BONEKA EKSPRESI SEBAGAI ALTERNATIF PEMBELAJARAN AFEKSI PADA SISWA AUTIS

Abstract

Salah satu hambatan belajar yang dialami oleh siswa autis adalah hambatan afektif. Siswa autis umumnya sulit memahami segala sesuatu yang berkaitan dengan sikap dan nilai serta mengekspresikan emosinya dengan cara yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan secara sistematis penggunaan boneka ekspresi sebagai alternatif pembelajaran afeksi bagi siswa autis. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan atau literature research yang dilakukan dengan memanfaatkan sumber kepustakaan untuk memperoleh data penelitian. Peneliti mencari, mengumpulkan, menyusun dan menganalisis karya ilmiah yang telah terkumpul. Hasil analisis data tersebut kemudian digunakan sebagai dasar untuk menarik kesimpulan. Berdasarkan tinjauan pustaka, dapat disimpulkan bahwa boneka ekspresi adalah boneka yang wajahnya memiliki ekspresi emosi yang beragam. Selama proses pembelajaran, guru dapat menggunakan boneka ekspresi beserta penerapan metode mendongeng dan menebak ekspresi. Media wayang ekspresi dikategorikan sebagai salah satu bentuk media pembelajaran visual yang diharapkan efektif bagi siswa autis. Melalui boneka ekspresi, anak autis diharapkan dapat meningkatkan kemampuan mengekspresikan emosinya secara alami. Kata Kunci: boneka ekspresi; pembelajaran afeksi; autis