PENGARUH KESENJANGAN DIGITAL TERHADAP KEGAGALAN E-GOVERNMENT MELALUI LAYANAN JAKWIR CETEM

Dimensia: Jurnal Kajian Sosiologi Pub Date : 2022-01-14 DOI:10.21831/dimensia.v10i2.47321

Cahyo Hadimulyo, Poerwanti Hadi Pratiwi

{"title":"PENGARUH KESENJANGAN DIGITAL TERHADAP KEGAGALAN E-GOVERNMENT MELALUI LAYANAN JAKWIR CETEM","authors":"Cahyo Hadimulyo, Poerwanti Hadi Pratiwi","doi":"10.21831/dimensia.v10i2.47321","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kesenjangan digital merupakan salah satu hambatan sosial sekaligus faktor terjadinya kegagalan dalam penerapan E-Government. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesenjangan digital dan kegagalan E-Government melalui Layanan Jakwir Cetem pada masyarakat Panggung, Kota Tegal, serta korelasi dan pengaruh dari dua variabel tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan survei yang dilakukan kepada 156 responden. Analisis data menggunakan analisis data statistik inferensial, meliputi Uji T Satu Sampel, Korelasi Pearson Product Moment, dan Regresi Linier Sederhana melalui SPSS versi 25. Hasil penelitian menunjukan tingkat kesenjangan digital masyarakat Panggung, Kota Tegal sebesar 42,43 dalam kategori tinggi. Tingkat kegagalan E-Government melalui Layanan Jakwir Cetem juga dalam kategori tinggi yakni sebesar 87,37. Kedua variabel memiliki korelasi positif, kuat, dan signifikan dengan nilai korelasi 0,675. Semakin tinggi tingkat kesenjangan digital maka semakin tinggi pula tingkat kegagalan E-Government melalui Layanan Jakwir Cetem. Terakhir, diketahui kesenjangan digital mampu mempengaruhi kegagalan E-Government melalui Layanan Jakwir Cetem sebesar 45,6%.","PeriodicalId":391037,"journal":{"name":"Dimensia: Jurnal Kajian Sosiologi","volume":"67 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-01-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Dimensia: Jurnal Kajian Sosiologi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21831/dimensia.v10i2.47321","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}

引用次数: 0

Abstract

Kesenjangan digital merupakan salah satu hambatan sosial sekaligus faktor terjadinya kegagalan dalam penerapan E-Government. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesenjangan digital dan kegagalan E-Government melalui Layanan Jakwir Cetem pada masyarakat Panggung, Kota Tegal, serta korelasi dan pengaruh dari dua variabel tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan survei yang dilakukan kepada 156 responden. Analisis data menggunakan analisis data statistik inferensial, meliputi Uji T Satu Sampel, Korelasi Pearson Product Moment, dan Regresi Linier Sederhana melalui SPSS versi 25. Hasil penelitian menunjukan tingkat kesenjangan digital masyarakat Panggung, Kota Tegal sebesar 42,43 dalam kategori tinggi. Tingkat kegagalan E-Government melalui Layanan Jakwir Cetem juga dalam kategori tinggi yakni sebesar 87,37. Kedua variabel memiliki korelasi positif, kuat, dan signifikan dengan nilai korelasi 0,675. Semakin tinggi tingkat kesenjangan digital maka semakin tinggi pula tingkat kegagalan E-Government melalui Layanan Jakwir Cetem. Terakhir, diketahui kesenjangan digital mampu mempengaruhi kegagalan E-Government melalui Layanan Jakwir Cetem sebesar 45,6%.

查看原文本刊更多论文

通过JAKWIR CETEM服务对E-GOVERNMENT失败的影响

数字不平等既是社会障碍，也是实施电子政府失败的因素之一。本研究的目的是通过对舞台社区、Tegal市的Jakwir Cetem服务以及这两个变量的相关性和影响来确定数字差距和e政府失败。这项研究采用定量方法对156名受访者进行调查。数据分析使用推论统计数据分析，包括测试一个样本，皮尔森产品瞬间，以及通过SPSS 25版本的简单线性回归。调查显示，台格尔市的数字不平等程度为42.43级。通过Jakwir Cetem服务的E-Government失败率也属于高类别87.37。这两个变量都有正相关、强相关和重要，具有0.675相关性。数字不平等程度越高，通过Jakwir Cetem服务E-Government失败率就越高。最后，数字差距使E-Government的服务损失为45.6%。

本文章由计算机程序翻译，如有差异，请以英文原文为准。

求助全文

约1分钟内获得全文求助全文

来源期刊

Dimensia: Jurnal Kajian Sosiologi

自引率

0.00%

发文量