Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Kepatuhan Minum Obat Antihipertensi Pada Pasien Program Rujuk Balik (PRB) Di Puskesmas Kayu Tangi

Abstract

Latar belakang: Hipertensi secara luas dikenal sebagai penyakit kardiovaskuler, dimana penderita memiliki tekanan darah diatas normal yakni tekanan darah sistolik ≥140mmHg dan tekanan darah diastolik ≥90 mmHg. Kepatuhan minum obat pada penderita hipertensi sangatlah penting karena dapat mengontrol tekanan darahpada penderita hipertensi sehingga dapat mencegah terjadinya komplikasi. Tingkat pengetahuan pasien hipertensi terkait penyakitnya dapat menunjang keberhasilan terapi sehingga tekanan darah pasien hipertensi dapat terkontrol dengan baik. Tujuan: Mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dengankepatuhan minum obat antihipertensi pada pasien PRB di Puskesmas Kayu Tangi. Metode: Penelitian ini menggunakan observasional analitik dengan pendekatan Cross Sectional, pengumpulan data dilakukan secara prospektif menggunakan kuesioner pengetahuan yang telah diuji validitas dan reliabilitas dan kuesioner kepatuhan menggunakan Morisky Medication Adherence Scale (MMAS-8). Hasil: Penelitian ini mendapatkan hasil uji statistik koefisien kontingensi dengan diperoleh nilai p = 0,000 < α 0,05 yang artinya Ho ditolak dan Ha diterima.Kesimpulan: Ada hubungan antara tingkat pengetahuan dan kepatuhan minum obat antihipertensi pada pasien PRB di Puskesmas Kayu Tangi