ADVERSITY QUOTIENT REMAJA YANG MENGALAMI BROKEN HOME

Jurnal Ilmiah Psyche Pub Date : 2019-08-23 DOI:10.33557/jpsyche.v13i1.557

Zelin Heris Dwi Safitri, Mulia Marita Lasutri Tama

{"title":"ADVERSITY QUOTIENT REMAJA YANG MENGALAMI BROKEN HOME","authors":"Zelin Heris Dwi Safitri, Mulia Marita Lasutri Tama","doi":"10.33557/jpsyche.v13i1.557","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract: The purpose of the research is to find out the adversity quotient of adolescents who experienced broken home. What factors influence adversity quotient of adolescents who experience a broken home, and how the description of adversity quotient adolescents who experience a broken home. This study used a qualitative research design and used a case study approach to be able to find out adversity quotient of adolescents who experience broken home. In this study, researchers used 6 sources 2 people as research subjects and 4 people as informants to know from each subject. Rhe results of this study found that adversity quotient adolescents who wxperience broken home have adversity quotient that is not much different. The first subject has four dimentions of adversity quotient, while the second subject only has three of the four dimentions of adversity quotient, each dimention possessed by several factors, namely beliefs, talents, character, passion/willingness, education and environment. \nKeyword: Adversity Quotient, Adolescence, Broken Home \nAbsrtak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adversity quotient remaja yang mengalami broken home. Faktor apa saja yang mempengaruhi adversity quotient remaja yang mengalami broken home, serta bagaimana gambaran adversity quotient remaja yang mengalami broken home. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kualitatif serta menggunakan pendekatan studi kasus untuk dapat mengetahui adversity quotient remaja yang mengalami broken home. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan 6 sumber. 2 orang sebagai subjek penelitian dan 4 orang sebagai informan tahu dari masing-masing subjek. Hasil penelitian ini menemukan bahwa adversity quotient remaja yang mengalami broken home memiliki adversity quotient yang tidak jauh berbeda. Subjek pertama memiliki empat dimensi adversity quotient, sementara subjek kedua hanya memiliki tiga dari empat dimensi adversity quotient. Setiap dimensi yang dimiliki oleh subjek juga dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu keyakinan, bakat, karakter, hasrat/kemauan, pendidikan dan lingkungan. \nKata Kunci: Adversity Quotient, Remaja, Broken Home","PeriodicalId":332795,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Psyche","volume":"150 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-08-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah Psyche","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33557/jpsyche.v13i1.557","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}

引用次数: 0

Abstract

Abstract: The purpose of the research is to find out the adversity quotient of adolescents who experienced broken home. What factors influence adversity quotient of adolescents who experience a broken home, and how the description of adversity quotient adolescents who experience a broken home. This study used a qualitative research design and used a case study approach to be able to find out adversity quotient of adolescents who experience broken home. In this study, researchers used 6 sources 2 people as research subjects and 4 people as informants to know from each subject. Rhe results of this study found that adversity quotient adolescents who wxperience broken home have adversity quotient that is not much different. The first subject has four dimentions of adversity quotient, while the second subject only has three of the four dimentions of adversity quotient, each dimention possessed by several factors, namely beliefs, talents, character, passion/willingness, education and environment. Keyword: Adversity Quotient, Adolescence, Broken Home Absrtak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adversity quotient remaja yang mengalami broken home. Faktor apa saja yang mempengaruhi adversity quotient remaja yang mengalami broken home, serta bagaimana gambaran adversity quotient remaja yang mengalami broken home. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kualitatif serta menggunakan pendekatan studi kasus untuk dapat mengetahui adversity quotient remaja yang mengalami broken home. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan 6 sumber. 2 orang sebagai subjek penelitian dan 4 orang sebagai informan tahu dari masing-masing subjek. Hasil penelitian ini menemukan bahwa adversity quotient remaja yang mengalami broken home memiliki adversity quotient yang tidak jauh berbeda. Subjek pertama memiliki empat dimensi adversity quotient, sementara subjek kedua hanya memiliki tiga dari empat dimensi adversity quotient. Setiap dimensi yang dimiliki oleh subjek juga dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu keyakinan, bakat, karakter, hasrat/kemauan, pendidikan dan lingkungan. Kata Kunci: Adversity Quotient, Remaja, Broken Home

查看原文本刊更多论文

逆境商remaja杨梦加拉米破碎的家

摘要:本研究的目的是了解经历家庭破裂的青少年的逆境商数。家庭破裂青少年的逆境商数受哪些因素影响，以及家庭破裂青少年的逆境商数如何描述。本研究采用质性研究设计，并以个案研究的方法，探讨经历家庭破碎的青少年的逆境商。在这项研究中，研究人员使用了6个来源，2人作为研究对象，4人作为提供信息的人，从每个对象中了解。本研究结果发现，经历过家庭破碎的青少年的逆境商数差异不大。第一个被试有四个逆境商维度，而第二个被试只有四个逆境商维度中的三个，每个维度都有几个因素，即信仰、才能、性格、激情/意愿、教育和环境。关键词:逆境商，青少年，破碎家庭摘要:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui逆境商remaja yang mengalami破碎家庭。阿帕帕·萨迦·杨门加拉米破碎的家，阿帕帕·萨迦·甘巴哈·杨门加拉米破碎的家。peneltian ini mongunakan desain peneltian kuitititserta mongunakan pendekatan研究kasus untuk dapat mengetahui逆境商remaja yang mengalami破碎之家。Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan 6 number。2 .我的意思是:我的意思是:我的意思是:我的意思是:我的意思是:Hasil penelitian ini menemukan bahwa逆境商remaja yang mengalami破碎的家逆境商yang tidak jauh berbeda。主观记忆维度逆境商，主观记忆维度逆境商，主观记忆维度逆境商。设置维度yang dimiliki oleh subjek juga dipengaruhi oleh beberapa factor for yitu keyakinan, bakat, karakter, hasrat/kemauan, pendidikan和lingkungan。Kata Kunci:逆境商数，Remaja，破碎的家庭

本文章由计算机程序翻译，如有差异，请以英文原文为准。

求助全文

约1分钟内获得全文求助全文

来源期刊

Jurnal Ilmiah Psyche

自引率

0.00%

发文量