Hari Kusmanto, Rohmad Darmawan, Bella Kisnaria, Yulianto Bambang Setiyadi
{"title":"Realisasi Literasi Lingkungan Melalui Workshop Mikro Organisme Lokal (MOL)","authors":"Hari Kusmanto, Rohmad Darmawan, Bella Kisnaria, Yulianto Bambang Setiyadi","doi":"10.23917/bkkndik.v1i1.9281","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Studi ini bertujuan untuk mendekripsikan strategi, pengaruh, dan kelebihan serta kekurang MOL sebagai pupuk cair. Langkah-langkah yang dilakukan meliputi: (1) persiapan meliputi (a) Persiapan Media; (b) Persiapan Tanaman. (2) Penanaman; (3) Pemberian MOL Bonggol Pisang Dan Buah; (4) Pemeliharaan; dan (5) Pemanenan. Hasil studi menunjukkkan (1) strategi yang dapat dilakukan untuk menekan biaya produksi pertanian dengan cara pemanfaatan MOL sebagai penguat pupu kimia; (2) meningkatkan kualitas tanaman Tanaman menjadi lebih kuat, sehat, daun tanaman menjadi lebih hijau sehingga tidak memerlukan pupuk daun; akar menjadi lebih kuat; memperbanyak jumlah bulir padi sehingga hasil panen lebih banyak; menyiapkan tanaman berbungan dan berbuah agar buah bagus (3) kelebihan MOL diantaranya (a) Meningkatkan kesuburan tanah dan memperbaiki kondisi biologi, fisika dan kimia tanah sehingga unsur-unsur hara dalam tanah bisa dimanfaatkan tanaman secara maksimal; (b) Membantu peningkatan hasil panen 20-30% gabah kering per 100 bata; (c) Dapat menghemat penggunaan pupuk kima 25-50%; (d) Membantu penguraian racun dalam tanah; dan (e) Membantu meningkatkan kesuburan tanah. (4) Kekurangan mol diantaranya sebagai berikut (a) belum adanya penjual yang menjual MOL sehingga petani harus membuat sendiri; (b) Manfaat MOL dapat di peroleh setelah penggunaan mol secara bertahap artinya dalam satu kali penggunaan mol kemungkinan besar dampaknya atau pengaruhnya belum terlihat atau belum dapat dirasakan.","PeriodicalId":398206,"journal":{"name":"Buletin KKN Pendidikan","volume":"20 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-11-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Buletin KKN Pendidikan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.23917/bkkndik.v1i1.9281","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Abstract
Studi ini bertujuan untuk mendekripsikan strategi, pengaruh, dan kelebihan serta kekurang MOL sebagai pupuk cair. Langkah-langkah yang dilakukan meliputi: (1) persiapan meliputi (a) Persiapan Media; (b) Persiapan Tanaman. (2) Penanaman; (3) Pemberian MOL Bonggol Pisang Dan Buah; (4) Pemeliharaan; dan (5) Pemanenan. Hasil studi menunjukkkan (1) strategi yang dapat dilakukan untuk menekan biaya produksi pertanian dengan cara pemanfaatan MOL sebagai penguat pupu kimia; (2) meningkatkan kualitas tanaman Tanaman menjadi lebih kuat, sehat, daun tanaman menjadi lebih hijau sehingga tidak memerlukan pupuk daun; akar menjadi lebih kuat; memperbanyak jumlah bulir padi sehingga hasil panen lebih banyak; menyiapkan tanaman berbungan dan berbuah agar buah bagus (3) kelebihan MOL diantaranya (a) Meningkatkan kesuburan tanah dan memperbaiki kondisi biologi, fisika dan kimia tanah sehingga unsur-unsur hara dalam tanah bisa dimanfaatkan tanaman secara maksimal; (b) Membantu peningkatan hasil panen 20-30% gabah kering per 100 bata; (c) Dapat menghemat penggunaan pupuk kima 25-50%; (d) Membantu penguraian racun dalam tanah; dan (e) Membantu meningkatkan kesuburan tanah. (4) Kekurangan mol diantaranya sebagai berikut (a) belum adanya penjual yang menjual MOL sehingga petani harus membuat sendiri; (b) Manfaat MOL dapat di peroleh setelah penggunaan mol secara bertahap artinya dalam satu kali penggunaan mol kemungkinan besar dampaknya atau pengaruhnya belum terlihat atau belum dapat dirasakan.