{"title":"Analisis Pola Asuh Orang Tua Terhdap Anak Yang Mengalami Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT)","authors":"Putri Diana, Arista Candra Irawati","doi":"10.35473/rjh.v1i2.2238","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Parenting style has a very important role in preventing violence against children. Domestic violence is very close to children's lives. Violence that is often carried out in the household will affect children. Children who live in families who experience domestic violence have a higher risk of experiencing neglect, becoming victims of direct abuse and also have the risk of losing parents. There are four forms of domestic violence that are often perpetrated by parents against children, namely: physical violence, psychological violence, sexual violence and household neglect. This parenting style has a major impact on the moral ethics of children. Incorrect choice of parenting style can actually have several impacts on children, such as not being able to make decisions, not being good at building social relationships, disrupting physical development, having unstable emotions, and being more likely to disobey parents.\nAbstrak\n Pola asuh mempunyai peran yang sangat penting dalam tindakan pencegahan kekerasan terhadap anak. Kekerasan dalam rumah tangga sangatlah dekat dengan kehidupan anak, Kekerasan yang sering di lakukan didalam rumah tangga akan berpengaruh pada anak-anak. Anak-anak yang tinggal dalam lingkup keluarga yang mengalami kekerasan dalam rumah tangga memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami penelantaran, menjadi korban penganiayaan langsung dan juga memiliki resiko untuk kehilangan orang tua. Bentuk kekerasan dalam rumah tangga yang sering di lakukan orang tua terhadap anak ada empat bentuk kekerasan yaitu: kekerasan fisik, kekerasan psikis, kekerasan seksual dan penelantaran rumah tangga. Pola asuh tersebut berdampak besar pada etika moral anak. Salah pemilihan pola asuh nyatanya dapat membuat beberapa dampak pada anak, seperti tidak dapat membuat keputusan, kurang pintar dalam membangun hubungan sosial, gangguan pada perkembangan fisik, memiliki emosi yang kurang stabil, hingga lebih sering membangkang pada orangtua.","PeriodicalId":125934,"journal":{"name":"Rampai Jurnal Hukum (RJH)","volume":"2005 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-09-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Rampai Jurnal Hukum (RJH)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35473/rjh.v1i2.2238","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Parenting style has a very important role in preventing violence against children. Domestic violence is very close to children's lives. Violence that is often carried out in the household will affect children. Children who live in families who experience domestic violence have a higher risk of experiencing neglect, becoming victims of direct abuse and also have the risk of losing parents. There are four forms of domestic violence that are often perpetrated by parents against children, namely: physical violence, psychological violence, sexual violence and household neglect. This parenting style has a major impact on the moral ethics of children. Incorrect choice of parenting style can actually have several impacts on children, such as not being able to make decisions, not being good at building social relationships, disrupting physical development, having unstable emotions, and being more likely to disobey parents.
Abstrak
Pola asuh mempunyai peran yang sangat penting dalam tindakan pencegahan kekerasan terhadap anak. Kekerasan dalam rumah tangga sangatlah dekat dengan kehidupan anak, Kekerasan yang sering di lakukan didalam rumah tangga akan berpengaruh pada anak-anak. Anak-anak yang tinggal dalam lingkup keluarga yang mengalami kekerasan dalam rumah tangga memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami penelantaran, menjadi korban penganiayaan langsung dan juga memiliki resiko untuk kehilangan orang tua. Bentuk kekerasan dalam rumah tangga yang sering di lakukan orang tua terhadap anak ada empat bentuk kekerasan yaitu: kekerasan fisik, kekerasan psikis, kekerasan seksual dan penelantaran rumah tangga. Pola asuh tersebut berdampak besar pada etika moral anak. Salah pemilihan pola asuh nyatanya dapat membuat beberapa dampak pada anak, seperti tidak dapat membuat keputusan, kurang pintar dalam membangun hubungan sosial, gangguan pada perkembangan fisik, memiliki emosi yang kurang stabil, hingga lebih sering membangkang pada orangtua.
养育方式在防止暴力侵害儿童方面发挥着非常重要的作用。家庭暴力与儿童的生活息息相关。经常发生在家庭中的暴力会影响到儿童。生活在遭受家庭暴力家庭中的儿童遭受忽视的风险更高,成为直接虐待的受害者,也有失去父母的风险。父母经常对儿童实施四种形式的家庭暴力,即:身体暴力、心理暴力、性暴力和家庭忽视。这种教养方式对孩子的道德伦理有重大影响。养育方式的错误选择实际上会对孩子产生一些影响,比如不能做决定,不善于建立社会关系,破坏身体发育,情绪不稳定,更有可能不服从父母。【摘要】【中文摘要】【中文摘要】【中文摘要】【中文摘要】【中文摘要】【中文摘要】【中文摘要】【中文摘要】【中文摘要】Kekerasan dalam rumah tangga sangatlah dekat dengan kehidupan anak, Kekerasan yang sering di lakukan didalam rumah tangan berpengaruh pada anak-anak。Anak-anak yang tinggal dalam lingkup keluarga yang mengalami kekerasan dalam rumah tangga memiliki risko yang lebih tinggi untuk mengalami penelantaran, menjadi korban penganiayaan langsung danjuga memiliki resiko untuk kehilangan orang tua。本图克克罗山dalam rumah tangga yang sering di lakukan orang tua hahadap anak ada empat本图克克罗山yitu:克克罗山fisik,克克罗山psikis,克克罗山seksual dan penelantaran rumah tangga。Pola是一个很好的例子,但是berdampak是一个很好的例子。Salah pemilihan pola asuh nyatanya dapat member beberapa dampak pada anak, perperti tidak dapat member keputusan, kurang pintar dalam member hubungan social, gangguan patkembangan fisik, memiliki emosi yang kurang stabil, hinga lebih sering membangkang pada orangtua。