Analisis Pengaruh Populasi Penduduk, Upah Minimum, Pertumbuhan Ekonomi, Dan Indeks Pembangunan Manusia Terhadap Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja Provinsi Banten Tahun 2017-2021

Bagas Aji Ramadhan, Eni Setyowati
{"title":"Analisis Pengaruh Populasi Penduduk, Upah Minimum, Pertumbuhan Ekonomi, Dan Indeks Pembangunan Manusia Terhadap Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja Provinsi Banten Tahun 2017-2021","authors":"Bagas Aji Ramadhan, Eni Setyowati","doi":"10.31253/pe.v21i3.2065","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Indonesia saat ini menempati urutan ke empat negara dengan penduduk terbanyak di dunia hal itu menjadikan salah satu tantangan bagi Indonesia dalam mengelola banyaknya Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki dikarenakan akan meningkatkan jumlah tenaga kerja dan harus dibarengi dengan ketersediaan lapangan kerja. Faktor utama yang menyebabkan peningkatan TPAK pada Provinsi Banten yakni jumlah penduduk dengan pertambahan jumlah penduduk di suatu wilayah dapat menjadi boomerang maupun pendukung bagi tingkat partisipasi angkatan kerja, ketika jumlah penduduk tidak dimanfaatkan dengan baik dan dikelola dengan baik maka hanya akan menambah tenaga kerja yang tidak memiliki keterampilan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat partisipasi angkatan kerja diProvinsi Banten. Penelitian ini memperhatikan pengaruh produk domestic regional bruto, indeks pembangunan manusia, upah minimum kabupaten, dan jumlah penduduk terhadap penyerapan tenaga kerja di provinsi Banten selama periode 2017-2021. Dengan menggunakan alat regresi data panel. Berdasarkan penelitian, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan Upah Minimum Regional (UMR) berpengaruh signifikan terhadap Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK). Sementara, variabel popolasi penduduk (POP) dan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja(TPAK).","PeriodicalId":491070,"journal":{"name":"Primanomics (Tangerang)","volume":"73 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-09-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Primanomics (Tangerang)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31253/pe.v21i3.2065","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Indonesia saat ini menempati urutan ke empat negara dengan penduduk terbanyak di dunia hal itu menjadikan salah satu tantangan bagi Indonesia dalam mengelola banyaknya Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki dikarenakan akan meningkatkan jumlah tenaga kerja dan harus dibarengi dengan ketersediaan lapangan kerja. Faktor utama yang menyebabkan peningkatan TPAK pada Provinsi Banten yakni jumlah penduduk dengan pertambahan jumlah penduduk di suatu wilayah dapat menjadi boomerang maupun pendukung bagi tingkat partisipasi angkatan kerja, ketika jumlah penduduk tidak dimanfaatkan dengan baik dan dikelola dengan baik maka hanya akan menambah tenaga kerja yang tidak memiliki keterampilan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat partisipasi angkatan kerja diProvinsi Banten. Penelitian ini memperhatikan pengaruh produk domestic regional bruto, indeks pembangunan manusia, upah minimum kabupaten, dan jumlah penduduk terhadap penyerapan tenaga kerja di provinsi Banten selama periode 2017-2021. Dengan menggunakan alat regresi data panel. Berdasarkan penelitian, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan Upah Minimum Regional (UMR) berpengaruh signifikan terhadap Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK). Sementara, variabel popolasi penduduk (POP) dan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja(TPAK).
分析人口影响、最低工资、经济增长和人口发展指数对2011 -2021年班腾省工人参与水平的影响
印度尼西亚目前是世界上人口最多的四个国家,这使得印尼管理人力资源(人力)的挑战之一,因为它将增加劳动力,并必须包括就业机会。班腾省twats增加的一个主要因素是,该地区越来越多的人口可能是劳动力参与率的补充或支持者,因为人口没有得到适当的利用和管理,这只会增加缺乏技能的劳动力。本研究旨在分析影响班腾省劳动力参与水平的因素。这项研究考虑到生产总值、人类发展指数、摄政最低工资和人口数量对班顿省劳动力的影响。使用面板数据回归工具。根据研究,人类发展指数(IPM)和区域最低工资(UMR)对劳动力参与率(TPAK)有重大影响。与此同时,人口尿布变量和地区国内生产总值(PDRB)对劳动力参与率(TPAK)没有重大影响。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信