Efektivitas Model Pembelajaran Means-Ends Analysis(MEA) dalam meningkatkan Keterampilan Komunikasi Interpersonal dan Pemecahan Masalah pada mata pelajaran Fikih
{"title":"Efektivitas Model Pembelajaran Means-Ends Analysis(MEA) dalam meningkatkan Keterampilan Komunikasi Interpersonal dan Pemecahan Masalah pada mata pelajaran Fikih","authors":"Hosaini Hosaini, M. Kamiluddin","doi":"10.36835/edukais.2021.5.1.43-53","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Manusia yang terampil dalam memecahkan masalah, mentransfer dan menggeneralisasikannya ke arah yang spesifik akan meraih sukses yang optimal dalam kehidupannya dikemudian hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui. 1) Ffektivitas model pembelajaran means-ends analysis dalam meningkatkan keterampilan komunikasi interpersonal, 2) efektivitas model pembelajaran means-ends analysis dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah3),Efektivitas model pembelajaran means-ends analysis dalam meningkatkan keterampilan komunikasi interpersonal dan kemampuan pemecahan masalah secara simultan pada mata pelajaran fikih kelas X di Madrasah Aliyah Al Barokah dan Madrasah Aliyah Al Falah.Adapun Jumlah sampel yang digunakan adalah 62 siswa, yang terdiri dari 31 siswa kelompok eksperimen dan 31 siswa kelompok kontrol yang telah di tentukan berdasarkan tekhnik purposive sampling. Pendekatan penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimen, desain eksperimen menggunakan Quasi Experimen dan tekhnik yang digunakan adalah posttest-only control group design. Proses pengumpulan data menggunakan Angket dan tes berupa soal uraian. Berdasarkan data angket keterampilan komunikasi interpersonal setelah diujikan dengan uji independent sample t-test, dan di uji efektivitasnya dengan rumus cohens’d, maka didapatkan skor effectsize dalam kategori besar yaitu 1,68>0,080.dan pada nilai tes kemampuan pemecahan masalah didapatkan skoreffectsizejuga dalam kategori besar yaitu 3,12>0,080. Untuk analisis yang menggunakan uji Manova, diperoleh hasil penghitungan effectsize menunjukkan nilai np2= 0,733 yang artinya effectsize dalam kategori besar (Large effect, karena nilai partial eta squared atau np2=0,714>0,14, maka dapat dinyatakan bahwa model pembelajaran MEA sangat efektif dalam meningkatkan keterampilan komunikasi interpersonal dan kemampuan pemecahan masalah.","PeriodicalId":156033,"journal":{"name":"Edukais : Jurnal Pemikiran Keislaman","volume":"82 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-07-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Edukais : Jurnal Pemikiran Keislaman","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36835/edukais.2021.5.1.43-53","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Manusia yang terampil dalam memecahkan masalah, mentransfer dan menggeneralisasikannya ke arah yang spesifik akan meraih sukses yang optimal dalam kehidupannya dikemudian hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui. 1) Ffektivitas model pembelajaran means-ends analysis dalam meningkatkan keterampilan komunikasi interpersonal, 2) efektivitas model pembelajaran means-ends analysis dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah3),Efektivitas model pembelajaran means-ends analysis dalam meningkatkan keterampilan komunikasi interpersonal dan kemampuan pemecahan masalah secara simultan pada mata pelajaran fikih kelas X di Madrasah Aliyah Al Barokah dan Madrasah Aliyah Al Falah.Adapun Jumlah sampel yang digunakan adalah 62 siswa, yang terdiri dari 31 siswa kelompok eksperimen dan 31 siswa kelompok kontrol yang telah di tentukan berdasarkan tekhnik purposive sampling. Pendekatan penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimen, desain eksperimen menggunakan Quasi Experimen dan tekhnik yang digunakan adalah posttest-only control group design. Proses pengumpulan data menggunakan Angket dan tes berupa soal uraian. Berdasarkan data angket keterampilan komunikasi interpersonal setelah diujikan dengan uji independent sample t-test, dan di uji efektivitasnya dengan rumus cohens’d, maka didapatkan skor effectsize dalam kategori besar yaitu 1,68>0,080.dan pada nilai tes kemampuan pemecahan masalah didapatkan skoreffectsizejuga dalam kategori besar yaitu 3,12>0,080. Untuk analisis yang menggunakan uji Manova, diperoleh hasil penghitungan effectsize menunjukkan nilai np2= 0,733 yang artinya effectsize dalam kategori besar (Large effect, karena nilai partial eta squared atau np2=0,714>0,14, maka dapat dinyatakan bahwa model pembelajaran MEA sangat efektif dalam meningkatkan keterampilan komunikasi interpersonal dan kemampuan pemecahan masalah.