Self Love: Pesan Persuasif & Kepercayaan Diri Perempuan

Abstract

Salah satu kampanye yang sedang ramai di media sosial saat ini adalah kampanye terkait self love yang dibuat oleh Marshanda. Kampanye yang diberi judul “My Body is Perfect and I Love It” berisi pesan persuasif mengenai fenomena yang masih kerap terjadi di masyarakat, yaitu minimnya rasa kepercayaan diri perempuan akan bentuk tubuhnya. Dengan adanya kampanye self love ini diharapkan dapat membuat masyarakat paham pentingnya menerima kondisi tubuh yang dimiliki. Metode yang digunakan adalah eksplanatif kuantitatif dengan metode survei yang dilakukan dengan penyebaran kuesioner berupa Google Form kepada 400 responden yang merupakan subscriber kanal Youtube MARSHED dan pernah menonton video kampanye "My Body is Perfect and I Love It". Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah nonprobability dengan metode purposive sampling. Elaboration Likelihood Model akan menjadi pedoman pada penelitian ini untuk mengukur pengaruh dari pesan persuasif pada kampanye "My Body is Perfect and I Love It" terhadap kepercayaan diri perempuan dengan melihat bagaimana penonton kampanye melakukan elaborasi pesan hingga sampai kepada tahap perubahan sikap seperti yang diharapkan. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan antara pesan persuasif pada kampanye "My Body is Perfect and I Love It" terhadap kepercayaan diri perempuan.