DETERMINAN SOSIAL STUNTING PADA MASYARAKAT PEDESAAN SELAMA PANDEMI COVID-19

Wardah Tsamara Azzahla, Nuzulul Kusuma Putri
{"title":"DETERMINAN SOSIAL STUNTING PADA MASYARAKAT PEDESAAN SELAMA PANDEMI COVID-19","authors":"Wardah Tsamara Azzahla, Nuzulul Kusuma Putri","doi":"10.31596/jkm.v10i2.1048","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pandemi COVID-19 menyebabkan berbagai perubahan di tatanan masyarakat tak terkecuali kebijakan pemerintah yang membatasi program kesehatan, salah satunya upaya penurunan stunting. Desa Drokilo yang memiliki sejumlah 15 balita stunting dengan prevalensi 7,5% per 2021 ditunjuk sebagai lokasi fokus stunting. Penelitian bertujuan menganalisis determinan sosial stunting yang dialami masyarakat pedesaan selama Pandemi COVID-19. Studi kualitatif dengan in-depth interview secara jarak jauh melalui video call bersama bidan desa dan kader posyandu. Wawancara dilakukan semi-structured yang mengacu pada kerangka PRECEDE-PROCEED. Analisis data dilaksanakan dengan metode content analysis dengan pendekatan deduktif. Kasus stunting yang terus terjadi diakibatkan kurangnya sumber dana untuk sejumlah kader posyandu, rendahnya pengetahuan serta kesadaran ibu, dan tingkat ekonomi yang rendah. Di samping itu, perubahan bermakna yang terjadi selama pandemi COVID-19 ialah tidak terselenggaranya upaya penurunan stunting yang biasa dilaksanakan. Berdasarkan in-depth interview, ditemukan bahwa ketiadaan posyandu, kelas ibu hamil, dan program positive defiance menjadi faktor penyebab terjadinya stunting di kala pandemi COVID-19. Hal ini diakibatkan fokus kebijakan dan pendanaan pemerintah desa yang lebih mengutamakan penanganan COVID-19. Determinan sosial stunting di Desa Drokilo di kala pandemi COVID-19 adalah fokus dan keberpihakan kebijakan pemerintah desa yang tidak seimbang dan lebih menitikberatkan pada penanganan COVID-19. Hal tersebut mempengaruhi prevalensi stunting di Desa Drokilo selama pandemi COVID-19 yang naik","PeriodicalId":163077,"journal":{"name":"JKM (Jurnal Kesehatan Masyarakat) Cendekia Utama","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JKM (Jurnal Kesehatan Masyarakat) Cendekia Utama","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31596/jkm.v10i2.1048","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Pandemi COVID-19 menyebabkan berbagai perubahan di tatanan masyarakat tak terkecuali kebijakan pemerintah yang membatasi program kesehatan, salah satunya upaya penurunan stunting. Desa Drokilo yang memiliki sejumlah 15 balita stunting dengan prevalensi 7,5% per 2021 ditunjuk sebagai lokasi fokus stunting. Penelitian bertujuan menganalisis determinan sosial stunting yang dialami masyarakat pedesaan selama Pandemi COVID-19. Studi kualitatif dengan in-depth interview secara jarak jauh melalui video call bersama bidan desa dan kader posyandu. Wawancara dilakukan semi-structured yang mengacu pada kerangka PRECEDE-PROCEED. Analisis data dilaksanakan dengan metode content analysis dengan pendekatan deduktif. Kasus stunting yang terus terjadi diakibatkan kurangnya sumber dana untuk sejumlah kader posyandu, rendahnya pengetahuan serta kesadaran ibu, dan tingkat ekonomi yang rendah. Di samping itu, perubahan bermakna yang terjadi selama pandemi COVID-19 ialah tidak terselenggaranya upaya penurunan stunting yang biasa dilaksanakan. Berdasarkan in-depth interview, ditemukan bahwa ketiadaan posyandu, kelas ibu hamil, dan program positive defiance menjadi faktor penyebab terjadinya stunting di kala pandemi COVID-19. Hal ini diakibatkan fokus kebijakan dan pendanaan pemerintah desa yang lebih mengutamakan penanganan COVID-19. Determinan sosial stunting di Desa Drokilo di kala pandemi COVID-19 adalah fokus dan keberpihakan kebijakan pemerintah desa yang tidak seimbang dan lebih menitikberatkan pada penanganan COVID-19. Hal tersebut mempengaruhi prevalensi stunting di Desa Drokilo selama pandemi COVID-19 yang naik
在COVID-19大流行期间,农村社区的社会影响因素
COVID-19大流行导致了社会秩序的变化,政府政策也受到了限制健康计划的影响,这是减少特技流行的努力。驰洛村有15名5岁以下的青少年,2021年7.5%的流行率被指定为最重要的特技焦点。这项研究的目标是分析社区在科维-19大流行期间所经历的社会冲击冲击。具有in-depth采访性质的定性研究,通过与乡村助产士和posyandu kader的视频通话。采访是半结构化的,指的是预先处理的框架。数据分析是通过简单分析方法进行的。持续的发育不良是由于资金不足、缺乏母亲的知识和意识以及经济水平较低等原因造成的。此外,在COVID-19大流行期间发生的重大变化并没有得到通常实施的降低特技努力。根据内部采访,发现posyandu、孕产妇课程和积极挑衅计划的缺席是COVID-19大流行导致发育不良的一个因素。它是农村政策和资金的焦点,村民政府更关心COVID-19的解决方案。COVID-19大流行期间,德罗基罗村的社会弊病决定是农村政府不平衡政策的焦点和分歧,重点是COVID-19应对措施。这影响了科维-19大流行期间德罗基洛村特技的流行
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信