Kesesuaian Kawasan Terminal Tirtonadi dan Stasiun Solo Balapan, Surakarta dari Perspektif Konsep TOD

Bagus Raditya, Soedwiwahjono Soedwiwahjono, K. Kusumastuti
{"title":"Kesesuaian Kawasan Terminal Tirtonadi dan Stasiun Solo Balapan, Surakarta dari Perspektif Konsep TOD","authors":"Bagus Raditya, Soedwiwahjono Soedwiwahjono, K. Kusumastuti","doi":"10.20961/desa-kota.v5i1.63521.133-147","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"<p><em>Transit-Oriented Development (TOD)</em><em> </em><em>merupakan konsep pembangunan perkotaan yang mengintegrasikan sistem transit dan penggunaan lahan untuk mendorong pergerakan nonmotor. Integrasi dicapai melalui desain kawasan yang kondusif untuk perjalanan nonmotor, keberagaman penggunaan lahan yang menciptakan lingkungan perkotaan yang hidup, serta kepadatan yang membangkitkan penggunaan sistem transit. Kota Surakarta sudah mewacanakan pembangunan TOD melalui Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Surakarta 2011-2031 tetapi belum ada rencana lebih rinci mengenai pembangunan TOD. Dengan berjalannya rencana pembangunan sistem transit, maka meningkat pula kebutuhan pembangunan TOD di simpul-simpul transit Kota Surakarta</em><em>.</em><em> </em><em>U</em><em>ntuk mengintegrasikan sistem transit dan penggunaan lahan</em><em>, serta</em><em> untuk mengetahui bagaimana TOD dapat dibangun</em><em>,</em><em> maka perlu diketahui keadaan kawasan di sekitar titik transit</em><em>,</em><em> dilihat dari prinsip-prinsip TOD. Stasiun Solo Balapan dan Terminal Tirtonadi</em><em> merupakan</em><em> simpul transit terbesar di Kota Surakarta </em><em>yang </em><em>berada </em><em>pada</em><em> kawasan yang direncanakan</em><em> sebagai </em><em>pusat pelayanan pemerintahan</em><em> dan</em><em> perdagangan dan jasa</em><em>, menjadikannya </em><em>menawarkan potensi</em><em> kawasan</em><em> untuk dibangun menjadi TOD. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran</em><em> </em><em>seberapa jauh prinsip TOD ditemukan di simpul transit Kota Surakarta melalui studi kasus di Terminal Tirtonadi dan Stasiun Solo Balapan. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif </em><em>yang </em><em>menggunakan metode statistik deskriptif melalui pendekatan deduktif. Penelitian ini menemukan bahwa dalam kawasan penelitian, hanya prinsip kepadatan yang sudah memenuhi konsep TOD</em><em> </em><em>dengan keadaan prinsip desain di kawasan masih belum dapat menawarkan keamanan dan kemudahan untuk pergerakan non motor, serta keadaan prinsip keberagaman masih belum dapat menciptakan kawasan dengan daya tarik tinggi.</em><em></em></p>","PeriodicalId":433570,"journal":{"name":"Desa-Kota","volume":"26 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-04-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Desa-Kota","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20961/desa-kota.v5i1.63521.133-147","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Transit-Oriented Development (TOD) merupakan konsep pembangunan perkotaan yang mengintegrasikan sistem transit dan penggunaan lahan untuk mendorong pergerakan nonmotor. Integrasi dicapai melalui desain kawasan yang kondusif untuk perjalanan nonmotor, keberagaman penggunaan lahan yang menciptakan lingkungan perkotaan yang hidup, serta kepadatan yang membangkitkan penggunaan sistem transit. Kota Surakarta sudah mewacanakan pembangunan TOD melalui Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Surakarta 2011-2031 tetapi belum ada rencana lebih rinci mengenai pembangunan TOD. Dengan berjalannya rencana pembangunan sistem transit, maka meningkat pula kebutuhan pembangunan TOD di simpul-simpul transit Kota Surakarta. Untuk mengintegrasikan sistem transit dan penggunaan lahan, serta untuk mengetahui bagaimana TOD dapat dibangun, maka perlu diketahui keadaan kawasan di sekitar titik transit, dilihat dari prinsip-prinsip TOD. Stasiun Solo Balapan dan Terminal Tirtonadi merupakan simpul transit terbesar di Kota Surakarta yang berada pada kawasan yang direncanakan sebagai pusat pelayanan pemerintahan dan perdagangan dan jasa, menjadikannya menawarkan potensi kawasan untuk dibangun menjadi TOD. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran seberapa jauh prinsip TOD ditemukan di simpul transit Kota Surakarta melalui studi kasus di Terminal Tirtonadi dan Stasiun Solo Balapan. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang menggunakan metode statistik deskriptif melalui pendekatan deduktif. Penelitian ini menemukan bahwa dalam kawasan penelitian, hanya prinsip kepadatan yang sudah memenuhi konsep TOD dengan keadaan prinsip desain di kawasan masih belum dapat menawarkan keamanan dan kemudahan untuk pergerakan non motor, serta keadaan prinsip keberagaman masih belum dapat menciptakan kawasan dengan daya tarik tinggi.

转型东方发展(托德)是一个城市发展的概念,包括城市运输系统和土地利用,以鼓励非运动。整合是通过改善非机动旅行的地区设计、创造生动的城市环境的土地使用量和推动运输系统使用的密度来实现的。Surakarta已经计划在Surakarta 201 -2031地区规划(RTRW)上发展托德,但目前还没有详细的发展计划。随着运输系统建设计划的进展,对日惹中转市发展的需求也在增加。根据托德的原则,了解公交系统和土地利用系统,以及了解托德是如何建造的,因此需要确定过境点周围地区的情况。日惹的独角站和终点是surakadi市最大的中转站,这是一个计划成为政府、商业和服务服务中心的地区,因此有可能建造托德。这项研究的目的是通过Tirtonadi航站楼和Solo种族站的案例研究,了解托德在苏拉卡塔中转市的原理有多远。本研究是一种量化研究,采用描述性统计方法进行演绎。这项研究发现,在研究领域中,只有过度密度的原则才能使托德的概念符合设计原则,但仍然无法为非运动提供安全、便利,而多样化的原则环境也无法创造出更吸引人的地区。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信