INSTRUKSI REFOKUS DAN RELOKASI APBD DALAM UPAYA MEMINIMALKAN INFLASI AKIBAT KENAIKAN HARGA BBM

Jurnal Komunitas Yustisia Pub Date : 2022-11-01 DOI:10.23887/jatayu.v5i3.55825

Rossa Putri Juliana, Ferdinand Sihite, Medelyne Melanesia Maryen, Retma Rahma Verani, Nandika Bagus Fahmi, Asianto Nugroho, Sapto Hermawan

{"title":"INSTRUKSI REFOKUS DAN RELOKASI APBD DALAM UPAYA MEMINIMALKAN INFLASI AKIBAT KENAIKAN HARGA BBM","authors":"Rossa Putri Juliana, Ferdinand Sihite, Medelyne Melanesia Maryen, Retma Rahma Verani, Nandika Bagus Fahmi, Asianto Nugroho, Sapto Hermawan","doi":"10.23887/jatayu.v5i3.55825","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kajian ini bertujuan menganalisis arahan refokus dan relokasi APBD untuk meminimalisir inflasi akibat kenaikan harga BBM. Artikel ini ditulis dengan menggunakan metode penelitian hukum normatif. Data sekunder berasal dari literature review yang kemudian dikualifikasi dan dikuantifikasi untuk menjawab rumusan masalah yang ada. Hasil kajian menunjukkan bahwa kenaikan bahan bakar minyak (BBM) merupakan efek domino yang berdampak besar bagi masyarakat Indonesia. Kenaikan harga BBM berimplikasi pada antisipasi inflasi. Pemerintah berupaya meringankan beban masyarakat yang terkena dampak kenaikan harga BBM untuk mengimbangi ketahanan masyarakat agar memiliki daya beli untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Kebijakan pemerintah untuk masyarakat kurang mampu berupa Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan Bantuan Subsidi Upah (BSU) bagi pekerja/buruh. Dalam menjamin stabilitas ekonomi di daerah, pemerintah telah menyediakan Dana Transfer Umum (DTU) yaitu DAU dan DBH yang bersumber dari APBN yang salah satunya berasal dari sektor pajak.","PeriodicalId":330269,"journal":{"name":"Jurnal Komunitas Yustisia","volume":"128 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-11-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Komunitas Yustisia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.23887/jatayu.v5i3.55825","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}

引用次数: 0

Abstract

Kajian ini bertujuan menganalisis arahan refokus dan relokasi APBD untuk meminimalisir inflasi akibat kenaikan harga BBM. Artikel ini ditulis dengan menggunakan metode penelitian hukum normatif. Data sekunder berasal dari literature review yang kemudian dikualifikasi dan dikuantifikasi untuk menjawab rumusan masalah yang ada. Hasil kajian menunjukkan bahwa kenaikan bahan bakar minyak (BBM) merupakan efek domino yang berdampak besar bagi masyarakat Indonesia. Kenaikan harga BBM berimplikasi pada antisipasi inflasi. Pemerintah berupaya meringankan beban masyarakat yang terkena dampak kenaikan harga BBM untuk mengimbangi ketahanan masyarakat agar memiliki daya beli untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Kebijakan pemerintah untuk masyarakat kurang mampu berupa Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan Bantuan Subsidi Upah (BSU) bagi pekerja/buruh. Dalam menjamin stabilitas ekonomi di daerah, pemerintah telah menyediakan Dana Transfer Umum (DTU) yaitu DAU dan DBH yang bersumber dari APBN yang salah satunya berasal dari sektor pajak.

查看原文本刊更多论文

重新聚焦和重新安置APBD，努力减少燃料价格上涨导致的通货膨胀

本研究旨在分析APBD的重新焦点方向和重新安置，以减少燃料价格上涨导致的通货膨胀。本文采用规范法研究方法撰写。次要数据来自于当时的文献审查，这些审查后来被指定为回答问题的公式。这项研究表明，石油燃料的增加是对印尼人民产生重大影响的多米诺骨牌效应。燃油价格上涨引发了通货膨胀的预料。各国政府正努力减轻燃料价格上涨所影响的社会负担，以弥补其可负担能力，以满足日常需求。政府的公共政策缺乏对工人的直接现金援助和工资补贴。为了确保该地区的经济稳定，政府一直在提供来自税收部门的APBN的共同转账资金(DTU)和DBH。

本文章由计算机程序翻译，如有差异，请以英文原文为准。

求助全文

约1分钟内获得全文求助全文

来源期刊

Jurnal Komunitas Yustisia

自引率

0.00%

发文量