Dinamika Penerapan Kurikulum Merdeka di Sekolah Dasar: Tinjauan Literatur Sistematis

Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru Pub Date : 2024-07-14 DOI:10.51169/ideguru.v9i3.1229

B. Kurniawan, F. Rahmawati, Anik Ghufron

{"title":"Dinamika Penerapan Kurikulum Merdeka di Sekolah Dasar: Tinjauan Literatur Sistematis","authors":"B. Kurniawan, F. Rahmawati, Anik Ghufron","doi":"10.51169/ideguru.v9i3.1229","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kurikulum Merdeka yang diterapkan pemerintah sejak tahun 2022 bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada sekolah untuk melakukan kegiatan pembelajaran sesuai dengan potensi dan keunggulan mereka. Penelitian ini menawarkan kontribusi baru dengan pendekatan sistematis dalam meninjau berbagai studi terkait implementasi Kurikulum Merdeka di sekolah dasar serta memungkinkan identifikasi praktik terbaik dan strategi yang efektif, yang dapat diterapkan di berbagai konteks. Penelitian ini merupakan sebuah systematic literature review, yang bertujuan untuk meninjau secara komprehensif dan kritis penelitian yang ada terkait implementasi Kurikulum Merdeka di sekolah dasar di Indonesia. Artikel yang digunakan adalah periode publikasi terbaru 2022-2024. Masalah umum yang sering muncul dalam penerapan Kurikulum Merdeka: (1) Guru belum paham secara menyeluruh mengenai Kurikulum Merdeka; (2) Kurangnya kompetensi guru dalam mengajar, dan; (3) Kurangnya dukungan sarana dan prasaran untuk proses pembelajaran guru. Solusi yang ditawarkan dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) Guru bisa mengikuti pelatihan atau workshop untuk bisa memahami penerapan Kurikulum Merdeka dan mengembangkan metode, model, dan strategi pembelajaran; (2) Kolaborasi antar guru baik secara personal ke personal atau dalam forum Kelompok Kerja Guru atau melalui organisasi profesi guru; (3) Koordinasi semua stake holder dalam sosialisasi pelaksanaan dan evaluasi Kurikulum Merdeka; (4) Pelibatan guru dalam pengembangan kurikulum, dan; (5) Peran aktif stake holder dan orang tua murid dalam penyediaan sarana dan prasarana.","PeriodicalId":502468,"journal":{"name":"Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru","volume":"27 2","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-07-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.51169/ideguru.v9i3.1229","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}

引用次数: 0

Abstract

Kurikulum Merdeka yang diterapkan pemerintah sejak tahun 2022 bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada sekolah untuk melakukan kegiatan pembelajaran sesuai dengan potensi dan keunggulan mereka. Penelitian ini menawarkan kontribusi baru dengan pendekatan sistematis dalam meninjau berbagai studi terkait implementasi Kurikulum Merdeka di sekolah dasar serta memungkinkan identifikasi praktik terbaik dan strategi yang efektif, yang dapat diterapkan di berbagai konteks. Penelitian ini merupakan sebuah systematic literature review, yang bertujuan untuk meninjau secara komprehensif dan kritis penelitian yang ada terkait implementasi Kurikulum Merdeka di sekolah dasar di Indonesia. Artikel yang digunakan adalah periode publikasi terbaru 2022-2024. Masalah umum yang sering muncul dalam penerapan Kurikulum Merdeka: (1) Guru belum paham secara menyeluruh mengenai Kurikulum Merdeka; (2) Kurangnya kompetensi guru dalam mengajar, dan; (3) Kurangnya dukungan sarana dan prasaran untuk proses pembelajaran guru. Solusi yang ditawarkan dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) Guru bisa mengikuti pelatihan atau workshop untuk bisa memahami penerapan Kurikulum Merdeka dan mengembangkan metode, model, dan strategi pembelajaran; (2) Kolaborasi antar guru baik secara personal ke personal atau dalam forum Kelompok Kerja Guru atau melalui organisasi profesi guru; (3) Koordinasi semua stake holder dalam sosialisasi pelaksanaan dan evaluasi Kurikulum Merdeka; (4) Pelibatan guru dalam pengembangan kurikulum, dan; (5) Peran aktif stake holder dan orang tua murid dalam penyediaan sarana dan prasarana.

查看原文本刊更多论文

小学实施默迪卡课程的动力：系统文献综述

政府自 2022 年起实施的默迪卡课程旨在为学校提供机会，使其能够根据自身的潜力和特长开展学习活动。本研究以系统的方法回顾了与在小学实施默迪卡课程相关的各种研究，并确定了可在各种情况下应用的最佳实践和有效策略，从而做出了新的贡献。本研究是一项系统性文献综述，旨在全面、批判性地回顾与印度尼西亚小学实施默迪卡课程相关的现有研究。所使用的文章是 2022-2024 年期间出版的最新文章。在实施默迪卡课程过程中经常出现的问题有：（1）教师没有充分理解默迪卡课程；（2）教师缺乏教学能力；（3）教师学习过程中缺乏设施和基础设施支持。提出的解决方案可归纳如下：(1) 教师可以参加培训或工作坊，以便能够理解默迪卡课程的实施，并制定学习方法、模式和策略；(2) 教师之间的合作，可以是个人与个人之间的合作，也可以是在教师工作小组论坛上或通过专业教师组织进行的合作；(3) 协调所有利益相关者，使默迪卡课程的实施和评估社会化；(4) 让教师参与课程开发；(5) 利益相关者和家长在提供设施和基础设施方面发挥积极作用。

本文章由计算机程序翻译，如有差异，请以英文原文为准。

求助全文

约1分钟内获得全文求助全文

来源期刊

Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru

自引率

0.00%

发文量