C. Poli, Bara Izzat Wiwah Handaru, Tita Delila Tukunang
{"title":"ANALISA 1 TESALONIKA 4:13-14: PERANAN GEREJA TERHADAP PERKABUNGAN JEMAAT","authors":"C. Poli, Bara Izzat Wiwah Handaru, Tita Delila Tukunang","doi":"10.54636/teologi.v3i2.90","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan penelitian adalah menemukan prinsip perkabungan atas kematian menurut teks 1 Tesalonika 4:13-14, menganalisis dinamika jemaat dalam konteks perkabungan, dan menguraikan peran gereja terhadap jemaat yang berkabung akibat kematian. Berdasarkan tujuan penelitian, maka penelitian ini akan menyajikan data berupa deskripsi suatu konsep teori, pertanyaan hipotesis mengenai status subjek penelitian yaitu teks ayat. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif untuk menganalisis peranan gereja terhadap perkabungan jemaat. Penelitian ini menggunakan pendekatan eksegese studi Alkitab, software Alkitab dan kajian literatur teologi. Penelitian ini menemukan gereja, sebagai entitas spiritual dan sosial, memegang peran penting dalam mendukung jemaat dalam menghadapi kesedihan atas kematian. Gereja memiliki kapasitas untuk memberikan bimbingan dan dukungan yang diperlukan dalam menghadapi perkabungan. Paulus dalam 1 Tesalonika 4:13-14 memberikan pengajaran mengenai pengharapan akan kebangkitan orang mati di dalam Kristus ketika kedatangan Yesus, sebagai dasar penghiburan atas kematian orang percaya. Tantangan dalam perkabungan dapat menjadikan jemaat kehilangan pengharapan sebagai orang percaya. Penelitian ini diharapkan mampu memandu Gereja dalam memahami serta menanggapi kebutuhan jemaat yang sedang berduka, sehingga dapat memberikan dukungan yang lebih baik sesuai dengan konteks dan kebutuhan mereka.","PeriodicalId":507641,"journal":{"name":"Voice","volume":"585 ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-12-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Voice","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.54636/teologi.v3i2.90","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Tujuan penelitian adalah menemukan prinsip perkabungan atas kematian menurut teks 1 Tesalonika 4:13-14, menganalisis dinamika jemaat dalam konteks perkabungan, dan menguraikan peran gereja terhadap jemaat yang berkabung akibat kematian. Berdasarkan tujuan penelitian, maka penelitian ini akan menyajikan data berupa deskripsi suatu konsep teori, pertanyaan hipotesis mengenai status subjek penelitian yaitu teks ayat. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif untuk menganalisis peranan gereja terhadap perkabungan jemaat. Penelitian ini menggunakan pendekatan eksegese studi Alkitab, software Alkitab dan kajian literatur teologi. Penelitian ini menemukan gereja, sebagai entitas spiritual dan sosial, memegang peran penting dalam mendukung jemaat dalam menghadapi kesedihan atas kematian. Gereja memiliki kapasitas untuk memberikan bimbingan dan dukungan yang diperlukan dalam menghadapi perkabungan. Paulus dalam 1 Tesalonika 4:13-14 memberikan pengajaran mengenai pengharapan akan kebangkitan orang mati di dalam Kristus ketika kedatangan Yesus, sebagai dasar penghiburan atas kematian orang percaya. Tantangan dalam perkabungan dapat menjadikan jemaat kehilangan pengharapan sebagai orang percaya. Penelitian ini diharapkan mampu memandu Gereja dalam memahami serta menanggapi kebutuhan jemaat yang sedang berduka, sehingga dapat memberikan dukungan yang lebih baik sesuai dengan konteks dan kebutuhan mereka.