Analisis Filosofi dan Teori Hukum Ekonomi Syariah dalam Konteks Perbankan Syariah

Lina Pusvisasari, H. Bisri, Ija Suntana
{"title":"Analisis Filosofi dan Teori Hukum Ekonomi Syariah dalam Konteks Perbankan Syariah","authors":"Lina Pusvisasari, H. Bisri, Ija Suntana","doi":"10.55903/juria.v2i3.125","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Artikel ini bertujuan untuk menganalisis filosofi dan teori hukum ekonomi syariah yang menjadi dasar operasional perbankan syariah serta dampaknya pada sistem keuangan modern. Pendekatan penelitian dilakukan melalui analisis literatur terkait filosofi dan teori hukum ekonomi syariah dalam konteks perbankan syariah. Data diperoleh dari sumber-sumber primer dan sekunder yang mengulas prinsip-prinsip agama Islam yang diterapkan dalam ekonomi dan perbankan syariah. Filosofi perbankan syariah mengandung aspek moral, etika, dan keadilan yang mendasar dalam ajaran Islam. Prinsip-prinsip utama termasuk penghindaran riba (bunga), gharar (ketidakpastian berlebihan), dan maisir (spekulasi). Teori hukum ekonomi syariah berfokus pada konsep mudarabah dan musharakah yang mewakili prinsip bagi hasil dan pembagian risiko antara bank dan nasabah. Produk-produk keuangan seperti murabahah, ijarah, dan wakalah diimplementasikan sesuai dengan prinsip-prinsip ini. Filosofi dan teori hukum ekonomi syariah memungkinkan perbankan syariah menjadi alternatif yang beretika dan berlandaskan keadilan dalam sistem keuangan. Prinsip-prinsip ini mengarah pada pengembangan produk-produk inovatif yang sesuai dengan nilai-nilai Islam dan menghindari praktik-praktik yang dianggap merugikan. Namun, implementasi yang konsisten dan efektif memerlukan pengawasan yang kuat dan pemahaman mendalam terhadap hukum Islam. Filosofi dan teori hukum ekonomi syariah membentuk dasar yang kokoh bagi perbankan syariah. Nilai-nilai etika, keadilan, dan penghindaran riba menjadi landasan utama dalam mengembangkan produk-produk keuangan yang sesuai dengan prinsip-prinsip Islam. Meskipun tantangan implementasi ada, perbankan syariah terus berperan dalam menggabungkan ajaran agama dengan kebutuhan modern dalam bidang ekonomi dan keuangan.","PeriodicalId":193740,"journal":{"name":"Jurnal Ekonomi Utama","volume":"58 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-11-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ekonomi Utama","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.55903/juria.v2i3.125","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk menganalisis filosofi dan teori hukum ekonomi syariah yang menjadi dasar operasional perbankan syariah serta dampaknya pada sistem keuangan modern. Pendekatan penelitian dilakukan melalui analisis literatur terkait filosofi dan teori hukum ekonomi syariah dalam konteks perbankan syariah. Data diperoleh dari sumber-sumber primer dan sekunder yang mengulas prinsip-prinsip agama Islam yang diterapkan dalam ekonomi dan perbankan syariah. Filosofi perbankan syariah mengandung aspek moral, etika, dan keadilan yang mendasar dalam ajaran Islam. Prinsip-prinsip utama termasuk penghindaran riba (bunga), gharar (ketidakpastian berlebihan), dan maisir (spekulasi). Teori hukum ekonomi syariah berfokus pada konsep mudarabah dan musharakah yang mewakili prinsip bagi hasil dan pembagian risiko antara bank dan nasabah. Produk-produk keuangan seperti murabahah, ijarah, dan wakalah diimplementasikan sesuai dengan prinsip-prinsip ini. Filosofi dan teori hukum ekonomi syariah memungkinkan perbankan syariah menjadi alternatif yang beretika dan berlandaskan keadilan dalam sistem keuangan. Prinsip-prinsip ini mengarah pada pengembangan produk-produk inovatif yang sesuai dengan nilai-nilai Islam dan menghindari praktik-praktik yang dianggap merugikan. Namun, implementasi yang konsisten dan efektif memerlukan pengawasan yang kuat dan pemahaman mendalam terhadap hukum Islam. Filosofi dan teori hukum ekonomi syariah membentuk dasar yang kokoh bagi perbankan syariah. Nilai-nilai etika, keadilan, dan penghindaran riba menjadi landasan utama dalam mengembangkan produk-produk keuangan yang sesuai dengan prinsip-prinsip Islam. Meskipun tantangan implementasi ada, perbankan syariah terus berperan dalam menggabungkan ajaran agama dengan kebutuhan modern dalam bidang ekonomi dan keuangan.
伊斯兰银行业背景下的伊斯兰经济法哲学与理论分析
本文旨在分析构成伊斯兰银行业务基础的伊斯兰经济法哲学和理论及其对现代金融体系的影响。研究方法是通过与伊斯兰银行业背景下的伊斯兰经济哲学和法律理论相关的文献分析进行的。数据来自审查伊斯兰经济学和伊斯兰银行业中应用的伊斯兰宗教原则的第一手和第二手资料。伊斯兰银行业的哲学包含伊斯兰教义中最基本的道德、伦理和正义方面。主要原则包括避免riba(利息)、gharar(过度不确定性)和maisir(投机)。伊斯兰经济学的法律理论重点关注 "mudarabah "和 "musharakah "的概念,它们代表了银行与客户之间利润共享和风险共担的原则。murabaha、ijarah 和 wakalah 等金融产品就是根据这些原则实施的。伊斯兰经济学的哲学和法律理论使伊斯兰银行业成为金融体系中一种以道德和公平为基础的选择。这些原则有助于开发符合伊斯兰价值观的创新产品,避免被认为有害的做法。然而,要始终如一地有效执行这些原则,就需要强有力的监督和对伊斯兰法律的深刻理解。伊斯兰经济学的哲学和法律理论为伊斯兰银行业奠定了坚实的基础。道德、公平和避免高利贷的价值观是开发符合伊斯兰原则的金融产品的主要基石。尽管在实施方面存在挑战,但伊斯兰银行业在将宗教教义与现代经济和金融需求相结合方面继续发挥作用。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信