EFEKTIFITAS MODEL LATIHAN KESEIMBANGAN BADGAN DAN MODEL LATIHAN KESEIMBANGAN KONVENSIONAL TERHADAP HASIL PEMANJATAN PADA OLAHRAGA PANJAT DINDING UNTUK PEMANJAT PEMULA
{"title":"EFEKTIFITAS MODEL LATIHAN KESEIMBANGAN BADGAN DAN MODEL LATIHAN KESEIMBANGAN KONVENSIONAL TERHADAP HASIL PEMANJATAN PADA OLAHRAGA PANJAT DINDING UNTUK PEMANJAT PEMULA","authors":"Bayu Hardiyono, Nurkadri Nurkadri","doi":"10.24114/JP.V2I3.10131","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektifitas model latihan keseimbangan badgan dan model latihan keseimbangan konvensional terhadap hasil pemanjatan pada olahraga panjat dinding untuk pemanjat pemula. . Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif digunakan untuk mencari efektifitas tersebut dengan rancangan penelitian eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah anak usia 14-16 tahun anggota perkumpulan panjat dinding kota Palembang yang berjumlah 30 orang. Dalam pengambilan sempel ini menggunakan teknik total sampel, Dari 30 sampel pemanjat akan dibagi menjadi 2 kelompok, kelompok model latihan keseimbangan Badgan dan latihan konvensional, dengan teknik purposive sampling meliputi: (1) peserta latih sanggup mengikuti latihan selama 16 kali pertemuan, dan (2) rentang usia 14-16 tahun, Instrument tes menggunakan tes pemajatan. Uji analisis yang digunakan penelitian ini adalah uji beda rata-rata dengan menggunakan analisis uji-t (Paired t-test). Hasil dari penelitian ini menunjukkan rata-rata hasil post test kolompok model latihan keseimbangan Badgan mencapai 27 dan kelompok model latihan keseimbangan konfensional mencapai 25,439. selanjutnya setelah dimasukkan ke dalam rumus t, nilai t hitung = 2,750, artinya t hitung lebih besar dari pada t tabel yaitu 2,450>2,144 dengan α=5% dan dk 14. Dengan demikian dapat di jelaskan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara data post test dari kelompok model latihan keseimbangan Badgan dengan kelompok keseimbangan konvensional.","PeriodicalId":227712,"journal":{"name":"JURNAL PRESTASI","volume":"30 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-07-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL PRESTASI","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24114/JP.V2I3.10131","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Abstract
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektifitas model latihan keseimbangan badgan dan model latihan keseimbangan konvensional terhadap hasil pemanjatan pada olahraga panjat dinding untuk pemanjat pemula. . Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif digunakan untuk mencari efektifitas tersebut dengan rancangan penelitian eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah anak usia 14-16 tahun anggota perkumpulan panjat dinding kota Palembang yang berjumlah 30 orang. Dalam pengambilan sempel ini menggunakan teknik total sampel, Dari 30 sampel pemanjat akan dibagi menjadi 2 kelompok, kelompok model latihan keseimbangan Badgan dan latihan konvensional, dengan teknik purposive sampling meliputi: (1) peserta latih sanggup mengikuti latihan selama 16 kali pertemuan, dan (2) rentang usia 14-16 tahun, Instrument tes menggunakan tes pemajatan. Uji analisis yang digunakan penelitian ini adalah uji beda rata-rata dengan menggunakan analisis uji-t (Paired t-test). Hasil dari penelitian ini menunjukkan rata-rata hasil post test kolompok model latihan keseimbangan Badgan mencapai 27 dan kelompok model latihan keseimbangan konfensional mencapai 25,439. selanjutnya setelah dimasukkan ke dalam rumus t, nilai t hitung = 2,750, artinya t hitung lebih besar dari pada t tabel yaitu 2,450>2,144 dengan α=5% dan dk 14. Dengan demikian dapat di jelaskan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara data post test dari kelompok model latihan keseimbangan Badgan dengan kelompok keseimbangan konvensional.