{"title":"Minimasi Waste pada Proses Produksi Bracket B6H-F194X-00 Menggunakan Lean Manufacturing untuk Mencapai Target Produksi di PT. ABC","authors":"Fajriah Ningrum, Nora Azmi","doi":"10.20961/performa.21.1.54562","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"<p class=\"Abstrak\">PT. ABC merupakan perusahaan manufaktur di Tangerang dan memiliki tipe produksi <em>make to order</em>. Produk Bracket B6H-F194X-00 merupakan salah satu produk dengan jumlah permintaan tertinggi dan selalu diproduksi setiap bulannya. Permasalahan yang terjadi yakni target produksi tidak tercapai pada bulan September 2020 – Febuari 2021 yang disebabkan adanya <em>waste</em>, dampaknya perusahaan hanya dapat mengirimkan produknya sebesar 653 pcs/hari dari rata – rata target produksi sebesar 1100 pcs/hari. Tujuan penelitian ini untuk meminimasi <em>waste</em> pada proses produksi Bracket B6H-F194X-00 menggunakan <em>Lean Manufacturing</em> untuk mencapai target produksi di PT. ABC. Penelitian diawali dengan pemetaan <em>Current State Mapping</em> dan <em>waste</em> yang teridentifikasi yaitu <em>waste waiting, unnecessary motion, transportation, overprocessing, dan defect</em>. Pembobotan <em>waste</em> dilakukan menggunakan <em>Fuzzy Analytic Hierarchy Process</em> (<em>Fuzzy</em> AHP) dan didapatkan bahwa <em>waste transportation</em> merupakan <em>waste</em> dominan dengan bobot 0.3059. Bobot masing – masing <em>waste</em> digunakan untuk pemilihan <em>Value Stream Analysis Tools</em> (VALSAT) dan diperoleh<em> tools Process Activity Mapping</em> (PAM) dengan bobot skor 7.527. Usulan perbaikan menggunakan metode 5W+1H yakni penggunaan <em>work bench</em>, penggabungan aktivitas transportasi dan penambahan tempat pembuang skrap <em>piercing</em> sementara. Hasil perbaikan kemudian digambarkan dengan PAM setelah perbaikan serta dipetakan melalui <em>Future State Mapping</em> diperoleh bahwa total produksi menjadi 1103 pcs/hari dan target produksi dapat tercapai.</p>","PeriodicalId":279428,"journal":{"name":"Performa: Media Ilmiah Teknik Industri","volume":"49 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-04-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Performa: Media Ilmiah Teknik Industri","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20961/performa.21.1.54562","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
PT. ABC merupakan perusahaan manufaktur di Tangerang dan memiliki tipe produksi make to order. Produk Bracket B6H-F194X-00 merupakan salah satu produk dengan jumlah permintaan tertinggi dan selalu diproduksi setiap bulannya. Permasalahan yang terjadi yakni target produksi tidak tercapai pada bulan September 2020 – Febuari 2021 yang disebabkan adanya waste, dampaknya perusahaan hanya dapat mengirimkan produknya sebesar 653 pcs/hari dari rata – rata target produksi sebesar 1100 pcs/hari. Tujuan penelitian ini untuk meminimasi waste pada proses produksi Bracket B6H-F194X-00 menggunakan Lean Manufacturing untuk mencapai target produksi di PT. ABC. Penelitian diawali dengan pemetaan Current State Mapping dan waste yang teridentifikasi yaitu waste waiting, unnecessary motion, transportation, overprocessing, dan defect. Pembobotan waste dilakukan menggunakan Fuzzy Analytic Hierarchy Process (Fuzzy AHP) dan didapatkan bahwa waste transportation merupakan waste dominan dengan bobot 0.3059. Bobot masing – masing waste digunakan untuk pemilihan Value Stream Analysis Tools (VALSAT) dan diperoleh tools Process Activity Mapping (PAM) dengan bobot skor 7.527. Usulan perbaikan menggunakan metode 5W+1H yakni penggunaan work bench, penggabungan aktivitas transportasi dan penambahan tempat pembuang skrap piercing sementara. Hasil perbaikan kemudian digambarkan dengan PAM setelah perbaikan serta dipetakan melalui Future State Mapping diperoleh bahwa total produksi menjadi 1103 pcs/hari dan target produksi dapat tercapai.