Sistem Keamanan dan Pengairan Ladang Pertanian Berbasis IOT

Riant Rahmaddi, Ratnasari Nur Rohmah
{"title":"Sistem Keamanan dan Pengairan Ladang Pertanian Berbasis IOT","authors":"Riant Rahmaddi, Ratnasari Nur Rohmah","doi":"10.23917/EMITOR.V21I2.13720","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Indonesia  merupakan salah satu negara agraris terbesar di dunia, dengan hasil tanam yang beragam. Tapi sayangnya hasil panen yang diperoleh petani tidak maksimal, dikarenakan beberapa faktor diantaranya pencurian dan terlambat dalam mengairi ladang pertanian. Solusi dari permasalahan ini dengan membuat suatu alat keamanan dan pengairan ladang pertanian yang dapat diakses, dilihat dan dikendalika dari mana saja dan real time. Penelitian ini bertujuan untuk menciptakan suatu alat yang dapat memonitoring keamanan dan mengendalikan pengairan ladang pertanian secara real time dan berbasi IOT. Prinsip kerja alat keamanan dengan mendeteksi gerakan kemudian kamera mengambil gambar dan mengirimkan sebuah notifikasi serta foto kepada pengguna melalui aplikasi telegram, pengguna dapat me request foto melalui aplikasi telegram. Sebagai opsi pendukung keamanan, maka dibuat sebuah alat untuk memonitoring, dengan memanfaatkan fitur live streaming aplikasi blynk dan server ngrok. Prinsip kerja alat pengairan adalah dengan mendeteksi kelembaban dan suhu udara lingkungan, lalu mengirimkan data ke pengguna melalui aplikasi blynk. Pengguna dapat memilih untuk mengaktifkan pompa pengairan atau pompa penyiraman. Semua kendali dilakukan dari jarak jauh dan secara real time melalui smartphone pengguna. Berdasarkan hasil pengujian menunjukan bahwa alat yang dikembangkan bekerja dengan baik sesuai rancangan dengan data sebagai berikut, jarak maksimal sensor PIR adalah 6m, delay pengiriman notifikasi dan foto sebesar 4,9 detik dan 3,9 detik dan delay request foto 10,7 detik. Lagging alat monitoring live streaming sebesar 2,3 detik. Pada alat pengairan menunjukan selisih suhu antara sensor dengan thermometer sebesar 1oC dengan presentase error terbesar 4% dan terkecil 2,7%.Indonesia  merupakan salah satu negara agraris terbesar di dunia, dengan hasil tanam yang beragam. Tapi sayangnya hasil panen yang diperoleh petani tidak maksimal, dikarenakan beberapa faktor diantaranya pencurian dan terlambat dalam mengairi ladang pertanian. Solusi dari permasalahan ini dengan membuat suatu alat keamanan dan pengairan ladang pertanian yang dapat diakses, dilihat dan dikendalika dari mana saja dan real time. Penelitian ini bertujuan untuk menciptakan suatu alat yang dapat memonitoring keamanan dan mengendalikan pengairan ladang pertanian secara real time dan berbasi IOT. Prinsip kerja alat keamanan dengan mendeteksi gerakan kemudian kamera mengambil gambar dan mengirimkan sebuah notifikasi serta foto kepada pengguna melalui aplikasi telegram, pengguna dapat me request foto melalui aplikasi telegram. Sebagai opsi pendukung keamanan, maka dibuat sebuah alat untuk memonitoring, dengan memanfaatkan fitur live streaming aplikasi blynk dan server ngrok. Prinsip kerja alat pengairan adalah dengan mendeteksi kelembaban dan suhu udara lingkungan, lalu mengirimkan data ke pengguna melalui aplikasi blynk. Pengguna dapat memilih untuk mengaktifkan pompa pengairan atau pompa penyiraman. Semua kendali dilakukan dari jarak jauh dan secara real time melalui smartphone pengguna. Berdasarkan hasil pengujian menunjukan bahwa alat yang dikembangkan bekerja dengan baik sesuai rancangan dengan data sebagai berikut, jarak maksimal sensor PIR adalah 6m, delay pengiriman notifikasi dan foto sebesar 4,9 detik dan 3,9 detik dan delay request foto 10,7 detik. Lagging alat monitoring live streaming sebesar 2,3 detik. Pada alat pengairan menunjukan selisih suhu antara sensor dengan thermometer sebesar 1oC dengan presentase error terbesar 4% dan terkecil 2,7%.","PeriodicalId":431304,"journal":{"name":"Emitor: Jurnal Teknik Elektro","volume":"31 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-08-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"4","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Emitor: Jurnal Teknik Elektro","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.23917/EMITOR.V21I2.13720","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 4

Abstract

Indonesia  merupakan salah satu negara agraris terbesar di dunia, dengan hasil tanam yang beragam. Tapi sayangnya hasil panen yang diperoleh petani tidak maksimal, dikarenakan beberapa faktor diantaranya pencurian dan terlambat dalam mengairi ladang pertanian. Solusi dari permasalahan ini dengan membuat suatu alat keamanan dan pengairan ladang pertanian yang dapat diakses, dilihat dan dikendalika dari mana saja dan real time. Penelitian ini bertujuan untuk menciptakan suatu alat yang dapat memonitoring keamanan dan mengendalikan pengairan ladang pertanian secara real time dan berbasi IOT. Prinsip kerja alat keamanan dengan mendeteksi gerakan kemudian kamera mengambil gambar dan mengirimkan sebuah notifikasi serta foto kepada pengguna melalui aplikasi telegram, pengguna dapat me request foto melalui aplikasi telegram. Sebagai opsi pendukung keamanan, maka dibuat sebuah alat untuk memonitoring, dengan memanfaatkan fitur live streaming aplikasi blynk dan server ngrok. Prinsip kerja alat pengairan adalah dengan mendeteksi kelembaban dan suhu udara lingkungan, lalu mengirimkan data ke pengguna melalui aplikasi blynk. Pengguna dapat memilih untuk mengaktifkan pompa pengairan atau pompa penyiraman. Semua kendali dilakukan dari jarak jauh dan secara real time melalui smartphone pengguna. Berdasarkan hasil pengujian menunjukan bahwa alat yang dikembangkan bekerja dengan baik sesuai rancangan dengan data sebagai berikut, jarak maksimal sensor PIR adalah 6m, delay pengiriman notifikasi dan foto sebesar 4,9 detik dan 3,9 detik dan delay request foto 10,7 detik. Lagging alat monitoring live streaming sebesar 2,3 detik. Pada alat pengairan menunjukan selisih suhu antara sensor dengan thermometer sebesar 1oC dengan presentase error terbesar 4% dan terkecil 2,7%.Indonesia  merupakan salah satu negara agraris terbesar di dunia, dengan hasil tanam yang beragam. Tapi sayangnya hasil panen yang diperoleh petani tidak maksimal, dikarenakan beberapa faktor diantaranya pencurian dan terlambat dalam mengairi ladang pertanian. Solusi dari permasalahan ini dengan membuat suatu alat keamanan dan pengairan ladang pertanian yang dapat diakses, dilihat dan dikendalika dari mana saja dan real time. Penelitian ini bertujuan untuk menciptakan suatu alat yang dapat memonitoring keamanan dan mengendalikan pengairan ladang pertanian secara real time dan berbasi IOT. Prinsip kerja alat keamanan dengan mendeteksi gerakan kemudian kamera mengambil gambar dan mengirimkan sebuah notifikasi serta foto kepada pengguna melalui aplikasi telegram, pengguna dapat me request foto melalui aplikasi telegram. Sebagai opsi pendukung keamanan, maka dibuat sebuah alat untuk memonitoring, dengan memanfaatkan fitur live streaming aplikasi blynk dan server ngrok. Prinsip kerja alat pengairan adalah dengan mendeteksi kelembaban dan suhu udara lingkungan, lalu mengirimkan data ke pengguna melalui aplikasi blynk. Pengguna dapat memilih untuk mengaktifkan pompa pengairan atau pompa penyiraman. Semua kendali dilakukan dari jarak jauh dan secara real time melalui smartphone pengguna. Berdasarkan hasil pengujian menunjukan bahwa alat yang dikembangkan bekerja dengan baik sesuai rancangan dengan data sebagai berikut, jarak maksimal sensor PIR adalah 6m, delay pengiriman notifikasi dan foto sebesar 4,9 detik dan 3,9 detik dan delay request foto 10,7 detik. Lagging alat monitoring live streaming sebesar 2,3 detik. Pada alat pengairan menunjukan selisih suhu antara sensor dengan thermometer sebesar 1oC dengan presentase error terbesar 4% dan terkecil 2,7%.
基于农业的安全系统和灌溉系统
印度尼西亚是世界上最大的农业国家之一,种植种类繁多。但不幸的是,由于某种因素,农民的收成没有达到最大,导致他们偷窃和过度灌溉农田。解决这个问题的方法是建立一种安全装置,让农业能够在任何地方、从看到到实时被控制。这项研究的目的是创造一种工具,可以实时监控和控制农业用地的灌溉。安全工具的工作原理是检测移动,然后相机拍照并通过电文应用程序向用户发送通知和照片,用户可以通过电文应用程序请求照片。作为安全支持选项,创建了一个工具来监控blynk应用程序和ngrok服务器的直播功能。水利系统的工作原理是探测环境的湿度和温度,然后通过blynk应用程序将数据发送给用户。用户可以选择启用水利泵或喷头泵。所有的控制都是通过用户智能手机远程和实时完成的。根据测试结果,开发的工具在设计上运行良好,根据以下数据,梨传感器的最大距离为6m,延迟通知和照片的最大距离为4.9秒和3.9秒,延迟请求照片10.7秒。只播了2.3秒的直播监控。水利系统显示传感器与1摄氏度温度计之间的温度变化,最大的误差是4%,最小的误差是2.7%。印度尼西亚是世界上最大的农业国家之一,种植种类繁多。但不幸的是,由于某种因素,农民的收成没有达到最大,导致他们偷窃和过度灌溉农田。解决这个问题的方法是建立一种安全装置,让农业能够在任何地方、从看到到实时被控制。这项研究的目的是创造一种工具,可以实时监控和控制农业用地的灌溉。安全工具的工作原理是检测移动,然后相机拍照并通过电文应用程序向用户发送通知和照片,用户可以通过电文应用程序请求照片。作为安全支持选项,那么做一个工具来监测,通过利用直播blynk和ngrok服务器应用程序功能。水利系统的工作原理是探测环境的湿度和温度,然后通过blynk应用程序将数据发送给用户。用户可以选择启用水利泵或喷头泵。所有的控制都是通过用户智能手机远程和实时完成的。根据测试结果,开发的工具在设计上运行良好,根据以下数据,梨传感器的最大距离为6m,延迟通知和照片的最大距离为4.9秒和3.9秒,延迟请求照片10.7秒。只播了2.3秒的直播监控。水利系统显示传感器与1摄氏度温度计之间的温度变化,最大的误差是4%,最小的误差是2.7%。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信