{"title":"Peran Religiositas dalam Meningkatkan Resiliensi Penyintas Covid-19","authors":"Uswatun Chasanah, H. E. Wijaya","doi":"10.25299/jicop.v3i1s.12345","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Resiliensi sangat penting dalam mengatasi beragam kesulitan hidup, termasuk dalam hal ini adalah pandemi Covid-19. Bagi individu yang terinfeksi virus ini, resiliensi akan memudahkan perjuangan untuk bertahan hidup. Individu yang selamat dari infeksi Covid-19 juga berusaha untuk tetap aman dan sehat di era pasca-COVID. Studi ini mengkaji hubungan antara religiositas dan resiliensi pada penyintas Covid-19. Sebanyak 208 peserta dewasa muda mengikuti penelitian ini dengan mengisi survei daring tentang religiositas dan resiliensi. Partisipan terdiri atas 59 laki-laki dan 149 perempuan dengan rentang usia 18-25 tahun. Hasil analisis data menunjukkan bahwa religiositas dan resiliensi berkorelasi secara signifikan dan positif pada penyintas Covid-19. Hasil ini menguatkan peran religiositas sebagai faktor promotif dalam meningkatkan resiliensi individu.","PeriodicalId":427829,"journal":{"name":"Journal of Islamic and Contemporary Psychology (JICOP)","volume":"18 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-02-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Islamic and Contemporary Psychology (JICOP)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25299/jicop.v3i1s.12345","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Resiliensi sangat penting dalam mengatasi beragam kesulitan hidup, termasuk dalam hal ini adalah pandemi Covid-19. Bagi individu yang terinfeksi virus ini, resiliensi akan memudahkan perjuangan untuk bertahan hidup. Individu yang selamat dari infeksi Covid-19 juga berusaha untuk tetap aman dan sehat di era pasca-COVID. Studi ini mengkaji hubungan antara religiositas dan resiliensi pada penyintas Covid-19. Sebanyak 208 peserta dewasa muda mengikuti penelitian ini dengan mengisi survei daring tentang religiositas dan resiliensi. Partisipan terdiri atas 59 laki-laki dan 149 perempuan dengan rentang usia 18-25 tahun. Hasil analisis data menunjukkan bahwa religiositas dan resiliensi berkorelasi secara signifikan dan positif pada penyintas Covid-19. Hasil ini menguatkan peran religiositas sebagai faktor promotif dalam meningkatkan resiliensi individu.