PENGARUH MODAL USAHA DAN LOKASI USAHA TERHADAP PENDAPATAN UMKM DI DESA TAPOS I KECAMATAN TENJOLAYA KABUPATEN BOGOR

Abstract

Pendapatan dapat dipengaruhi oleh berbagai komponen, penelitian ini menggunakan modal awal, dan lokasi usaha sebagai variabel bebas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh modal awal dan lokasi usaha terhadap Pendapatan. Sampel dari penelitian ini adalah 80 responden yang merupakan UMKM di Desa Tapos I, Tenjolaya, Bogor. Teknik pengumpulan data menggunakan angket. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linear berganda, dengan pendapatan sebagai variabel terikat dan modal awal dan lokasi usaha sebagai variabel bebas. Setelah uji asumsi klasik diproleh hasil data berdistribusi normal dan tidak mengalami penyimpangan. Dilihat dari hasil uji F diperoleh bahwa nilai F hitung adalah 112,344 dengan tingkat signifikan F 0,000, dengan menggunakan tingkat signifikan 0,05 dan nilai F tabel sebesar 3,115, maka F hitung (112,344) > F tabel (3,115) atau signifikan F 0,000 menunjukkan di bawah 0,05. Jadi dapat disimpulkan bahwa kedua variabel bebas yaitu modal awal dan lokasi usaha sama-sama mempengaruhi pendapatan. Secara parsial modal awal dan lokasi usaha berpengaruh signifikan. Dari dua variabel bebas, variabel yang paling dominan berpengaruh terhadap pendapatan UMKM adalah variabel modal awal, dengan nilai t hitung sebesar 10,790 dan probabilitas signifikan sebesar 0.000. UMKM merupakan salah satu tulang punggung perekonomian Indonesia yang harus terus diciptakan