{"title":"KEMAMPUAN MEREGULASI EMOSI PADA REMAJA KORBAN PELECEHAN SEKSUAL DI KELURAHAN WANEA, KOTA MANADO","authors":"Silvana Gita Tambanua, D. Solang, S. Kaunang","doi":"10.47647/jsh.v6i2.1821","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Regulasi emosi merupakan kemampuan individu dalam mengatur dan menyesuaikan emosi yang dirasakan, meliputi pengaturan perasaan, reaksi fisiologis, cara berpikir, dan respon emosi, serta kemampuan untuk cepat menenangkan diri setelah kehilangan kendali atas emosi yang dirasakan, baik secara sadar maupun tidak sadar. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki kemampuan regulasi emosi pada remaja yang menjadi korban pelecehan seksual. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi kasus sebagai metode penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa subjek penelitian menunjukan emosi negatif yang dihasilkan oleh dampak pelecehan seksual yang dialami. Namun, subjek mampu mengatur emosinya dengan baik ketika menghadapi situasi yang memicu emosi negatif. Temuan ini menunjukkan bahwa remaja korban pelecehan seksual memiliki kemampuan yang baik dalam regulasi emosi.Kata kunci: regulasi emosi, remaja,pelecehan seksual","PeriodicalId":154714,"journal":{"name":"Jurnal Sosial Humaniora Sigli","volume":"98 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-12-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Sosial Humaniora Sigli","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47647/jsh.v6i2.1821","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Regulasi emosi merupakan kemampuan individu dalam mengatur dan menyesuaikan emosi yang dirasakan, meliputi pengaturan perasaan, reaksi fisiologis, cara berpikir, dan respon emosi, serta kemampuan untuk cepat menenangkan diri setelah kehilangan kendali atas emosi yang dirasakan, baik secara sadar maupun tidak sadar. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki kemampuan regulasi emosi pada remaja yang menjadi korban pelecehan seksual. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi kasus sebagai metode penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa subjek penelitian menunjukan emosi negatif yang dihasilkan oleh dampak pelecehan seksual yang dialami. Namun, subjek mampu mengatur emosinya dengan baik ketika menghadapi situasi yang memicu emosi negatif. Temuan ini menunjukkan bahwa remaja korban pelecehan seksual memiliki kemampuan yang baik dalam regulasi emosi.Kata kunci: regulasi emosi, remaja,pelecehan seksual