KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA DENGAN METODE PEMBELAJARAN FIELD TRIP PADA EKOSISTEM MANGROVE

Amprasto Amprasto, Rayi Akbar Rahmatika, Rini Solihat
{"title":"KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA DENGAN METODE PEMBELAJARAN FIELD TRIP PADA EKOSISTEM MANGROVE","authors":"Amprasto Amprasto, Rayi Akbar Rahmatika, Rini Solihat","doi":"10.30870/BIODIDAKTIKA.V15I2.8723","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan keterampilan berpikir kritis siswa dengan menggunakan metode pembelajaran field trip. Kurikulum pembelajaran biologi pada materi ekosistem memiliki kompetensi dasar yang perlu diajarkan yaitu keterampilan menganalisis. Keterampilan ini adalah salah satu keterampilan yang dibutuhkan pada pembelajaran abad 21 yaitu berpikir kritis. Metode pembelajaran field trip mampu membuat siswa menjadi aktif dalam pembelajaran dan biologi membutuhkan sumber pembelajaran yang banyak serta dapat ditemukan secara langsung di alam dengan pembelajaran field trip. Salah satu ekosistem yang perlu diajarkan kepada siswa adalah ekosistem mangrove, dimana di Indonesia sendiri ekosistem ini dalam keadaan kritis khususnya di daerah Jakarta. Penelitian ini menggunakan one group pre-test and post-test design. Instrumen yang digunakan terdiri dari soal essay dan angket respon siswa terhadap metode pembelajaran field trip. Hasil yang didapatkan keterampilan berpikir kritis siswa meningkat tetapi pada kategori rendah, dengan N-gain 0,16. Dari tujuh sub-indikator yang dibekalkan melalui metode field trip, indikator keterampilan berpikir kritis yang meningkat paling tinggi adalah keterampilan memberi pertimbangan dan mengambil keputusan serta yang paling rendah adalah keterampilan menganalisis bagaimana setiap bagian yang ada berinteraksi untuk menghasilkan sesuatu yang lebih kompleks. Respon siswa terhadap pembelajaran dengan metode field trip positif. Berdasarkan hasil penelitian ini metode pembelajaran field trip pada ekosistem mangrove dapat menstimulus peningkatan keterampilan berpikir kritis siswa.","PeriodicalId":411495,"journal":{"name":"BIODIDAKTIKA: JURNAL BIOLOGI DAN PEMBELAJARANNYA","volume":"73 1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"BIODIDAKTIKA: JURNAL BIOLOGI DAN PEMBELAJARANNYA","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30870/BIODIDAKTIKA.V15I2.8723","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan keterampilan berpikir kritis siswa dengan menggunakan metode pembelajaran field trip. Kurikulum pembelajaran biologi pada materi ekosistem memiliki kompetensi dasar yang perlu diajarkan yaitu keterampilan menganalisis. Keterampilan ini adalah salah satu keterampilan yang dibutuhkan pada pembelajaran abad 21 yaitu berpikir kritis. Metode pembelajaran field trip mampu membuat siswa menjadi aktif dalam pembelajaran dan biologi membutuhkan sumber pembelajaran yang banyak serta dapat ditemukan secara langsung di alam dengan pembelajaran field trip. Salah satu ekosistem yang perlu diajarkan kepada siswa adalah ekosistem mangrove, dimana di Indonesia sendiri ekosistem ini dalam keadaan kritis khususnya di daerah Jakarta. Penelitian ini menggunakan one group pre-test and post-test design. Instrumen yang digunakan terdiri dari soal essay dan angket respon siswa terhadap metode pembelajaran field trip. Hasil yang didapatkan keterampilan berpikir kritis siswa meningkat tetapi pada kategori rendah, dengan N-gain 0,16. Dari tujuh sub-indikator yang dibekalkan melalui metode field trip, indikator keterampilan berpikir kritis yang meningkat paling tinggi adalah keterampilan memberi pertimbangan dan mengambil keputusan serta yang paling rendah adalah keterampilan menganalisis bagaimana setiap bagian yang ada berinteraksi untuk menghasilkan sesuatu yang lebih kompleks. Respon siswa terhadap pembelajaran dengan metode field trip positif. Berdasarkan hasil penelitian ini metode pembelajaran field trip pada ekosistem mangrove dapat menstimulus peningkatan keterampilan berpikir kritis siswa.
学生批判性思维技能与红树林生态系统的实地考察学习方法
本研究旨在了解学生通过实地考察学习方法提高批判性思维能力。生态系统材料生物学习课程具有分析技能等基本能力。这种技能是21世纪学习的必要技能之一,即批判性思维。实地考察学习方法使学生在学习和生物学中活跃起来,需要大量的学习资源,而且可以直接在野外进行实地考察。学生需要教授的生态系统之一是红树林生态系统,印度尼西亚本身的生态系统在雅加达处于危急状态。这项研究采用了一组预试验和后试验设计。使用的工具包括散文和学生对现场旅行学习方法的反应。成绩提高了学生批判性思维能力,但分数很低,加上n . 0,16。在通过现场旅行方法提供的7个次要指标中,最重要的关键思维指标是推理和决策技能,最不重要的是分析每个存在的相互作用如何产生更复杂的东西的技能。学生对实地考察方法的反应是积极的。基于这项研究的结果,红树林生态系统的现场学习方法可以促进学生批判性思维能力的提高。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信