INOVASI PENGOLAHAN RUMPUT LAUT MENJADI AGAR-AGAR DI DESA BANDAR DALAM, KECAMATAN PULAU PISANG, KABUPATEN PESISIR BARAT, PROVINSI LAMPUNG

Buguh Pub Date : 2023-09-30 DOI:10.23960/buguh.v3n3.1355

Jani Master, Daffa Muhammad, Nastasya Titis Ayuningtyas, Gustiti Tarenka, Anggita Kharisma Putri, Cindi Fintasari Saragih Jawak, Aryanti Rizki Adinda

{"title":"INOVASI PENGOLAHAN RUMPUT LAUT MENJADI AGAR-AGAR DI DESA BANDAR DALAM, KECAMATAN PULAU PISANG, KABUPATEN PESISIR BARAT, PROVINSI LAMPUNG","authors":"Jani Master, Daffa Muhammad, Nastasya Titis Ayuningtyas, Gustiti Tarenka, Anggita Kharisma Putri, Cindi Fintasari Saragih Jawak, Aryanti Rizki Adinda","doi":"10.23960/buguh.v3n3.1355","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pulau Pisang adalah salah satu pulau paling barat yang ada di Provinsi Lampung yang langsung menghadap ke Samudra Hindia. Pulau Pisang yang merupakan wilayah satu kecamatan memiliki enam desa, yaitu Desa Labuhan, Desa Pasar, Desa Sukadana, Desa Suka Marga, Desa Pekon Lok, dan Desa Bandar Dalam. Pulau Pisang memiliki potensi sumber daya alam yang besar, salah satunya adalah rumput laut. Berdasarkan hal tersebut maka kegiatan ini bertujuan untuk memberikan inovasi baru pembuatan agar-agar rumput laut mulai dari rasa dan juga bentuk yang lebih bervariasi. Kegiatan diawali dengan survey pemanfaatan sumber daya alam oleh masyarakat, lalu dilanjutkan dengan penyuluhan dan praktik pengolahan rumput laut. Berdasarkan hasil kegiatan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa sentuhan inovasi pengolahan rumput laut menjadi agar-agar dapat diterima oleh masyarakat, kegiatan ini juga dapat menimbulkan kesadaran masyarakat untuk lebih peka terhadap pemanfaatan sumber daya alam yang ada sehingga dapat menjadi peluang untuk peningkatan penghasilan keluarga.","PeriodicalId":481961,"journal":{"name":"Buguh","volume":"48 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Buguh","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.23960/buguh.v3n3.1355","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}

引用次数: 0

Abstract

Pulau Pisang adalah salah satu pulau paling barat yang ada di Provinsi Lampung yang langsung menghadap ke Samudra Hindia. Pulau Pisang yang merupakan wilayah satu kecamatan memiliki enam desa, yaitu Desa Labuhan, Desa Pasar, Desa Sukadana, Desa Suka Marga, Desa Pekon Lok, dan Desa Bandar Dalam. Pulau Pisang memiliki potensi sumber daya alam yang besar, salah satunya adalah rumput laut. Berdasarkan hal tersebut maka kegiatan ini bertujuan untuk memberikan inovasi baru pembuatan agar-agar rumput laut mulai dari rasa dan juga bentuk yang lebih bervariasi. Kegiatan diawali dengan survey pemanfaatan sumber daya alam oleh masyarakat, lalu dilanjutkan dengan penyuluhan dan praktik pengolahan rumput laut. Berdasarkan hasil kegiatan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa sentuhan inovasi pengolahan rumput laut menjadi agar-agar dapat diterima oleh masyarakat, kegiatan ini juga dapat menimbulkan kesadaran masyarakat untuk lebih peka terhadap pemanfaatan sumber daya alam yang ada sehingga dapat menjadi peluang untuk peningkatan penghasilan keluarga.

查看原文本刊更多论文

灯笼省西海岸县香蕉岛分区 Bandar Dalam 村将海藻加工成琼脂的创新举措

香蕉岛是楠榜省最西端的岛屿之一，直接俯瞰印度洋。位于一个街区的芭蕉岛有六个村庄，包括lalain村、市场村、Sukadana村、村长村、Pekon Lok村和内村。香蕉岛拥有巨大的自然资源，其中之一就是海藻。在此基础上，这项活动的目的是为海草果冻的新发明提供一种从味道和更多样的形式开始的创新。活动从对自然资源的探索开始，然后是对海藻的教育和实践。根据所做的活动的结果，可以得出结论，一点海藻处理的创新可以被社会接受，这也可以让人们意识到对现有自然资源的利用更加敏感，从而成为增加家庭收入的机会。

本文章由计算机程序翻译，如有差异，请以英文原文为准。

求助全文

约1分钟内获得全文求助全文

来源期刊

Buguh

自引率

0.00%

发文量