Implementasi Konseling Behavioral terhadap Permasalahan Perilaku Peserta Didik di Sekolah Menengah Atas

Abstract

Tujuan dari artikel ini yaitu untuk implementasi konseling behavioral terhadap permasalahan perilaku peserta didik SMA. Kenakalan remaja ini pada umumnya dilakukan oleh peserta didik yang berada di sekolah menengah atas. Yang dimana kenakalan remaja ini seringkali dilakukan oleh peserta didik, yaitu seringnya mereka merokok, minum minuman yang beralkohol, hingga narkoba. Hal menyimpang yang mereka lakukan ini umumnya sering dilakukan karena alasan ingin mencoba-coba atau meniru teman sebayanya. Kebanyakan dari mereka sudah tau dan mengerti jika hal tersebut sangat berdampak buruk untuk kedepannya akan tetapi pengaruh lingkungan sangat mempengaruhi peserta didik tersebut untuk melakukan kenakalan remaja. Penerapan dalam mengatasi konseling ini harus menggunakan teknik maupun strategi yang tepat dalam menangani permasalahan tersebut. Konseling behavioral ini sendiri dinilai cukup efektif dalam menangani permasalahan kenakalan remaja. Pada dasarnya, konseling behavioral ini sendiri dapat membantu untuk merubah perilaku peserta didik yang sedang dalam kondisi kenakalan remaja. Kenakalan remaja ini juga tidak boleh dihiraukan dan dianggap sebelah mata, karena hal tersebut dapat mempengaruhi Perilaku serta pemikiran peserta didik kedepannya.