HUBUNGAN USIA DAN PARITAS IBU BERSALIN DENGAN KEHAMILAN SEROTINUS DI KLINIK BIDAN SURIANI KISARAN TAHUN 2020

Abstract

Persalinan serotius merupakan salah satu penyebab faktor penyebab dari angka kematian bayi di Indonesia pada usia 0-6 tahun sebesar 2,80%, persalinan serotinus ini cukup berisiko karena dapat menimbulkan komplikasi baik pada ibu maupun pada bayi. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa persalinan serotinus dapat meningkatkan risiko kejadian endometritis, perdarahan postpartum, dan thromboembolic disease pada ibu bersalin. Penelitian bertujuan Untuk mengetahui apakah ada Hubungan Usia dan Paritas Ibu Bersalin dengan Kehamilan Serotinus Di Klinik Suriani Tahun 2020. Jenis penelitian Penelitian ini bersifat analitik dengan desain cross sectional yang bertujuan untuk mengetahui hubungan usia dan paritas dengan kehamilan serotinus. Sumber data dalam penelitian ini adalah data  primer yang diukur menggunakan instrumen berupa kuesioner dan di analisa dengan dengan teknik kolerasi chi- square menggunakan program SPSS.  Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang bersalin, pangambilan sampel dengan cara total sampling yaitu  sebanyak 30 orang. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan antara usia  dan paritas ibu bersalin dengan kejadian kehamilan serotinus. Disarankan ibu bersalin agar selalu  memeriksakan kehamilan nya kepada dokter dan bidan agar dapat mencegah terjadinya kehamilan serotinus. Kata kunci : Usia, Paritas, Kehamilan serotinus