Kandungan Flavonoid dan Serat Sesbania grandiflora pada Berbagai Umur Bunga dan Polong

E. Setiawan
{"title":"Kandungan Flavonoid dan Serat Sesbania grandiflora pada Berbagai Umur Bunga dan Polong","authors":"E. Setiawan","doi":"10.29244/JHI.9.2.122-130","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRACTThe vegetable production in Madura islands is very limited due to dry soil conditions. The turi tree (Sesbania grandiflora) planted in Madura as barrier rice fields has the potential to be optimized as a source of vegetable. The objective of the study was to determine flavonoid and dietary fiber contents in flowers and fruits/pods of red and white turi that are picked at different ages. The research was conducted in December 2016 to March 2017 at Bangkalan. The study was arranged is Completely Randomized Design method with two factors and three replications. First factor was namely flower (red and white turi), and second factor is harvest time (turi flowers are harvested at 1, 2, 3, 4, 5, and 6 days; while the fruits/pods are harvested at 1, 2, 3, 4, 5, and 6 weeks after anthesis). The results showed that flavonoid contents in white turi flower ranged from 12.58-211.35 mg.100 g-1, whereas flavonoid contents in red flower ranged from 17.32- 30.05 mg.100 g-1. The highest flavonoid content is produced at 4-day-old flowers for white turi, and 4-5 day-old flowers for red flowers. The dietary fiber content in turi flower was higher in red than white flower ranged from 2.11-2.85% and 1.82-2.55%, respectively. The amount of dietary fiber in the fruits/pods was low, range from 0.013-0.686% and 0.009-0.722% in white and red turi, respectively. The flowers of turi should be consumed at 4-5 day-old flowers, while fruits/pods at 1-3 weeks after anthesis.Keywords: anthesis, functional vegetable, harvest time, Madura islandABSTRAKProduksi tanaman sayuran di Pulau Madura sangat terbatas karena kondisi tanah yang kering. Pohon turi (Sesbania grandiflora) yang ditanam sebagai pembatas tegalan dan sawah di Madura berpotensi untuk dioptimalkan sebagai sumber bahan sayuran. Penelitian bertujuan mengetahui kandungan serat dan flavonoid pada bunga dan buah/polong turi warna merah dan putih yang dipetik pada umur yang berbeda. Penelitian dilaksanakan di Bangkalan pada bulan Desember 2016 sampai Maret 2017. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan dua faktor dan diulang 3 kali. Faktor pertama adalah jenis bunga (turi bunga merah dan bunga putih), sedangkan faktor kedua adalah umur panen (bunga turi dipanen pada umur 1, 2, 3, 4, 5, dan 6 hari; sedangkan buah (polong) dipanen pada umur 1, 2, 3, 4, 5, dan 6 minggu setelah bunga mekar). Hasil penelitian menunjukkan kandungan flavonoid pada bunga turi putih berkisar antara 12.58-21.35 mg.100 g-1, sedangkan pada turi bunga merah kandungan flavonoid berkisar 17.32-30.05 mg.100 g-1. Kandungan flavonoid tertinggi dihasilkan pada bunga umur 4 hari untuk turi putih, dan bunga umur 4-5 hari untuk turi merah. Kandungan serat turi merah lebih tinggi dibandingkan dengan turi putih masing-masing dengan kisaran antara 2.11-2.85% dan 1.82-2.55%. Kandungan serat pada buah/polong turi sangat rendah berkisar antara 0.013-0.686% pada turi putih dan sebesar 0.009-0.722% pada turi merah. Bunga turi sebaiknya dikonsumsi pada umur 4-5 hari, sedangkan buah/polong pada umur 1-3 minggu setelah anthesis.Kata kunci: anthesis, Pulau Madura, sayuran fungsional, umur panen","PeriodicalId":410060,"journal":{"name":"Jurnal Hortikultura Indonesia","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-08-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Hortikultura Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29244/JHI.9.2.122-130","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

ABSTRACTThe vegetable production in Madura islands is very limited due to dry soil conditions. The turi tree (Sesbania grandiflora) planted in Madura as barrier rice fields has the potential to be optimized as a source of vegetable. The objective of the study was to determine flavonoid and dietary fiber contents in flowers and fruits/pods of red and white turi that are picked at different ages. The research was conducted in December 2016 to March 2017 at Bangkalan. The study was arranged is Completely Randomized Design method with two factors and three replications. First factor was namely flower (red and white turi), and second factor is harvest time (turi flowers are harvested at 1, 2, 3, 4, 5, and 6 days; while the fruits/pods are harvested at 1, 2, 3, 4, 5, and 6 weeks after anthesis). The results showed that flavonoid contents in white turi flower ranged from 12.58-211.35 mg.100 g-1, whereas flavonoid contents in red flower ranged from 17.32- 30.05 mg.100 g-1. The highest flavonoid content is produced at 4-day-old flowers for white turi, and 4-5 day-old flowers for red flowers. The dietary fiber content in turi flower was higher in red than white flower ranged from 2.11-2.85% and 1.82-2.55%, respectively. The amount of dietary fiber in the fruits/pods was low, range from 0.013-0.686% and 0.009-0.722% in white and red turi, respectively. The flowers of turi should be consumed at 4-5 day-old flowers, while fruits/pods at 1-3 weeks after anthesis.Keywords: anthesis, functional vegetable, harvest time, Madura islandABSTRAKProduksi tanaman sayuran di Pulau Madura sangat terbatas karena kondisi tanah yang kering. Pohon turi (Sesbania grandiflora) yang ditanam sebagai pembatas tegalan dan sawah di Madura berpotensi untuk dioptimalkan sebagai sumber bahan sayuran. Penelitian bertujuan mengetahui kandungan serat dan flavonoid pada bunga dan buah/polong turi warna merah dan putih yang dipetik pada umur yang berbeda. Penelitian dilaksanakan di Bangkalan pada bulan Desember 2016 sampai Maret 2017. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan dua faktor dan diulang 3 kali. Faktor pertama adalah jenis bunga (turi bunga merah dan bunga putih), sedangkan faktor kedua adalah umur panen (bunga turi dipanen pada umur 1, 2, 3, 4, 5, dan 6 hari; sedangkan buah (polong) dipanen pada umur 1, 2, 3, 4, 5, dan 6 minggu setelah bunga mekar). Hasil penelitian menunjukkan kandungan flavonoid pada bunga turi putih berkisar antara 12.58-21.35 mg.100 g-1, sedangkan pada turi bunga merah kandungan flavonoid berkisar 17.32-30.05 mg.100 g-1. Kandungan flavonoid tertinggi dihasilkan pada bunga umur 4 hari untuk turi putih, dan bunga umur 4-5 hari untuk turi merah. Kandungan serat turi merah lebih tinggi dibandingkan dengan turi putih masing-masing dengan kisaran antara 2.11-2.85% dan 1.82-2.55%. Kandungan serat pada buah/polong turi sangat rendah berkisar antara 0.013-0.686% pada turi putih dan sebesar 0.009-0.722% pada turi merah. Bunga turi sebaiknya dikonsumsi pada umur 4-5 hari, sedangkan buah/polong pada umur 1-3 minggu setelah anthesis.Kata kunci: anthesis, Pulau Madura, sayuran fungsional, umur panen
不同花期的类黄酮和锯齿状纤维
【摘要】由于土壤干燥,马杜拉群岛的蔬菜产量非常有限。在马杜拉作为屏障稻田种植的大头菜树(Sesbania 195flora)有潜力被优化为蔬菜来源。本研究旨在测定不同龄期红白大头菜花和果实/豆荚中黄酮类化合物和膳食纤维的含量。该研究于2016年12月至2017年3月在邦卡兰进行。本研究采用完全随机设计法,两因素3个重复。第一个因素是花(红色和白色的turi),第二个因素是采收时间(turi花在1、2、3、4、5、6天采收;而果实/豆荚在开花后1、2、3、4、5和6周收获)。结果表明:白turi花中黄酮类化合物含量在12.58 ~ 211.35 mg之间;红花中黄酮类化合物含量为17.32 ~ 30.05 mg。100努力解决。白花4日龄和红花4-5日龄黄酮类化合物含量最高。红花的膳食纤维含量分别为2.11 ~ 2.85%和1.82 ~ 2.55%,高于白花。果实/豆荚中膳食纤维含量较低,白色和红色分别为0.013 ~ 0.686%和0.009 ~ 0.722%。大头菜的花应在花龄4-5天时食用,而果实/豆荚应在花期1-3周后食用。关键词:开花,功能蔬菜,收获时间,马都拉岛紫花花(紫花花)yang ditanam sebagai pembatas tegalan dansawah di Madura berpotensi untuk dioptimalkan sebagai sumber bahan sayuran。peneltian bertujuan mengetahui kandungan serat dan类黄酮paada bunga danbuah /polong turi warna merah danputih yang dipepek paada umur yang berbeda。Penelitian dilaksanakan di Bangkalan pada bulan 2016年12月2017年sampai市场。Penelitian menggunakan ranchanan Acak Lengkap dengan dua因子dan diulang 3 kali。1、2、3、4、5、6哈里;2、3、4、5哈里;Sedangkan buah (polong) dipanen pada umur 1,2,3,4,5, Dan 6, minggu setelah bunga mekar)。黄酮类化合物,黄酮类化合物,黄酮类化合物12.58 ~ 21.35 mg。100 g-1, sedangkan paada turi bunga merah kandungan黄酮berkisar 17.32-30.05 mg。100努力解决。Kandungan黄酮tertinggi dihasilkan pada bunga umur 4 hari untuk turi putih, dan bunga umur 4-5 hari untuk turi merah。Kandungan serat turi merah lebih tingi dibandingkan dengan turi putih masing-masing dengan kisaran antara 2.11-2.85% dan 1.82-2.55%Kandungan serat pada buah/polong turi sangat rendah berkisar antara 0.013-0.686% pada turi putiand dan sebesar 0.009-0.722% pada turi merah。Bunga turi sebaiknya dikonsumsi pada umur 4-5 hari, sedangkan buah/polong pada umur 1-3 minggu setelah花。Kata kunci:花,Pulau Madura, sayuran真菌,umur panen
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信