PENENTUAN BIAYA PRODUKSI DENGAN METODE FULL COSTING UNTUK MENETAPKAN HARGA JUAL PRODUK CAFE BUKAN RUANG

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menentukan biaya produksi di cafe Bukan Ruang menggunakan metode full costing untuk menetapkan harga. Jenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan komparatif. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder untuk membantu peneliti melakukan perhitungannya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa biaya produksi yang ditentukan oleh perusahaan lebih rendah dari pada yang ditentukan menggunakan metode full costing, karena perusahaan belum memasukan unsur biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik kedalam biaya produksi. Harga jual produk saat ini hanya menggunakan perkiraan biaya produksi dan harga jual pesaing. Berbeda dengan harga jual yang ditentukan dengan metode cost plus pricing harga jual kopi susu Anteng, latte dan pandan latte lebih tinggi dari harga jual perusahaan. Namun produk Long Black, Taro Latte, Matcha Latte dan Chocolate dibanderol di bawah harga eceran yang ditetapkan perusahaan. Dengan metode cost plus pricing diperoleh laba sebesar Rp 1.520.491 lebih tinggi dari harga jual saat ini