PEMBERDAYAAN PERAWAT DALAM MENGHADAPI BURNOUT UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PATIENT CENTERED CARE DI BANGSAL PERAWATAN JANTUNG

Atiek Murharyati, S. Dwi Sulisetyowati, Wahyuningsih Safitri
{"title":"PEMBERDAYAAN PERAWAT DALAM MENGHADAPI BURNOUT UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PATIENT CENTERED CARE DI BANGSAL PERAWATAN JANTUNG","authors":"Atiek Murharyati, S. Dwi Sulisetyowati, Wahyuningsih Safitri","doi":"10.31941/abdms.v4i2.3121","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"<p class=\"NoSpacing1\">Burnout adalah kumpulan gejala yang disebabkan kelelahan fisik, kelelahan emosional sehingga menyebabkan penurunan konsentrasi bahkan konsep diri dan kinerja yang menurun. Perawat di bangsal tertentu khususnya bangsal yang memiliki tingkat kesibukan yang tinggi seperti di UGD, ICU, HCU, ICCU, Bangsal Jantung, memiliki beban kerja yang sangat berat karena hampir seluruh pasien nya adalah total care dan pasien tergolong kondisi sudah mengancam jiwa. Perawat yang bekerja di bangsal khusus jantung memiliki beban kerja yang lebih berat dibandingkan ruang perawatan lainnya. Beban kerja yang berat akan berdampak pada stress kerja perawat sehingga jika tidak teratasi maka akan terjadi sindroma <em>burnout</em> perawat. Oleh karena itu perawat membutuhkan strategi tata kelola dalam mengahadapi burnout yang dialami sehingga kinerja akan tetap baik dan tidak mengalami penurunan kualitas pelayanan. Tujuan pengabdian masyarakat adalah mengupayakan meingkatnya kualitas implementasi dari patient centered care (PCC). Metode yang dilakukan melalui kegiatan seminar. Hasil yang diperolah bahwasannya adalah setelah dilakukan kegiatan seminar maka peserta yang terdiri dari mayoritas perawat bangsal Jantung dan mahasiswa yang praktik di bangsal Jantung, akan mengetahui cara menjaga kualitas dari implementasi patient centered care (PCC). Kesimpulannya adalah perawat di ruang khusus perawatan pasien jantung membutuhkan kemampuan dalam mengelola <em>burnout </em>sehingga mampu menjaga kualitas pelayanan keperawatan khususnya pada pasien jantung</p>","PeriodicalId":500560,"journal":{"name":"PENA ABDIMAS Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"135 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"PENA ABDIMAS Jurnal Pengabdian Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31941/abdms.v4i2.3121","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Burnout adalah kumpulan gejala yang disebabkan kelelahan fisik, kelelahan emosional sehingga menyebabkan penurunan konsentrasi bahkan konsep diri dan kinerja yang menurun. Perawat di bangsal tertentu khususnya bangsal yang memiliki tingkat kesibukan yang tinggi seperti di UGD, ICU, HCU, ICCU, Bangsal Jantung, memiliki beban kerja yang sangat berat karena hampir seluruh pasien nya adalah total care dan pasien tergolong kondisi sudah mengancam jiwa. Perawat yang bekerja di bangsal khusus jantung memiliki beban kerja yang lebih berat dibandingkan ruang perawatan lainnya. Beban kerja yang berat akan berdampak pada stress kerja perawat sehingga jika tidak teratasi maka akan terjadi sindroma burnout perawat. Oleh karena itu perawat membutuhkan strategi tata kelola dalam mengahadapi burnout yang dialami sehingga kinerja akan tetap baik dan tidak mengalami penurunan kualitas pelayanan. Tujuan pengabdian masyarakat adalah mengupayakan meingkatnya kualitas implementasi dari patient centered care (PCC). Metode yang dilakukan melalui kegiatan seminar. Hasil yang diperolah bahwasannya adalah setelah dilakukan kegiatan seminar maka peserta yang terdiri dari mayoritas perawat bangsal Jantung dan mahasiswa yang praktik di bangsal Jantung, akan mengetahui cara menjaga kualitas dari implementasi patient centered care (PCC). Kesimpulannya adalah perawat di ruang khusus perawatan pasien jantung membutuhkan kemampuan dalam mengelola burnout sehingga mampu menjaga kualitas pelayanan keperawatan khususnya pada pasien jantung

授权护士面对倦怠,以提高心脏监护病房中心病人的质量
< p class=“NoSpacing1”> Burnout是由身体疲劳、情绪疲劳引起的症状的集合,这些症状会导致注意力下降,甚至自我意识和表现下降。某些病房的护士,特别是重症监护室、重症监护室、HCU、ICCU、心脏病房,有非常高的工作负荷,因为几乎所有的病人都是完全关爱的,病人的情况已经危及生命。在心脏病房工作的护士的工作量比任何其他病房都大。繁重的工作量会影响护士的工作压力,所以如果不解决,就会产生< em > burnout < /em >综合症护士。因此,护士需要治理策略来处理过去的倦怠,这样工作才能保持良好的表现,而不会降低服务质量。社区奉献的目的是寻求中心病人护理(PCC)的实现质量。通过研讨会活动进行的方法。其结果是,在进行了研讨会活动之后,由大多数心脏病房护士和在心脏病房行医的学生组成的参与者将会知道如何保持中心病人护理(PCC)的执行质量。结论是,特护病房的护士需要有能力管理< em > burnout < /em >,从而能够在心脏患者中保持护理质量
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信