PENGARUH PEMBERIAN DOSIS PUPUK ORGANIK GRANUL DAN PUPUK PHONSKA PLUS TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN TEBU (Saccharum officinarum L.) DENGAN METODE BAGAL SATU MATA TUNAS

Diana Fitriyah Rahayu, Setyo Budi, Wiharyanti Nurlailiyah
{"title":"PENGARUH PEMBERIAN DOSIS PUPUK ORGANIK GRANUL DAN PUPUK PHONSKA PLUS TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN TEBU (Saccharum officinarum L.) DENGAN METODE BAGAL SATU MATA TUNAS","authors":"Diana Fitriyah Rahayu, Setyo Budi, Wiharyanti Nurlailiyah","doi":"10.30587/tropicrops.v4i2.3049","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tanaman tebu (Saccharum officinarum L.) merupakan bahan baku pembuatan gula.Produksi tanaman tebu mengalami penurunan yang diakibatkan oleh pemupukan yang tidakseimbang dan metode penanaman bibit tebu. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkanproduksi tanaman tebu. Hal ini dapat ditempuh melalui pemberian pupuk organik granul danpupuk phonska plus yang berimbang dengan menggunakan metode bagal satu mata tunas.Penelitian ini dilaksanakan di kebun percobaan Agroteknologi di Desa Klangonan, Gresik padabulan Mei - Juli 2020. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah Rancangan AcakKelompok (RAK) dengan dua faktor. Faktor pertama Pupuk Organik Granul (G) dengan duataraf yaitu Gi dan G2 dan Pupuk Phonska Plus (P) dengan tiga taraf yaitu Po, Pi, P2 dan diulangtiga kali sehingga terdapat 18 kombinasi perlakuan. Analisis data menggunakan Anova denganuji F 5%. Jika terdapat beda nyata maka dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) 5%.Hasil penelitian menunjukkan pada perlakuan pemberian pupuk organik granul terdapat bedanyata tertinggi dibandingkan perlakuan pemberian pupuk phonska plus pada semua umurpengamatan (45, 59, 73, dan 87 HST). Pada pemberian dosis pupuk organik granul 1.500 kg/hadapat meningkatkan tinggi batang dan diameter batang. Pada pemberian pupuk phonska pluspada dosis 200 kg/ha dan 400 kg/ha tidak terdapat perbedaan nyata pada semua variabelpengamatan. Terdapat interaksi perlakuan pemberian pupuk organik granul dan pupuk phonskaplus pada pengamatan tinggi batang dan diameter batang terhadap pertumbuhan tanaman tebu.Perlakuan paling efektif yaitu G2P1 (pemberian pupuk organik granul 1.500 kg/ha + pupukphonska plus 200 kg/ha) dapat meningkatkan produksi tanaman tebu.","PeriodicalId":125612,"journal":{"name":"TROPICROPS (Indonesian Journal of Tropical Crops)","volume":"27 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"TROPICROPS (Indonesian Journal of Tropical Crops)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30587/tropicrops.v4i2.3049","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Tanaman tebu (Saccharum officinarum L.) merupakan bahan baku pembuatan gula.Produksi tanaman tebu mengalami penurunan yang diakibatkan oleh pemupukan yang tidakseimbang dan metode penanaman bibit tebu. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkanproduksi tanaman tebu. Hal ini dapat ditempuh melalui pemberian pupuk organik granul danpupuk phonska plus yang berimbang dengan menggunakan metode bagal satu mata tunas.Penelitian ini dilaksanakan di kebun percobaan Agroteknologi di Desa Klangonan, Gresik padabulan Mei - Juli 2020. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah Rancangan AcakKelompok (RAK) dengan dua faktor. Faktor pertama Pupuk Organik Granul (G) dengan duataraf yaitu Gi dan G2 dan Pupuk Phonska Plus (P) dengan tiga taraf yaitu Po, Pi, P2 dan diulangtiga kali sehingga terdapat 18 kombinasi perlakuan. Analisis data menggunakan Anova denganuji F 5%. Jika terdapat beda nyata maka dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) 5%.Hasil penelitian menunjukkan pada perlakuan pemberian pupuk organik granul terdapat bedanyata tertinggi dibandingkan perlakuan pemberian pupuk phonska plus pada semua umurpengamatan (45, 59, 73, dan 87 HST). Pada pemberian dosis pupuk organik granul 1.500 kg/hadapat meningkatkan tinggi batang dan diameter batang. Pada pemberian pupuk phonska pluspada dosis 200 kg/ha dan 400 kg/ha tidak terdapat perbedaan nyata pada semua variabelpengamatan. Terdapat interaksi perlakuan pemberian pupuk organik granul dan pupuk phonskaplus pada pengamatan tinggi batang dan diameter batang terhadap pertumbuhan tanaman tebu.Perlakuan paling efektif yaitu G2P1 (pemberian pupuk organik granul 1.500 kg/ha + pupukphonska plus 200 kg/ha) dapat meningkatkan produksi tanaman tebu.
对甘蔗生长的影响(学名Saccharum officinarum L)用单眼骡子的方法
甘蔗(学名Saccharum officinarum L)是制糖业的主要成分。甘蔗的产量受到不平衡的施肥和甘蔗种植方法的影响。这项研究的目的是促进甘蔗的生产。这可以通过使用单眼骡子的方法引入格兰尔有机肥料和牛蛙肥料。这项研究于2020年5月至7月在格雷斯克南村的农业技术试验场进行。在研究中使用的方法是由两个因素组成的组组设计。有机肥料的第一个因素是Gi和G2,而Phonska肥料的含量加3级,Po、Pi、P2和P2,重复了3次,得到18种治疗组合。数据分析使用的是F 5%检测的Anova。如果有一个真正的区别,那么接下来是最小的测试(BNT) 5%。研究表明,在所有年龄段(45、59、73和87 HST)中,颗粒颗粒有机肥料治疗的比例是最高的。一剂一千磅/ haul的有机肥料可以使茎的高度和直径增加。在一剂200公斤/哈和400公斤/哈的输氧肥料中,所有变量都没有明显的区别。在对甘蔗生长的高度和直径观察茎的茎和茎的作用下,对颗粒的有机肥料和小草肥料进行了治疗。最有效的治疗方法是G2P1(输送1000磅/哈+ pupukphonska + 200公斤/哈),可以增加甘蔗产量。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信