Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana perilaku pembullyan yang terjadi pada santri pondok pesantren Nurul Yaqin Ringan-Ringan, faktor apa saja yang menyebabkan perilaku pembullyan, serta peran orang tua dan masyarakat dalam upaya santri untuk mengendalikan perilaku pembullyan di pesantren. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang mana kasus ini melalui proses observasi, wawancara mendalam dan analisis dokumen. Hasil kajian yang melibatkan beberapa informan, seperti guru, siswa, dan orang tua, menunjukkan bahwa ada dua bentuk perilaku pembullyan, ringan dan berat. Faktor penyebab perilaku pembullyan adalah faktor internal dan eksternal. Upaya yang dilakukan orang tua dan guru untuk mengendalikan perilaku pembullyan adalah tindakan preventif dan represif. Tindakan preventif, seperti teguran dan pengawasan terhadap santri serta pemberian sanksi atau hukuman yang mengidentifikasi perilaku pembullyan, serta kerjasama antara pihak pesantren dan orang tua untuk meminimalisir terjadinya perilaku pembullyan