Deteksi Resistensi Cacing Gastrointestinal Terhadap Albendazole Dengan Metode Fecal Egg Count Reduction Test (FECRT) Pada Babi Di Lombok Utara

Adek Livia Yunita Ningrum, Kunti Tirtasari, Kholik Kholik
{"title":"Deteksi Resistensi Cacing Gastrointestinal Terhadap Albendazole Dengan Metode Fecal Egg Count Reduction Test (FECRT) Pada Babi Di Lombok Utara","authors":"Adek Livia Yunita Ningrum, Kunti Tirtasari, Kholik Kholik","doi":"10.32530/jlah.v5i1.487","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Resistensi antelmintik golongan albendazole telah dilaporkan terjadi hampir di seluruh dunia dengan tingkat prevalensi yang cukup tinggi. Data tentang deteksi antelmintik golongan albendazole di Pulau Lombok sangat minim terutama pada babi di peternakan rakyat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui resistensi antelmintik albendazole pada peternakan babi di Lombok Utara yang akan menggambarkan efektifitas dari albendazol dengan melihat nilai Egg Per Gram Feses (EPG) dan Fecal Egg Count Reduction Test (FECRT). Penelitian menggunakan community field trial dengan pre and post design dengan menggunakan 16 babi sebagai hewan percobaan. Babi yang menjadi hewan coba dalam penelitian ini adalah babi yang mempunyai EPG >150 sebelum pemberian Albendazole. Albendazole diberikan secara oral dengan dosis (15mg/kg). Niali EPG akan dianalisis dengan T-test berpasangan untuk melihat efektifitas dari Albendazole dan resistensi antelmintik albendazole dideteksi dengan metode Fecal Egg Count Reduction Test (FECRT) setelah 14 hari pemberian albendazole. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai EPG sebelum pemberian albendazole adalah (641.25 ± 484.89) dan sesudah pemberian albendazole adalah 27.5 ± 71.13. Hasil nilai t- test berpasangan menunjukan p<0,05 (p-value=0.00) dan nilai FECRT dari pemberian Albendazole sebesar 95.71%. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa tidak terdeteksi resistensi Albendazole terhadap cacing gastrointestinal dan albendazole bisa dinyatakan masih efektif digunakan dalam kasus kecacingan pada peternakan babi.","PeriodicalId":423931,"journal":{"name":"Journal of Livestock and Animal Health","volume":"21 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-02-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Livestock and Animal Health","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32530/jlah.v5i1.487","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Resistensi antelmintik golongan albendazole telah dilaporkan terjadi hampir di seluruh dunia dengan tingkat prevalensi yang cukup tinggi. Data tentang deteksi antelmintik golongan albendazole di Pulau Lombok sangat minim terutama pada babi di peternakan rakyat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui resistensi antelmintik albendazole pada peternakan babi di Lombok Utara yang akan menggambarkan efektifitas dari albendazol dengan melihat nilai Egg Per Gram Feses (EPG) dan Fecal Egg Count Reduction Test (FECRT). Penelitian menggunakan community field trial dengan pre and post design dengan menggunakan 16 babi sebagai hewan percobaan. Babi yang menjadi hewan coba dalam penelitian ini adalah babi yang mempunyai EPG >150 sebelum pemberian Albendazole. Albendazole diberikan secara oral dengan dosis (15mg/kg). Niali EPG akan dianalisis dengan T-test berpasangan untuk melihat efektifitas dari Albendazole dan resistensi antelmintik albendazole dideteksi dengan metode Fecal Egg Count Reduction Test (FECRT) setelah 14 hari pemberian albendazole. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai EPG sebelum pemberian albendazole adalah (641.25 ± 484.89) dan sesudah pemberian albendazole adalah 27.5 ± 71.13. Hasil nilai t- test berpasangan menunjukan p<0,05 (p-value=0.00) dan nilai FECRT dari pemberian Albendazole sebesar 95.71%. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa tidak terdeteksi resistensi Albendazole terhadap cacing gastrointestinal dan albendazole bisa dinyatakan masih efektif digunakan dalam kasus kecacingan pada peternakan babi.
据报道,世界各地几乎都有相当高流行率的反垄断耐药性。龙目岛阿尔班达唑检测系统的数据非常少,尤其是在公共农场的猪。该研究的目的是确定龙目岛北部养猪场的阿尔本达唑抗药性,这将通过观察鸡蛋每克Feses (EPG)和Fecal Egg Reduction Test (FECRT)的价值来说明阿尔本达唑的有效性。使用现场试验与前置和后设计的研究,使用16头猪作为实验动物。该研究的猪是在Albendazole捐赠之前拥有EPG >150的猪。Albendazole口服剂量(15mg/kg)。Niali EPG将进行T-test分析,以确定Albendazole和altelzole耐收品计数方法recrt Test (Fecal Egg Reduction Test)的有效性。研究结果表明,之前EPG albendazole礼物是价值(641 25±484条。89)和之后albendazole礼物是27。5 71±13。t- test值的结果显示p<0 - 05 (p-价值= 0.00)和FECRT为Albendazole gider的分数为95.71%。该研究的结果表明,未检测到胃肠道蠕虫和Albendazole蠕虫对贝类的耐药性仍然有效。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信