KELAS KESESUAIAN LAHAN UNTUK PENGEMBANGAN TANAMAN VANILI DI KECAMATAN BALANTAK KABUPATEN BANGGAI

JURNAL PERTANIAN CEMARA Pub Date : 2020-12-01 DOI:10.24929/fp.v17i2.1148

M. Riswanto, Mihwan Sataral, Hertasning Yatim, H. A. Katili

{"title":"KELAS KESESUAIAN LAHAN UNTUK PENGEMBANGAN TANAMAN VANILI DI KECAMATAN BALANTAK KABUPATEN BANGGAI","authors":"M. Riswanto, Mihwan Sataral, Hertasning Yatim, H. A. Katili","doi":"10.24929/fp.v17i2.1148","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kajian evaluasi lahan perlu dilakukan untuk memaksimalkan penggunaan lahan yang berpotensi untuk pengembangan komoditi perkebunan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik dan kesesuaian lahan untuk pengembangan tanaman Vanili (Vanilla planifolia) serta mengethui faktor pembatas apakah yang menjadi kendala dalam pengembangan tanaman Vanili di Desa Mamping Kecamatan Balantak. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Mamping Kecamatan Balantak dengan metode indeks lahan menurut Storie (1985), dimana S = A× B × C × Xn. Hasil penelitian untuk Kelas kesesuaian lahan (KKL) pedon (Profil-1, Profil-2) termasuk dalam kategori kelas 3 (sedang), sehingga dapat diarahkan untuk pengembangan tanaman Vanili, namun membutuhkan pengelolaan lahannya (pemupukan) yang teratur. Pada Profil-3 perlunya penataan dalam olah tanah agar menjaga kestabilan dari suatu lahan untuk tanaman Vanili jangka panjang. Selanjutnya faktor pembatas untuk penggunaan lahan tanaman Vanili di pedon (Profil-1, 2 dan 3) yakni lapisan atas yang bertekstur sedang dan kurangnya kandungan bahan organik, N dan K, bertekstur liat yang tinggi serta drainase tanah yang kurang baik.","PeriodicalId":177435,"journal":{"name":"JURNAL PERTANIAN CEMARA","volume":"69 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-12-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL PERTANIAN CEMARA","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24929/fp.v17i2.1148","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}

引用次数: 1

Abstract

Kajian evaluasi lahan perlu dilakukan untuk memaksimalkan penggunaan lahan yang berpotensi untuk pengembangan komoditi perkebunan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik dan kesesuaian lahan untuk pengembangan tanaman Vanili (Vanilla planifolia) serta mengethui faktor pembatas apakah yang menjadi kendala dalam pengembangan tanaman Vanili di Desa Mamping Kecamatan Balantak. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Mamping Kecamatan Balantak dengan metode indeks lahan menurut Storie (1985), dimana S = A× B × C × Xn. Hasil penelitian untuk Kelas kesesuaian lahan (KKL) pedon (Profil-1, Profil-2) termasuk dalam kategori kelas 3 (sedang), sehingga dapat diarahkan untuk pengembangan tanaman Vanili, namun membutuhkan pengelolaan lahannya (pemupukan) yang teratur. Pada Profil-3 perlunya penataan dalam olah tanah agar menjaga kestabilan dari suatu lahan untuk tanaman Vanili jangka panjang. Selanjutnya faktor pembatas untuk penggunaan lahan tanaman Vanili di pedon (Profil-1, 2 dan 3) yakni lapisan atas yang bertekstur sedang dan kurangnya kandungan bahan organik, N dan K, bertekstur liat yang tinggi serta drainase tanah yang kurang baik.

查看原文本刊更多论文

需要进行土地评估研究，以最大限度地利用潜在的土地为作物供应发展。这项研究的目的是确定香草植物发展的土地特征和一致性，并确定香草植物在工业区的发展中是否存在障碍。Mamping村街道Balantak执行这项研究根据土地分类索引方法(1985)的故事,在S = A×B×C×n。研究结果的一致性(KKL) pedon土地类(Profil-1, Profil-2)包括三年级的范畴(正在开发),从而可以路由香草植物,但这需要定期的土地管理(培养)。在配置资料3中，需要在土壤中进行平衡，以保持长期香草植物的稳定性。pedon中香草植物用地(成分1、2和3)的上部纹理较浅，缺乏有机材料、N和K、高纹理和少量土壤排水的限制因素也存在。

本文章由计算机程序翻译，如有差异，请以英文原文为准。

求助全文

约1分钟内获得全文求助全文

来源期刊

JURNAL PERTANIAN CEMARA

自引率

0.00%

发文量