Huswatun Hasanah, Rahmadani Rahmadani, Nur Hidayah
{"title":"Penurunan Kadar Logam Timbal (Pb) pada Ikan Baung dengan Filtrat Jeruk Purut (Citrus hystrix)","authors":"Huswatun Hasanah, Rahmadani Rahmadani, Nur Hidayah","doi":"10.33859/jpcs.v3i2.240","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang: Ikan Baung adalah ikan yang banyak hidup diperairan tawar yang memiliki nutrisi dan protein. Ikan Baung merupakan ikan demersal yaitu suka mencari makan di dasar perairan yang mungkin terkontaminasi oleh logam berat seperti timbal yang mengendap di dasar perairan. Timbal merupakan suatu zat yang dapat mencemari perairan dan ditemukan sebagai cemaran yang diakibatkan karena tongkang batu bara di wilayah Sungai Kahayan.
 Tujuan: Untuk mengetahui Penuranan kadar logam timbal (Pb) pada Ikan Baung menggunakan Filtrat Jeruk Purut
 Metode: Penelitian ini menggunakan True Experimental dengan Post Test Only Control Group Design. Metode uji yang dilakukan secara kuantitatif. Metode pengujian kuantitatif menggunakan Spektrofotometri Serap Atom dengan panjang gelombang 283 nm. Analisis data yang digunakan ANOVA ONE-WAY.
 Hasil: Hasil yang didapatkan berdasarkan analisis kuantitatif diperoleh data yang kurang segnifikan menggunakan filtrat jeruk purut 75% dengan interval waktu 30 menit, 60 menit dan 90 menit dengan total penurunan pada ikan 1 pada menit ke 30 sebesar 0,183 pada menit 60 sebesar 0,086 dan pada menit ke 90 sebesar 0,113. Pada ikan 2 menit ke 30 mengalami penurunan sebesar 0,125 pada menit ke 60 sebesar 094 dan pada menit ke 90 sebesar 0,365. Pada ikan ke 3 menit ke 30 mengalami penurunan sebesar 0,338 pada menit ke 60 sebesar 0,080 dan pada menit ke 90 sebesar 0,083.
 Simpulan: Pemberian filtrat jeruk purut dengan konsentrasi 75% dengan interval waktu yang berbeda (30 menit, 60 menit, 90 menit) menunjukan bahwa tidak ada pengaruh yang signifikan terhadap penurunanan kadar logam timbal (Pb) menggunakan interval waktu perendaman.","PeriodicalId":16730,"journal":{"name":"Journal of Pharmaceutical Health Care and Sciences","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":1.2000,"publicationDate":"2023-06-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Pharmaceutical Health Care and Sciences","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33859/jpcs.v3i2.240","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"Q4","JCRName":"PHARMACOLOGY & PHARMACY","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Latar Belakang: Ikan Baung adalah ikan yang banyak hidup diperairan tawar yang memiliki nutrisi dan protein. Ikan Baung merupakan ikan demersal yaitu suka mencari makan di dasar perairan yang mungkin terkontaminasi oleh logam berat seperti timbal yang mengendap di dasar perairan. Timbal merupakan suatu zat yang dapat mencemari perairan dan ditemukan sebagai cemaran yang diakibatkan karena tongkang batu bara di wilayah Sungai Kahayan.
Tujuan: Untuk mengetahui Penuranan kadar logam timbal (Pb) pada Ikan Baung menggunakan Filtrat Jeruk Purut
Metode: Penelitian ini menggunakan True Experimental dengan Post Test Only Control Group Design. Metode uji yang dilakukan secara kuantitatif. Metode pengujian kuantitatif menggunakan Spektrofotometri Serap Atom dengan panjang gelombang 283 nm. Analisis data yang digunakan ANOVA ONE-WAY.
Hasil: Hasil yang didapatkan berdasarkan analisis kuantitatif diperoleh data yang kurang segnifikan menggunakan filtrat jeruk purut 75% dengan interval waktu 30 menit, 60 menit dan 90 menit dengan total penurunan pada ikan 1 pada menit ke 30 sebesar 0,183 pada menit 60 sebesar 0,086 dan pada menit ke 90 sebesar 0,113. Pada ikan 2 menit ke 30 mengalami penurunan sebesar 0,125 pada menit ke 60 sebesar 094 dan pada menit ke 90 sebesar 0,365. Pada ikan ke 3 menit ke 30 mengalami penurunan sebesar 0,338 pada menit ke 60 sebesar 0,080 dan pada menit ke 90 sebesar 0,083.
Simpulan: Pemberian filtrat jeruk purut dengan konsentrasi 75% dengan interval waktu yang berbeda (30 menit, 60 menit, 90 menit) menunjukan bahwa tidak ada pengaruh yang signifikan terhadap penurunanan kadar logam timbal (Pb) menggunakan interval waktu perendaman.