ANALISIS GERAK ROUND OFF SEBAGAI RANGKAIAN GERAK SENAM LANTAI PADA ATLET PUTRA PERSANI MEDAN

JURNAL PRESTASI Pub Date : 2019-01-02 DOI:10.24114/JP.V2I4.11908

Hafiz Yazid Lubis, Zulfan Heri

{"title":"ANALISIS GERAK ROUND OFF SEBAGAI RANGKAIAN GERAK SENAM LANTAI PADA ATLET PUTRA PERSANI MEDAN","authors":"Hafiz Yazid Lubis, Zulfan Heri","doi":"10.24114/JP.V2I4.11908","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebenaran gerak round off dimulai dari posisi awal, pelaksanaan serta sikap akhir pada atlet Senam Persani Kota Medan. Penelitian ini dilaksanakan pada tahun 2018 di Gedung Senam Prof. Drs. Jepta Hutabarat. Populasi dalam penelitian ini adalah atlet Persani Kota Medan yang berjumlah 33 orang. Sampel penelitian berjumlah 5 orang yang diambil dengan teknik purposive sampling. Penelitian ini menggunakan aplikasi Kinovea sebagai pengambilan data dengan membandingkan atlet sampel dengan atlet, prestasi nasional dan penilaian ahli. Hasil penelitian diperoleh yaitu pada posisi awalan lebar antara kedua tangan diperoleh kategori BS = 20%, B = 20%, K = 40% dan KS = 20%. Posisi kecondongan pinggang diperoleh BS = 40%, B = 40%, dan K = 20%. Posisi tekukan lutut kiri diperoleh BS = 60%, B = 20% dan K = 20%. Posisi lebar antara kedua kaki diperoleh BS = 40%, B= 40% dan K = 20%. Posisi tekukan pinggang diperoleh BS = 60%, B = 20% dan K = 20%. Posisi jarak antara kaki kiri dan tangan kiri diperoleh B = 40%, K = 20% dan KS = 40%. Keberhasilan pada posisi pelaksanaan round off yaitu pada posisi pelaksaan pertama tekukan tangan kiri diperoleh BS = 20%, B = 20%, dan K = 60%. Posisi lebar lengan kanan diperoleh BS = 60%, B = 20%, dan K = 20%. Posisi lebar kedua kaki diperoleh BS = 20%, B = 40%, K = 20% dan KS = 20%. Posisi tekukan pinggang saat melayang diperoleh BS = 20%, B = 40% dan KS = 40%. Keberhasilan pada posisi sikap akhir round off yaitu pada posisi sikap akhir pertama tekukan kedua lutut saat mendarat diperoleh BS = 40%, B = 40% dan K = 20%. Posisi badan saat mendarat diperoleh BS = 20%, B= 20%, K = 40% dan KS = 20%.","PeriodicalId":227712,"journal":{"name":"JURNAL PRESTASI","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-01-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL PRESTASI","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24114/JP.V2I4.11908","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}

引用次数: 0

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebenaran gerak round off dimulai dari posisi awal, pelaksanaan serta sikap akhir pada atlet Senam Persani Kota Medan. Penelitian ini dilaksanakan pada tahun 2018 di Gedung Senam Prof. Drs. Jepta Hutabarat. Populasi dalam penelitian ini adalah atlet Persani Kota Medan yang berjumlah 33 orang. Sampel penelitian berjumlah 5 orang yang diambil dengan teknik purposive sampling. Penelitian ini menggunakan aplikasi Kinovea sebagai pengambilan data dengan membandingkan atlet sampel dengan atlet, prestasi nasional dan penilaian ahli. Hasil penelitian diperoleh yaitu pada posisi awalan lebar antara kedua tangan diperoleh kategori BS = 20%, B = 20%, K = 40% dan KS = 20%. Posisi kecondongan pinggang diperoleh BS = 40%, B = 40%, dan K = 20%. Posisi tekukan lutut kiri diperoleh BS = 60%, B = 20% dan K = 20%. Posisi lebar antara kedua kaki diperoleh BS = 40%, B= 40% dan K = 20%. Posisi tekukan pinggang diperoleh BS = 60%, B = 20% dan K = 20%. Posisi jarak antara kaki kiri dan tangan kiri diperoleh B = 40%, K = 20% dan KS = 40%. Keberhasilan pada posisi pelaksanaan round off yaitu pada posisi pelaksaan pertama tekukan tangan kiri diperoleh BS = 20%, B = 20%, dan K = 60%. Posisi lebar lengan kanan diperoleh BS = 60%, B = 20%, dan K = 20%. Posisi lebar kedua kaki diperoleh BS = 20%, B = 40%, K = 20% dan KS = 20%. Posisi tekukan pinggang saat melayang diperoleh BS = 20%, B = 40% dan KS = 40%. Keberhasilan pada posisi sikap akhir round off yaitu pada posisi sikap akhir pertama tekukan kedua lutut saat mendarat diperoleh BS = 40%, B = 40% dan K = 20%. Posisi badan saat mendarat diperoleh BS = 20%, B= 20%, K = 40% dan KS = 20%.

查看原文本刊更多论文

分析PERSANI MEDAN的儿子运动员的地板动作系列

这项研究的目的是了解场内体操运动员最初的职业、执行和最终态度的真相。这项研究于2018年在Drs教授的体操大楼进行。Jepta Hutabarat。这项研究的人口是33名棉兰市的Persani运动员。研究样本中有5人是用采样技术采集的。这项研究使用Kinovea应用程序作为数据收集，将运动员的样本与运动员、国家表现和专家判断进行比较。研究发现，双手之间的前缀获得BS = 20% B = 20% K = 40%和K = 20%。- = BS = 40%， B = 40%， K = 20%。左膝弯曲的位置获得BS = 60%， B = 20%， K = 20%。两条腿之间的宽度得到了BS = 40%， B= 40%和K = 20%。腰带位置获得BS = 60% B = 20% K = 20%左脚和左手之间的距离获得了B = 40% K = 20% K = 40%。在执行位置上的成功，也就是第一个练习左手获得BS = 20%， B = 20%， K = 60%。右臂的宽度得到BS = 60%， B = 20%， K = 20%。两腿的宽度得到BS = 20%， B = 40%， K = 20%， KS = 20%。飞行时的三角定位获得BS = 20%， B = 40%， KS = 40%。后空翻姿势的成功是膝盖着地时第一个姿势姿势获得BS = 40%， B = 40%和K = 20%。着陆时获得BS = 20%， B= 20%， K = 40%， KS = 20%。

本文章由计算机程序翻译，如有差异，请以英文原文为准。

求助全文

约1分钟内获得全文求助全文

来源期刊

JURNAL PRESTASI

自引率

0.00%

发文量