Stigma Negatif terhadap Pengguna Cadar dikalangan Mahasiswi Universitas Negeri Padang

Abstract

Cadar merupakan kain yang digunakan untuk menutupi wajah kecuali bagian mata. Ditengah-tengah maraknya fenomena cadar tak sedikit pula stigma-stigma tentang cadar muncul. Penelitian ini mengkaji tentang penyebab munculnya stigma negatif terhadap pengguna cadar dikalangan mahasiswa Universitas Negeri Padang, dampak stigma negatif terhadap pengguna cadar, dan upaya menghadapi stigma negatif terhadap pengguna cadar dikalangan mahasiswa Universitas Negeri Padang. Penelitian ini merupakan pelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Metodologi kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Data dikumpulkan melalui wawancara dan pengamatan langsung kepada informan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan penyebab munculnya stigma negatif terhadap mahasiswi bercadar yaitu pemahaman keagamaan bahwa wajah tidak termasuk aurat, dipengaruhi oleh media, anggapan masyarakat bahwa cadar tidak sesuai dengan budaya dan geografis indonesia, eksklusif/lebih tertutup, kurangnya pengetahuan masyarakat pengetahuan masyarakat tentang cadar, dan kurangnya toleransi. Dampak stigma negatif terhadap mahasiswi bercadar Universitas Negeri Padang yaitu dari dampak positif Semakin termotivasi menggunakan cadar dan menimbulkan kemandirian sikap. Sedangkan dampak negatif yaitu yaitu terasingkan dalam masyarakat, kehilangan kepercayaan diri, meninggalkan pakaian cadar, membatasi diri, dan menimbulkan ketidaknyamanan. Upaya menghadapi stigma negatif terhadap mahasiswi bercadar Universitas Negeri Padang yaitu meningkatkan sosialisasi dilingkungan sekitar, meningkatkan keimanan, mengabaikan stigma, berperilaku baik, membuka cadar saat kondisi yang tidak mendukung, memberikan pemahaman tentang cadar dan tetap istiqomah bercadar