Pengaruh Model PBL dan Berpikir Kritis Siswa dalam Pembelajaran Sejarah Kelas X di SMAN 6 Muaro Jambi

Abstract

Tujuan penelitian: penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan model Problem Based Learning terhadap berpikir kritis siswa dalam pembelajaran sejarah kelas X di Sekolah Menengah Atas Negeri 6 Muaro Jambi. Metodologi:Penelitian ini menggunakan eksperimen semu (quasi eksperimental), peneliti tidak dapat mengontrol semua variabel yang mempengaruhi jalanya penelitian. Pada kelas eksperimen diberikan perlakuaan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah sedangkan pada kelas control menggunakan model pembelajaran secara konvensional. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh siswa Sekolah Menengah Atas Negeri 6 Muaro Jambi. Populasi target yang digunakan dalam penelitian ini adalah kelas X, XI, dan XII. Sampel yang digunakan pada penelitian ini yaitu siswa kelas X IPS 1 untuk kelas eksperimen dan X IPS 2 untuk kelas kontrol. Pengambilan sampel dalam penelitian ini teknik simple random sampling. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan analisis kurikulum 2013, mengamati hasil formatif, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan uji hipotesis yaitu uji t-test separated varians dengan uji prasyarat yang harus terpenuhi berupa uji normalitas dan homogenitas. Temuan utama: Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model Problem Based Learning terhadap berpikir kritis siswa kelas X SMA N 6 Muaro Jambi. Hal ini ditunjukkan dengan hasil kemampuan berpikir kritis siswa kelas eksperimen mendapatkan nilai rata-rata 64,53. Berdasarkan perhitungan diperoleh thitung = 15,266. Dengan demikian nilai thitung> ttabel (15,266 > 1,672) berarti Ha diterima dan H0 ditolak. Jadi kesimpulannya terdapat pengaruh positif yang signifikan penggunaan model pembelajaran problem based learning terhadap berpikir kritis siswa kelas X IPS pada mata pelajaran sejarah di SMAN 6 Muaro Jambi Keterbaruan/Keaslian penelitian: Memberikan pengetahuan mengenai proses pembelajaran, mengetahui berpikir kritis peserta didik pada pembelajaran Sejarah di Sekolah Menengah Atas Negeri 6 Muaro Jambi dengan model Problem based learning.