Silfiatur Rohmah, Ananta Putra Karsa, Adyos Bobby Chandra, Indah Wahyuni Abida
{"title":"Identifikasi Mikroplastik Pada Air, Sedimen, dan Bivalvia di Hilir Sungai Brantas","authors":"Silfiatur Rohmah, Ananta Putra Karsa, Adyos Bobby Chandra, Indah Wahyuni Abida","doi":"10.58954/epj.v2i2.58","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Aktivitas domestik manusia yang beragam cenderung mengakibatkan penurunan kualitas air sungai. Diantara beragaman aktivitas domestik yang dapat menurunkan kualitas air sungai adalah pembuangan limbah plastik yang dalam waktu lama dapat terfragmentasi menjadi mikroplastik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan mikroplastik pada air, sedimen, dan bivalvia di Sungai Brantas. Lokasi pengambilan sampel dilakukan di 9 titik di hilir Sungai Brantas. Preparasi sampel sedimen menggunakan NaCl sedangkan sampel air dan bivalvia menggunakan Fe2SO4 dan H2O2. Mikroplastik yang ditemukan pada air mencapai 90-568 partikel/m³. Mikroplastik yang ditemukan pada sedimen mencapai 62-98 partikel/50 gram. Mikroplastik yang ditemukan pada bivalvia mencapai 17-33 partikel/ind. Adapun mikroplastik yang paling banyak ditemukan yaitu jenis fiber.","PeriodicalId":141489,"journal":{"name":"Environmental Pollution Journal","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-02-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Environmental Pollution Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.58954/epj.v2i2.58","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Abstract
Aktivitas domestik manusia yang beragam cenderung mengakibatkan penurunan kualitas air sungai. Diantara beragaman aktivitas domestik yang dapat menurunkan kualitas air sungai adalah pembuangan limbah plastik yang dalam waktu lama dapat terfragmentasi menjadi mikroplastik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan mikroplastik pada air, sedimen, dan bivalvia di Sungai Brantas. Lokasi pengambilan sampel dilakukan di 9 titik di hilir Sungai Brantas. Preparasi sampel sedimen menggunakan NaCl sedangkan sampel air dan bivalvia menggunakan Fe2SO4 dan H2O2. Mikroplastik yang ditemukan pada air mencapai 90-568 partikel/m³. Mikroplastik yang ditemukan pada sedimen mencapai 62-98 partikel/50 gram. Mikroplastik yang ditemukan pada bivalvia mencapai 17-33 partikel/ind. Adapun mikroplastik yang paling banyak ditemukan yaitu jenis fiber.