{"title":"ANALISIS PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) PADA TENAGA KERJA (MANPOWER) AREA ASH SILO PT PLN (PERSERO) UPK NAGAN RAYA","authors":"A. Iskandar, Lili Eky Nursia N","doi":"10.31596/jkm.v10i2.1084","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) adalah Pembangkit listrik yang menggunakan batu bara sebagai bahan bakar utamanya, di dalam PLTU memiliki beberapa sistem salah satunya Ash Handling System, yaitu tempat penampungan abu terakhir. Potensi penyebaran abu di wilayah unit Ash Silo beresiko sangat besar terhadap pekerja, dapat mengakibatkan resiko kecelakaan dan terkena penyakit akibat kerja bagi pekerja yang tidak memakai APD dengan lengkap. APD merupakan peralatan yang melindungi para pekerja dari resiko kecelakaan di tempat kerja dan memiliki kegunaan dari masing-masing alat yang berguna bagi keselamatan pendengaran, mata, pernafasan, tubuh, kepala, dan kaki. Kepatuhan pekerja dalam pemakaian APD dapat mengurangi resiko kecelakaan dan penyakit yang diakibatkan kerja, dengan cara mematuhi aturan dari perusahaan. Terdapat 130.923 kecelakaan kerja terutama pada pekrja kontruksi di indonesia, Karena di butuhkan untuk menjamin keselamatan dan kesehtan Kerja (K3). Jenis penelitian ini adalah metode kualitatif observasional dengan wawancara menggunakan kuesioner beserta pemantauan, penelitian ini di lakukan di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Nagan Raya. Peneliti ini mengambil area Ash Silo sebagai objek sasaran. Dalam penelitian ini melibatkan 12 pekerja di area Ash Silo. Pada hasil penelitian terdapat kesedian APD pada perusahan secara lengkap, hasil dari kondisi APD menunjukan ada beberapa APD yang sering di gunakan sehingga tidak layak di pakai pekerja di karena kan kotor, rusak, dan tidak nyaman di gunakan kembali. Hasil kepatuhan pada penggunaan APD masih kurang di area Ash Silo karena pekerja enggan menggunakan APD yang sudak tidak layak di pakai kembali. Sanksi dari perusahan berjalan dengan baik dari data yang di hasilkan saat wawancra 12 pekerja menyatakan bahwa jika pekerja tidak menggunakan APD dengan lengkap saat berada di lapangan kerja, pekerja akan di kenakan sanksi berupa teguran dan denda. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis tentang penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) pada manpower area Ash Silo PT PLN (Persero) UPK Nagan Raya. ","PeriodicalId":163077,"journal":{"name":"JKM (Jurnal Kesehatan Masyarakat) Cendekia Utama","volume":"43 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JKM (Jurnal Kesehatan Masyarakat) Cendekia Utama","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31596/jkm.v10i2.1084","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) adalah Pembangkit listrik yang menggunakan batu bara sebagai bahan bakar utamanya, di dalam PLTU memiliki beberapa sistem salah satunya Ash Handling System, yaitu tempat penampungan abu terakhir. Potensi penyebaran abu di wilayah unit Ash Silo beresiko sangat besar terhadap pekerja, dapat mengakibatkan resiko kecelakaan dan terkena penyakit akibat kerja bagi pekerja yang tidak memakai APD dengan lengkap. APD merupakan peralatan yang melindungi para pekerja dari resiko kecelakaan di tempat kerja dan memiliki kegunaan dari masing-masing alat yang berguna bagi keselamatan pendengaran, mata, pernafasan, tubuh, kepala, dan kaki. Kepatuhan pekerja dalam pemakaian APD dapat mengurangi resiko kecelakaan dan penyakit yang diakibatkan kerja, dengan cara mematuhi aturan dari perusahaan. Terdapat 130.923 kecelakaan kerja terutama pada pekrja kontruksi di indonesia, Karena di butuhkan untuk menjamin keselamatan dan kesehtan Kerja (K3). Jenis penelitian ini adalah metode kualitatif observasional dengan wawancara menggunakan kuesioner beserta pemantauan, penelitian ini di lakukan di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Nagan Raya. Peneliti ini mengambil area Ash Silo sebagai objek sasaran. Dalam penelitian ini melibatkan 12 pekerja di area Ash Silo. Pada hasil penelitian terdapat kesedian APD pada perusahan secara lengkap, hasil dari kondisi APD menunjukan ada beberapa APD yang sering di gunakan sehingga tidak layak di pakai pekerja di karena kan kotor, rusak, dan tidak nyaman di gunakan kembali. Hasil kepatuhan pada penggunaan APD masih kurang di area Ash Silo karena pekerja enggan menggunakan APD yang sudak tidak layak di pakai kembali. Sanksi dari perusahan berjalan dengan baik dari data yang di hasilkan saat wawancra 12 pekerja menyatakan bahwa jika pekerja tidak menggunakan APD dengan lengkap saat berada di lapangan kerja, pekerja akan di kenakan sanksi berupa teguran dan denda. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis tentang penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) pada manpower area Ash Silo PT PLN (Persero) UPK Nagan Raya.