PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN PARTISIPASI GURU DALAM MGMP SERTA KEMAMPUAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU TERHADAP KINERJA GURU PENJASORKES DI SMA SE-KABUPATEN SUMEDANG

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi kerja dan partisipasi guru dalam MGMP serta kemampuan kompetensi pedagogik guru terhadap kinerja guru penjasorkes di SMA se-Kabupaten sumedang. Penelitian ini merupakan penelitian ex post facto dengan pendekatan kuantitatif. Data dianalisis dengan teknik deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan: (1) partisi MGMP terhadap kinerja guru Penjasorkes SMA se-Kabupaten Sumedang yang ditunjukkan dengan nilai 𝑟𝑥1𝑦 sebesar 0,272, 𝑟²𝑥1𝑦 sebesar 0,074, nilai 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 lebih besar dari 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 sebesar 2,400 > 1,71714, dan partisipasi MGMP berada dalam kategori rendah sebesar 7,4%; (2) motivasi kerja guru terhadap kinerja guru Penjasorkes SMA se-Kabupaten Sumedang yang ditunjukkan dengan nilai 𝑟𝑥1𝑦 sebesar 0,322, 𝑟²𝑥1𝑦 sebesar 0,103, nilai 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 lebih besar dari 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 sebesar 2,882 > 1,71714, dan motivasi kerja guru berada dalam kategori rendah sebesar 10,3%; (3) kompetensi pedagogik terhadap kinerja guru SMA se-Kabupaten Sumedang  yang ditunjukkan dengan nilai 𝑟𝑥2𝑦 sebesar 0,426, 𝑟²𝑥2𝑦 sebesar 0,151, 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 lebih besar dari 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 sebesar 4,970 > 1,71714, dan kompetensi pedagogik berada dalam kategori kurang optimal sebesar 15,1%; (4) partisipasi MGMP, motivasi kerja guru dan kompetensi pedagogik secara bersama-sama terhadap kinerja guru guru Penjasorkes SMA se-Kabupaten Sumedang yang ditunjukkan dengan R sebesar 0,377, 𝑅2 sebesar 0,142, nilai 𝐹ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 lebih besar dari 𝐹𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 sebesar 3,868 > 2,73, dan kinerja guru berada dalam kategori kurang optimal sebesar 14,2%. Variabel partisipasi MGMP memiliki sumbangan relatif terhadap kinerja guru sebesar 7,4 % , motivasi kerja guru memiliki sumbangan relatif terhadap kinerja guru sebesar 10,3 % dan variabel kompetensi pedagogik memiliki sumbangan relatif terhadap kinerja guru 15,1%.