Optimalisasi Potensi Kebun Buah Tin Sebagai Eduwisata Berbasis Digital Entrepeneur di Jember Tin Garden Kabupaten Jember

Abstract

Abstrak: Sebagian besar daerah di Indonesia memiliki potensi yang berpeluang menciptakan pariwisata karena kekayaan alamnya. Apalagi didukung dengan perkembangan teknologi pada bidang wirausahanya. Namun, kenyataannya masih banyak tempat wisata di Indonesia yang belum menerapkan digitalisasi secara optimal, seperti wisata Jember Tin Garden di Kabupaten Jember yang belum terintegrasi dengan baik dan strategi wirausaha yang dilakukan masih kurang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan sektor pariwisata Jember Tin Garden yang memiliki potensi daerah berupa kebun buah tin untuk menjadi eduwisata berbasis digital entrepreneur. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui keadaan menyeluruh dari eduwisata Jember Tin Garden. Adapun data primer yang diperoleh melalui wawancara kepada penduduk setempat maupun wisatawan dan observasi ke Jember Tin Garden secara langsung, serta data sekunder yang diperoleh dari hasil dokumentasi, jurnal, maupun dokumen resmi lainnya. Kemudian teknik pengolahan data dilakukan dengan mengumpulkan informasi melalui studi literatur, observasi langsung, mengolah data, menyimpulkan solusi, dan merumuskan rancangan konsep digital entrepreneur. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa potensi yang dimiliki eduwisata Jember Tin Garden sangat besar namun memang masih kurang optimal. Eduwisata berbasis digital entrepreneur  hadir menjawab permasalahan yang ada untuk mempercepat perputaran informasi, lebih efektif, terjangkau untuk berbagai kalangan, serta menciptakan kesempatan untuk berkolaborasi dengan masyarakat setempat. Selain merupakan eduwisata dengan daya tarik kebun buah tin yang jarang ditemukan di Indonesia, adanya pengolahan buah tin ini juga dapat memberikan banyak manfaat bagi kesehatan manusia. Pengabdian akan dilakukan selama 8 Bulan dengan melakukan pendampingan selama program pengabdian berlangsung. Pendampingan meliputi edukasi terkait cara memperkuat potensi eduwisata Jember Tin Garden berbasis digital entrepreneur  guna meningkatkan daya tarik wisatawan dari berbagai kalangan masyarakat yang mampu mengedukasi sambil berkebun serta bisa diakses dengan mudah melalui internet. Dalam hal ini, akan dilakukan survey secara berkala untuk memonitor perkembangan tanaman. Abstract: Most regions in Indonesia have the potential to create tourism because of their natural wealth. Moreover, supported by technological developments in the field of entrepreneurship. However, the reality is that there are still many tourist attractions in Indonesia that have not implemented digitalization optimally, such as the Jember Tin Garden tour in Jember Regency which has not been well integrated and the entrepreneurial strategy carried out is still not optimal. This research aims to optimize the Jember Tin Garden tourism sector which has regional potential in the form of fig orchards to become digital entrepreneur-based educational tourism. This research method uses a descriptive qualitative approach to determine the overall situation of Jember Tin Garden edutourism. The primary data was obtained through interviews with local residents and tourists and direct observation of the Jember Tin Garden, as well as secondary data obtained from the results of documentation, journals, and other official documents. Then data processing techniques are carried out by collecting information through literature studies, direct observation, processing data, concluding solutions, and formulating digital entrepreneur concept designs. Based on the research results, it can be seen that the potential of Jember Tin Garden edutourism is very large, but it is still not optimal. Digital entrepreneur-based educational tourism is here to answer existing problems to accelerate the circulation of information, be more effective, and affordable for various groups, and create opportunities to collaborate with local communities. Apart from being an educational tour with the attraction of fig orchards which are rarely found in Indonesia, the processing of figs can also provide many benefits for human health. The service will be carried out for 8 months by providing assistance during the service program. Assistance includes education related to how to strengthen the educational potential of Jember Tin Garden based on digital entrepreneurs to increase the attractiveness of tourists from various walks of life who can educate while gardening and can be accessed easily via the internet. In this case, periodic surveys will be carried out to monitor plant development.