Alat Pendeteksi Formalin Pada Makanan Tahu Dengan Monitoring Telegram

Rio Prayogo
{"title":"Alat Pendeteksi Formalin Pada Makanan Tahu Dengan Monitoring Telegram","authors":"Rio Prayogo","doi":"10.23960/elc.v18n1.2492","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tahu merupakan lauk atau makanan yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat, sebagai produk makanan olahan dari kedelai, tahu putih mengandung protein dan memiliki kandungan air yang tinggi sehingga sangat baik untuk pertumbuhan mikroorganisme pembusuk. Hal ini menyebabkan tahu tidak bertahan lama dan mudah rusak. Kerusakan tahu putih ditandai dengan bau asam dan berlendir. Praktik pengawetan yang sering dilakukan pedagang adalah merendam tahu dalam formalin, agar tahu tidak mudah hancur, tahan terhadap mikroorganisme, dan dapat bertahan hingga tujuh hari. formalin agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. dalam makanan.Berdasarkan permasalahan diatas maka perlu adanya penanganan khusus tentang penyalah gunaan zat formalin yang berlebihan pada makanan di indonesia sangat diperlukan pembatasan formalin International Programmeon Chemical Safe ty (IPCS) batas makanan yang mengandung formalin buatorang dewasa dalam satu hari adalah 0,2mg dalam air minum adalah 0,1mg per liter asupan yang diperbolehkan 1,5 –14 mg perhari. Dan juga menggunakan Sensor terbuat dari bahan polimer yang dikombinasikan dengan karbon aktif dan digunakan untuk mendeteksi zat formalin pada makanan, Dengan kemajuan teknologi yang terus berkembang hingga saat ini dengan mengembangkan produk berbasis internet dari hal-hal yang dapat saling berkomunikasi melalui internet. Kemudian alat dirancang untuk menyelesaikan permasalahan diatas penelitian akan membuat alat tersebut yaitu Alat Pendeteksi Formalin Pada Makanan Tahu Dengan Monitoring Telegram”. Sistem dari alat ini menggunakan sensor HCHO dan menggunakan mikrokontroller Node MCUESP 32 yang kemudian ditransfer melalui data base yang memberikan monitor lewat lcd dan di aplikasi Telegram smartphone android yang sudah dipasang aplikasi banyak tentunya agar memudahkan para pengguna sehingga bisa meneliti makanan yang berformalin dari jarak jauh melalui koneksi jaringan internet.","PeriodicalId":193722,"journal":{"name":"Electrician : Jurnal Rekayasa dan Teknologi Elektro","volume":"35 ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Electrician : Jurnal Rekayasa dan Teknologi Elektro","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.23960/elc.v18n1.2492","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Tahu merupakan lauk atau makanan yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat, sebagai produk makanan olahan dari kedelai, tahu putih mengandung protein dan memiliki kandungan air yang tinggi sehingga sangat baik untuk pertumbuhan mikroorganisme pembusuk. Hal ini menyebabkan tahu tidak bertahan lama dan mudah rusak. Kerusakan tahu putih ditandai dengan bau asam dan berlendir. Praktik pengawetan yang sering dilakukan pedagang adalah merendam tahu dalam formalin, agar tahu tidak mudah hancur, tahan terhadap mikroorganisme, dan dapat bertahan hingga tujuh hari. formalin agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. dalam makanan.Berdasarkan permasalahan diatas maka perlu adanya penanganan khusus tentang penyalah gunaan zat formalin yang berlebihan pada makanan di indonesia sangat diperlukan pembatasan formalin International Programmeon Chemical Safe ty (IPCS) batas makanan yang mengandung formalin buatorang dewasa dalam satu hari adalah 0,2mg dalam air minum adalah 0,1mg per liter asupan yang diperbolehkan 1,5 –14 mg perhari. Dan juga menggunakan Sensor terbuat dari bahan polimer yang dikombinasikan dengan karbon aktif dan digunakan untuk mendeteksi zat formalin pada makanan, Dengan kemajuan teknologi yang terus berkembang hingga saat ini dengan mengembangkan produk berbasis internet dari hal-hal yang dapat saling berkomunikasi melalui internet. Kemudian alat dirancang untuk menyelesaikan permasalahan diatas penelitian akan membuat alat tersebut yaitu Alat Pendeteksi Formalin Pada Makanan Tahu Dengan Monitoring Telegram”. Sistem dari alat ini menggunakan sensor HCHO dan menggunakan mikrokontroller Node MCUESP 32 yang kemudian ditransfer melalui data base yang memberikan monitor lewat lcd dan di aplikasi Telegram smartphone android yang sudah dipasang aplikasi banyak tentunya agar memudahkan para pengguna sehingga bisa meneliti makanan yang berformalin dari jarak jauh melalui koneksi jaringan internet.
利用电报监控的豆腐食品中福尔马林检测工具
豆腐是社会上广泛食用的一种配菜或食品,作为一种由大豆加工而成的食品,白豆腐含有蛋白质,且含水量较高,因此非常有利于腐败微生物的生长。这就导致豆腐保存时间不长,容易损坏。白豆腐变质的特点是散发出酸臭和粘稠的气味。商贩经常采用的保存方法是将豆腐浸泡在福尔马林中,这样豆腐就不容易被破坏,对微生物也有抵抗力,可以保存七天之久。 基于上述问题,印度尼西亚有必要对食品中滥用过量福尔马林物质进行专门处理,非常有必要限制福尔马林的使用量,国际化学品安全方案(IPCS)规定成人一天摄入含福尔马林的食品的限量为 0.2 毫克,饮用水中的限量为每升 0.1 毫克,每天允许摄入量为 1.5 -14 毫克。随着技术的不断进步,直到现在,我们还在开发基于互联网的产品,这些产品可以通过互联网相互通信。为解决上述问题,本研究将设计一种工具,即 "利用电报监控的豆腐食品中甲醛检测工具"。该工具的系统使用一个 HCHO 传感器和一个 Node MCUESP 32 微控制器,然后通过一个数据库进行传输,该数据库通过液晶显示器和安卓智能手机的 Telegram 应用程序提供监控,后者安装了许多应用程序,当然是为了方便用户,使他们能够通过互联网网络连接远程检测福尔马林食品。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信