikulum di Indonesia sangat sejalan dengan PISA. Salah satu penyebabnya adalah adanya tekanan publik melalui media massa terhadap peringkat yang diberikan dalam PISA yang dianggap mampu menggambarkan kualitas pendidikan Indonesia secara keseluruhan. Maka simpulan dalam artikel ini adalah perubahan kurikulum di Indonesia merupakan dampak dari program PISA.
比萨计划对印尼课程的影响
本文讨论了PISA分数如何影响印尼的课程。自2000年参加PISA以来,印尼的排名一直处于较低水平。2015年,印尼在69个参与国中排名第65位。这影响了印尼在国际上的形象,因为人们认为印尼没有成功地利用国际标准提供优质教育。本文的目的是研究公众和国际压力如何影响印度尼西亚的教育政策。收集数据的方法是利用二手数据和从国家媒体上收集新闻。本文运用语篇分析法分析新闻汇编,以描绘印尼改变课程的公众压力。话语分析以印尼三家以PISA成绩为标题的主流报纸为研究对象。分析是为了检查公众对PISA分数的反应和公众对正在进行的教育过程的意见。为了支持分析,本研究还检查了教育和文化部发布的文件,以找出印尼根据PISA使用的工具制定的教育政策方向。这项研究在书桌上进行了六个月。结果发现,印尼的课程变化与PISA非常一致。其中一个原因是通过有能力的大众媒体存在的公众压力和在PISA中给出的镇压,这被认为能够描述印度尼西亚整体教育的质量。结论是,印尼的课程变化被认为是PISA项目的影响。[摘要]印尼学生国际学生评估项目(PISA)。Sejak bergabung menjadi partisipan PISA pada tahun 2000队长指数印度尼西亚secara konstan selalu berada pada水平bawah dalam指数PISA。Terbukti pada tahun 2015印度尼西亚menempati urutan ke 65 dari 69 negara partisipan PISA。Di mata masyarakat dan lingkungan international印度尼西亚dianggap belum berhasil dalam menyelenggarakan pendidikan dengan standard international。Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk melihat bagaimana PISA memengaruhi kebijakan pendidikan di Indonesia。中国日报网讯:中国日报网讯:Berita dari sejumlah media akan digunakan sebagai分析wacana yang menunjukkan adanya tekanan public untuk mengubah kurikulum di Indonesia。分析wacana ini diambil dari tiga koran di印度尼西亚yang menjadikan hasil PISA sebagai berita utama。在国际学生评估项目(PISA)和公共教育项目(opitini public public hadap proproses)的研究中,有两种不同的分析方法。Untuk menguatkan分析tersebut kajian ini menggunakan dokumen dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Untuk melihat arah kebijakan Pendidikan di印度尼西亚yang dirancang sesuai dengan工具PISA。Penelitian dilakukan dengan书桌学习selama enam bulan。Hasil yang ditemukan adalah bahwa perubahan kurikulum di Indonesia sangat sejalan dengan PISA。Salah satu penyebabnya adalah adanya tekanan公共媒体massa terhadap peringkat yang diberikan dalam PISA yang dianggap mampu menggambarkan kualitas pendidikan印度尼西亚secara keseluruhan。Maka simpulan dalam artikel ini adalah perubahan kurikulum di Indonesia merupakan dampak dari program PISA。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
24
审稿时长
5 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信