PENGARUH PENERAPAN AKUNTANSI ASET TETAP BERDASARKAN PSAK NO 16 ATAS ASET TETAP DI MALL LOTUS BANDAR LAMPUNG

Abstract

Aset Tetap memiliki peranan penting dalam kegiatan operasional mall. Dalam memaksimalkan peranan tersebut dibutuhkan kebijakan yang tepat dalam pengelolaan aset tetap. Untuk mencapai tujuan, maka mall harus membenahi setiap aspek internal, terutama dalam penyusunan laporan aset tetap yang sesuai dengan Peraturan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No 16 Tahun 2011. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif verifikatif. Desain penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah analisis kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan maka berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa dalam perlakuan aset tetap di mall lotus, dalam hal pengakuan sudah sesuai dengan PSAK No 16, dalam pengukuran aset tetap mall lotus belum sesuai dengan PSAK No 16 karena hal ini dikarenakan kebijakan pencatatan yang dilakukan mall lotus dalam menentukan harga perolehan aset tetap dengan pembelian tunai belum sesuai dengan PSAK No 16, dalam hal penyusutan mall lotus mencatat nilai buku aset teap sesuai dengan PSAK No 16, mall lotus dalam hal penghentian aset tetap dengan cara menjual secara lelang atau di buang hal ini sudah sesuai dengan PSAK No 16 dan penyajian aset tetap mall lotus sudah sesuai dengan PSAK No 16 karena mall lotus menyajikan laporan keuangan yang sudah sesuai dengan pola standar keuangan. Kata Kunci : Aset Tetap, PSAK No 16 Tahun 2011