Pengaruh Arus terhadap Sebaran Horizontal Suhu dan Salinitas pada 3 Kedalaman yang Berbeda di Perairan Samudera Hindia Bagian Selatan Pulau Jawa

Sagita Difa Wardhani, Agus Anugroho Dwi Suryo, Warsito Atmodjo, Elis Indrayanti, Baskoro Rochaddi
{"title":"Pengaruh Arus terhadap Sebaran Horizontal Suhu dan Salinitas pada 3 Kedalaman yang Berbeda di Perairan Samudera Hindia Bagian Selatan Pulau Jawa","authors":"Sagita Difa Wardhani, Agus Anugroho Dwi Suryo, Warsito Atmodjo, Elis Indrayanti, Baskoro Rochaddi","doi":"10.14710/ijoce.v3i2.10972","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Perairan Samudera Hindia bagian Selatan Pulau Jawa merupakan perairan yang dinamis karena dipengaruhi oleh sistem monsun yang memicu sistem arus musim. Perubahan kecepatan arus dapat menyebabkan pergerakan lapisan pada permukaan laut yang membangkitkan pengadukan dan percampuran secara horizontal sehingga kecepatan dan arah arus merupakan salah satu faktor penting penyebaran suhu maupun salinitas pada kolom perairan. Keterkaitan yang kompleks antar parameter oseanografi di perairan Samudera Hindia bagian selatan Pulau Jawa terutama kondisi arus, angin, suhu, dan salinitas sangat menarik untuk diteliti dan dipelajari. Tujuan penelitian ini yakni mengetahui pengaruh arus terhadap sebaran horizontal suhu dan salinitas pada mixed layer, thermocline/halocline, dan deep layer. Pada penelitian ini menggunakan data arus, suhu, dan salinitas bulanan (Januari 2014-Desember 2018) reanalysis dari Marine Copernicus. Data tersebut diolah menggunakan Interactive Data Language (IDL) dengan metode komposit dan korelasi pergrid. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa arus permukaan Musim Peralihan 2 bergerak paling kencang mencapai 0,266 m/s, dengan suhu permukaan terpanas yakni 30oC pada Musim Peralihan 1 dan kadar salinitas tertinggi berada pada lapisan dalam mencapai 34,8-34,875 psu terutama saat Musim Peralihan 1. Pengaruh arus terhadap sebaran horizontal suhu dan salinitas pada mixed layer, thermocline/halocline, dan deep layer cukup lemah yang dibuktikan dengan semakin kencang arus maka nilai suhu belum tentu rendah dan nilai salinitas tinggi.","PeriodicalId":274305,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Oceanography","volume":"228 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-06-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Indonesian Journal of Oceanography","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.14710/ijoce.v3i2.10972","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Perairan Samudera Hindia bagian Selatan Pulau Jawa merupakan perairan yang dinamis karena dipengaruhi oleh sistem monsun yang memicu sistem arus musim. Perubahan kecepatan arus dapat menyebabkan pergerakan lapisan pada permukaan laut yang membangkitkan pengadukan dan percampuran secara horizontal sehingga kecepatan dan arah arus merupakan salah satu faktor penting penyebaran suhu maupun salinitas pada kolom perairan. Keterkaitan yang kompleks antar parameter oseanografi di perairan Samudera Hindia bagian selatan Pulau Jawa terutama kondisi arus, angin, suhu, dan salinitas sangat menarik untuk diteliti dan dipelajari. Tujuan penelitian ini yakni mengetahui pengaruh arus terhadap sebaran horizontal suhu dan salinitas pada mixed layer, thermocline/halocline, dan deep layer. Pada penelitian ini menggunakan data arus, suhu, dan salinitas bulanan (Januari 2014-Desember 2018) reanalysis dari Marine Copernicus. Data tersebut diolah menggunakan Interactive Data Language (IDL) dengan metode komposit dan korelasi pergrid. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa arus permukaan Musim Peralihan 2 bergerak paling kencang mencapai 0,266 m/s, dengan suhu permukaan terpanas yakni 30oC pada Musim Peralihan 1 dan kadar salinitas tertinggi berada pada lapisan dalam mencapai 34,8-34,875 psu terutama saat Musim Peralihan 1. Pengaruh arus terhadap sebaran horizontal suhu dan salinitas pada mixed layer, thermocline/halocline, dan deep layer cukup lemah yang dibuktikan dengan semakin kencang arus maka nilai suhu belum tentu rendah dan nilai salinitas tinggi.
在爪哇岛南部的印度洋水域,洋流对温度水平升高和盐度的影响是不同深度的
爪哇南部印度洋水域受到季风系统的影响,触发了季节流动系统,是一个动态的水域。水流速度的变化可能会导致海平面的运动,从而使水平面水平搅拌和混合,使水流的速度和方向成为水体中温度和盐度分布的重要因素之一。在爪哇岛南部的印度洋水域,海洋法参数之间的复杂关系主要是洋流、风、温度和盐度条件非常吸引研究和研究。这项研究的目的是确定电流对混频层、热氧和深度层温度分布和盐度的影响。在这项研究中,使用月流、温度和精度数据(2018年1月至12月)对哥白尼海洋分析。这些数据使用语言间相互作用数据(IDL)与合成方法和通信关联进行处理。研究发现,第二季的表面位移为0.266米/s,过渡时期的温度为30摄氏度,最高盐度为34.8 - 34.875 psu,尤其是在过渡时期。电流对水合层、热解层和盐度度的影响是相当弱的,这被水流越强证明其温度价值并不一定较低,盐度更高。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信